Lihat lebih banyak

SEC Setuju Sidang Do Kwon dan Terraform Labs Ditunda hingga Maret

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SEC Amerika Serikat menyetujui permintaan Do Kwon lewat kuasa hukumnya untuk menunda persidangan Terraform Labs sampai Maret.
  • Menurut laporan, SEC menyebut bahwa penundaan persidangan merupakan hal yang dibenarkan, karena Do Kwon sendiri dikatakan memiliki keinginan untuk hadir dan bisa berada di AS pada pertengahan Maret.
  • Kabar yang menyebutkan bahwa Do Kwon bakal diekstradisi ke AS alih-alih Korea Selatan sebenarnya sudah terdengar sejak November 2023.
  • promo

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) menyetujui permintaan Do Kwon, tokoh di balik proyek Terra (LUNA), untuk menunda persidangan Terraform Labs sampai dengan kehadiran dirinya.

Dalam surat yang diajukan pada Kamis (11/1) lalu, pengacara Do Kwon meminta agar regulator menunda persidangan setidaknya sampai pertengahan Maret, sembari menjanjikan bahwa kliennya akan hadir dan setuju untuk diekstradisi dari Montenegro.

Jika hal itu benar terjadi, maka Kwon akan menghadapi persidangan bersama dengan Terraform Labs atas dugaan penipuan mata uang kripto senilai US$40 miliar.

Tim pengacara Kwon mengatakan dengan mengajukan penundaan hingga pertengahan Maret, akan memberikannya kemungkinan yang realistis untuk bisa hadir. Kalaupun ternyata kliennya tetap tidak bisa hadir, kuasa hukum Kwon tidak akan meminta penundaan kembali dan menyerahkan mekanismenya pada proses pengadilan.

Menanggapi hal itu, SEC, dalam laporan Reuters, menyebut bahwa penundaan persidangan merupakan hal yang dibenarkan, karena Kwon sendiri dikatakan memiliki keinginan untuk hadir dan bisa berada di AS pada pertengahan Maret.

Sebelumnya, SEC sudah menjadwalkan akan menggelar persidangan Do Kwon dan Terraform pada 29 Januari mendatang. Namun, pada Senin (15/1) kemarin, regulator mengajukan penundaan kepada pengadilan untuk menggelarnya pada 15 April, dengan alasan mengakomodasi konflik penjadwalan.

Kabar Do Kwon Akan ke AS Sudah Santer

Kabar yang menyebutkan bahwa Do Kwon bakal diekstradisi ke AS alih-alih Korea Selatan sebenarnya sudah terdengar sejak November 2023.

Ketika itu, seorang pejabat tinggi Kehakiman Montenegro memberikan bocoran dan mengatakan bahwa pengadilan sudah menyetujui ekstradisi Kwon. Namun, keputusannya berada di tangan Menteri Kehakiman Montenegro, Andrej Milovic.

Alhasil, Kwon, yang ditangkap oleh otoritas penegak hukum Montenegro atas kasus dokumen palsu, akhirnya mengajukan banding.

Dalam putusan tingkat pertama Pengadilan Tinggi di Podgorica tertanggal 17 November 2023, sudah ditetapkan bahwa ekstradisi bisa dilakukan atas tuntutan tindak pidana dari Korea Selatan maupun AS. Tetapi, pengadilan Tingkat Banding Montenegro menilai terdapat pelanggaran terhadap ketentuan hukum acara pidana yang membuat ketetapan tersebut batal dilakukan. Hal itu membuat proses pemulangan Do Kwon mundur.

Oleh karena itu, pengajuan penundaan persidangan terbaru yang diajukan oleh kuasa hukum Kwon bisa dianggap sebagai titik terang bahwa kliennya sudah sepakat untuk dipulangkan ke AS alih-alih negara kelahirannya, Korea Selatan.

Bulan lalu, Hakim Distrik AS, Jed Rakoff, sudah mengatakan bahwa Do Kwon dan Terraform Labs melanggar hukum AS lantaran gagal melakukan pendaftaran atas dua mata uang digitalnya yang runtuh di tahun 2022.

Juru bicara Terraform Labs menyebut pihaknya tidak setuju dengan putusan tersebut dan tidak percaya bahwa tokennya dianggap sebagai sekuritas. Maka dari itu, Terraform Labs bakal terus melakukan pembelaan terhadap klaim penipuan SEC yang menurutnya “tidak pantas” di persidangan.

Berebut dengan Kejaksaan Korea Selatan

Baik Kejaksaan Amerika Serikat maupun Korea Selatan tengah berjuang untuk bisa menarik Do Kwon ke yurisdiksinya masing-masing.

Pihak Korea Selatan menganggap bahwa ekstradisi Kwon ke wilayahnya merupakan cara terbaik untuk memberikan keadilan bagi paa korban keruntuhan ekosistem Terra. Selain itu, otoritas penegak hukum setempat juga mengeklaim memiiki bukti yang kuat untuk menjerat Kwon di negeri asalnya.

Kepala Tim Jaksa Korea Selatan, Dan Sung-han, menjelaskan kaki tangan Do Kwon yang berhubungan dengan Terraform Labs ada di Korea Selatan.

Jika terbukti bersalah, Do Kwon akan menghadapi masa hukuman penjara terlama dalam sejarah kejahatan keuangan Korea Selatan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori