Lihat lebih banyak

SEC Filipina Kasih Waktu 3 Bulan ke Binance sebelum Sepenuhnya Dilarang

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC Filipina mengatakan Binance punya waktu 3 bulan terhitung dari 29 November untuk akhirnya benar-benar dilarang beroperasi di wilayahnya.
  • Sebelumnya, di bulan November lalu, SEC Filipina menuduh Binance menjalankan operasi ilegal di sana dan secara aktif mempromosikan platform miliknya di media sosial.
  • Di sisi lain, SEC Filipina saat ini sedang bersiap untuk merilis pedoman aset digital di wilayahnya. Menurut rencana, aturan itu akan dirilis pada tahun 2024 mendatang.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Filipina mengatakan Binance memiliki waktu 3 bulan terhitung dari tanggal 29 November 2023 untuk akhirnya benar-benar dilarang beroperasi di yurisdiksinya. Laporan dari media lokal menyebutkan bahwa periode tersebut lebih panjang dari rekomendasi yang diterima di meja SEC, yakni selama 1 bulan.

Komisaris SEC Filipina, Kevin Lee, mengatakan aturan tersebut tidak hanya berlaku untuk Binance. Seluruh exchange yang tidak diatur lainnya, termasuk OctaFX dan MiTrade, juga memiliki tenggat waktu yang sama untuk benar-benar dilarang beroperasi setelah peringatan dikeluarkan.

“Untuk exchange lainnya yang tidak terdaftar, SEC masih memiliki daftar panjang sebagai target sembari melakukan pendekatan wait and see,” jelas Lee.

Dirinya menegaskan bahwa pihaknya, selaku regulator, memberikan waktu selama 2 hingga 3 bulan agar masyarakat Filipina bisa menyesuaikan diri dengan aturan tersebut.

BeInCrypto sebelumnya melaporkan pada bulan November lalu, Binance dituduh menjalankan operasi ilegal di Filipina. SEC Filipina menyebut Binance secara aktif mempromosikan platform miliknya di media sosial untuk menarik warga Filipina berinvestasi dan berdagang aset kripto.

Oleh karena itulah, Lee juga telah meminta Google dan Meta Platforms untuk menghentikan iklan promosi Binance di yurisdiksinya. Menurut regulator, Binance tidak memiliki kewenangan untuk melakukan promosi tersebut, karena tidak memiliki lisensi yang diperlukan.

Upaya Pelarangan Binance Lebih Murah

Lee juga mengakui bahwa terdapat pandangan yang menyebutkan bahwa pelarangan terhadap operasional Binance lebih murah dibanding entitas terdaftar lainnya. Dirinya mengamini hal itu, sembari menjelaskan bagi perusahaan yang patuh dan melakukan pendaftaran ke regulator, terdapat biaya kepatuhan yang harus dipenuhi.

Sementara itu, dalam kasus Binance, entitas tersebut memang tidak pernah mendaftar ke otoritas. Maka dari itu, biaya yang dikeluarkan memang jauh lebih murah.

“Berinvestasilah pada entitas yang terdaftar dan saat ini, hanya terdapat 17 perusahaan Penyedia Layanan Aset Virtual (VASP) yang berizin untuk menawarkan layanan fiat-to-crypto,” tambah Lee.

Dalam pernyataan sebelumnya, regulator Filipina juga memperingatkan bagi setiap individu yang mempromosikan Binance di yurisdiksinya bisa menghadapi ancaman pidana. Selain itu, masing-masing pihak yang melanggar juga bisa dikenakan denda sebesar US$90.313 atau penjara maksimal 21 tahun atau menerima keduanya.

SEC Filipina sendiri pernah mengeluarkan peringatan terkait investasi di Gemini Trust Company. Menurut otoritas setempat, Gemini tidak melakukan pendaftaran ke regulator terkait sehingga tidak memiliki wewenang untuk beroperasi.

Siap Rilis Aturan Aset Digital Tahun Depan

Demi memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha dan investor, SEC Filipina sudah mengambil ancang-ancang untuk merilis pedoman untuk aset digital. Ketua SEC Filipina, Emilio B Aquino, mengatakan bahwa pihaknya berencana merilis aturan tersebut pada tahun 2024.

Proyeksi tersebut mundur dari rencana awal. Sebelumnya, aturan aset digital di Filipina diharapkan bisa meluncur pada tahun ini. Namun, insiden FTX membuat regulator merasa perlu untuk meninjau kembali pedomannya agar mencegah hal seperti demikian terjadi di wilayahnya.

“Kami telah menyusun pedoman untuk industri aset digital. Namun, hal yang menjadi penghalang untuk peluncuran adalah skandal FTX,” jelas Aquino.

Pelaku pasar sudah lama menantikan hadirnya aturan yang mampu meningkatkan kepercayaan di industri ini. Salah seorang trader senior di Globalinks Securities and Stocks, Mark V. Santarina, menuturkan kejelasan aturan mampu melindungi investor dan merangsang inovasi. Dalam pandangan Santarina, pedoman yang tengah dibuat SEC bakal ikut mendorong pengaruh Filipina di pasar kripto Asia Tenggara dan mencegah kegagalan FTX terulang di Filipina.

Bagaimana pendapat Anda tentang tenggat waktu dari SEC Filipina terhadap Binance? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori