Trusted

SEC Ingin Selidiki Software Binance.US, tapi Belum Direstui Hakim

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC Amerika Serikat dilaporkan gagal meyakinkan hakim federal untuk segera membiarkan mereka menyelidiki software Binance.US.
  • Hal ini dinilai sebagai sebuah kemunduran bagi SEC dalam gugatan hukum mereka terhadap Binance global, Binance.US, serta Changpeng ‘CZ’ Zhao.
  • Sebelumnya, SEC dan Binance.US telah mencapai kesepakatan untuk tidak sepenuhnya membekukan aset yang ada di perusahaan setelah SEC melakukan gugatan.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (18/9) dilaporkan gagal meyakinkan hakim federal untuk segera membiarkan mereka menyelidiki software Binance.US.

Hal ini dinilai sebagai sebuah kemunduran bagi SEC dalam gugatan hukum mereka terhadap Binance global, Binance.US, serta Changpeng ‘CZ’ Zhao selaku pendiri dan CEO Binance global.

SEC mengatakan bahwa mereka telah berjuang untuk mendapatkan informasi dari Binance.US sejak melayangkan gugatan pada 5 Juni lalu.

Pada hari Senin, SEC meminta hakim federal AS untuk mengizinkan inspeksi infrastruktur teknologi Binance, dan memaksa perusahaan itu membagikan informasi yang diminta.

Namun, Hakim Federal Zia Faruqui mengatakan bahwa dia tidak cenderung mengizinkan pemeriksaan saat ini. Sebaliknya, SEC harus mengajukan permintaan yang lebih disesuaikan dan berbicara dengan saksi tambahan.

Keputusan hakim untuk tidak memberikan akses langsung kepada SEC setidaknya merupakan kerugian prosedural sementara bagi SEC.

SEC mengaku bahwa Binance.US telah menyerahkan kurang dari 250 dokumen dan hanya menawarkan 3 saksi untuk memberikan kesaksian.

Pertarungan Sengit sang Regulator dengan Binance.US

Sebagai pengingat, SEC menuduh bahwa Binance.US sebenarnya tidak independen dari Binance global. Selain itu, SEC juga menuduh Binance.US dan Binance global melanggar banyak aturan sekuritas (efek) di AS.

Baru-baru ini, SEC berpendapat bahwa teknologi Binance.US harus diperiksa untuk lebih memahami kemungkinan kaitannya dengan Binance global. Namun, pengacara Binance.US menyebut pencarian dokumen SEC bersifat ‘fishing expedition’ (mencari bukti tanpa kecurigaan kuat) dan ‘berlebihan’.

Binance.US juga menolak menawarkan eksekutif puncaknya untuk memberikan kesaksian, dengan alasan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan langsung tentang keamanan dan penyimpanan aset pelanggan.

Pengacara Binance.US mengatakan dalam sidang bahwa kliennya sudah menanggapi setiap permintaan yang ditargetkan oleh SEC.

“Hal yang tidak akan kami tanggapi adalah kebodohan permintaan dokumen yang datang dari pemerintah di sini,” kata pengacara Binance.US.

Kemudian, pengacara Binance.US juga mengatakan permintaan dokumen dari SEC sangat luas sehingga tidak mungkin untuk menghasilkannya.

“Mengejar bagaimana tepatnya software itu bekerja bukanlah hal yang mudah,” klaimnya.

SEC Soroti Penyedia Kustodian Binance.US

Perselisihan mengenai permintaan SEC untuk mempercepat penemuan mereka adalah awal dari kasus melawan Binance.US.

SEC mengatakan bahwa hal itu diperlukan untuk memastikan bahwa Binance.US memiliki kendali atas aset pelanggan saat litigasi sedang berlangsung.

Sebelumnya, SEC dan Binance.US telah mencapai kesepakatan untuk tidak sepenuhnya membekukan aset yang ada di perusahaan setelah SEC melakukan gugatan. Sebagai bagian dari kesepakatan, Binance.US hanya dapat mengeluarkan uang untuk menutupi biaya dalam menjalankan bisnisnya.

Sejak saat itu, SEC mengeluh bahwa mereka tidak mendapatkan dokumen yang diperlukan, atau mampu mendengar kesaksian dari saksi-saksi penting.

Inti dari inisiatif SEC adalah terkait Ceffu, entitas yang merupakan penyedia layanan kustodian di Binance.US.

Instansi yang dipimpin Gary Gensler itu khawatir bahwa Ceffu jauh lebih dekat hubungannya dengan entitas global Binance daripada yang diizinkan oleh perintah yang disepakati bersama sebelumnya. Pasalnya, dana di Binance.US seharusnya hanya dapat diakses oleh karyawan Binance.US.

SEC yakin Ceffu, yang diganti namanya awal tahun ini dari Binance Custody, juga melayani Binance.US. Oleh karena itu, muncul dugaan hal itu bisa membuat pihak Binance memindahkan dana pelanggan AS ke luar negeri yang melanggar perjanjian sebelumnya untuk tidak melakukan hal tersebut.

Meski semula bernama Binance Custody, pihak Ceffu mengaku bahwa mereka dijalankan secara independen dan terpisah dari Binance. Mereka juga membantah menyediakan layanan untuk Binance.US.

Bagaimana pendapat Anda tentang SEC yang belum mendapat izin dari hakim untuk menyelidiki software Binance.US? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori