Lihat lebih banyak

Sejumlah Klien Ingin Crypto Exchange FTX Beroperasi Lagi

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sejumlah klien FTX ingin crypto exchange yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF) itu beroperasi kembali.
  • Adapun Sam Bankman-Fried mengatakan melalui juru bicaranya bahwa dia mendukung memulai kembali FTX.
  • Pada 19 Januari lalu, John Ray, selaku CEO FTX yang baru, mengatakan bahwa dia melihat kemungkinan untuk menghidupkan kembali (reboot) FTX.
  • promo

Sejumlah klien FTX ingin crypto exchange yang didirikan oleh Sam Bankman-Fried (SBF) itu beroperasi kembali. Kabar ini mencengangkan di tengah tuduhan dari jaksa di Amerika Serikat (AS) bahwa keruntuhan FTX sebagai salah satu penipuan keuangan terbesar dalam sejarah di Negeri Paman Sam.

Ada sejumlah kecil klien FTX yang disebut ingin melihat crypto exchange itu kembali beraksi. Mereka melacak laporan keuangan FTX di pengadilan kebangkrutan, menghitung rapat reboot FTX dalam tagihan per jam pengacara, dan mendokumentasikan semuanya secara online.

Sunil Kavuri, seorang kreditur yang mengaku memiliki sejumlah tujuh digit terperangkap di crypto exchange itu, mengatakan bahwa, “FTX bukan SBF. Tim manajemen yang merusak bisnis tidak lagi terlibat dalam FTX.”

Sosok ini diketahui turut menggugat Sam Bankman-Fried, selaku pendiri dan mantan CEO FTX, bersama sejumlah selebriti yang mempromosikan FTX.

“Bisnis yang mendasarinya, dijalankan dengan benar, menghasilkan uang. Jadi, bagi saya, tidak masuk akal secara ekonomi untuk membongkar bisnis yang menghasilkan keuntungan. Selain itu, hal tersebut akan menghasilkan pengembalian untuk membayar kembali pengguna,” terang Sunil Kavuri.

SBF Dukung FTX Dihidupkan Lagi

Ilustrasi SBF | BeInCrypto

Adapun Sam Bankman-Fried mengatakan melalui juru bicaranya bahwa dia mendukung memulai kembali FTX. Dia mencatat bahwa FTX Jepang melanjutkan penarikan pelanggan pada bulan lalu.

“Tuan SBF telah mengatakan sejak hari pertama bahwa crypto exchange apapun yang solvent [memiliki aset yang melebihi jumlah liabilitas] harus dibuka kembali, sehingga pelanggan dapat mengambil dana mereka kembali. Bila FTX Jepang telah dibuka kembali, SBF percaya bahwa FTX.US harus dibuka hari ini,” kata juru bicara SBF.

Namun, laporan keuangan yang dibuat oleh manajemen FTX yang baru, yang dipimpin John J. Ray III, bertentangan dengan klaim SBF bahwa FTX.US dalam keadaan solvent.

Opsi Paling Bullish bagi Kreditur

Travis Kling, kepala investasi di Ikigai Asset Management, baru-baru ini menyebut potensi memulai kembali FTX merupakan salah satu hasil yang paling bullish bagi kreditur. Adapun Ikigai memegang sebagian besar asetnya di FTX.

Menurut dokumen pengadilan kebangkrutan, firma hukum untuk Komite Resmi Kreditur Tanpa Jaminan FTX disebut telah mengadakan beberapa pertemuan untuk melakukan reboot FTX.

Ada yang menilai memulai kembali FTX akan menjadi opsi yang paling berharga. Meski begitu, itu terlalu dini untuk dibahas. Sebab, setiap rencana restrukturisasi FTX akan tunduk pada persetujuan dari pengadilan kebangkrutan.

CEO Baru FTX: Ada Kemungkinan FTX.com Reboot

Pada 19 Januari lalu, John Ray, selaku CEO FTX yang baru, mengatakan bahwa dia melihat kemungkinan untuk menghidupkan kembali (reboot) FTX. Sampai saat ini, pihaknya masih bekerja keras untuk mengembalikan uang kepada para pelanggan dan kreditur.

Dia mengatakan telah membentuk gugus tugas untuk menjajaki langkah reboot FTX.com, yang merupakan crypto exchange internasional yang menggarap market non-AS.

Meskipun SBF dan sejumlah eksekutif puncak FTX telah dituduh melakukan pelanggaran kriminal, John Ray mengklaim beberapa pelanggan ada yang memuji teknologi FTX dan menyarankan bahwa akan ada nilai dalam reboot platform itu.

“Semuanya ada di atas meja. Jika ada jalan ke depan untuk itu, maka kami tidak hanya akan mengeksplorasi itu, kami akan melakukannya,” terangnya.

Menyambut kabar itu, data CoinGecko sempat menunjukkan bahwa harga native token FTX, yaitu FTT, naik sekitar 18,5% dalam 24 jam terakhir. Menariknya, beberapa menit setelah berita ini mencuat, harga FTT bahkan terpantau sempat naik sekitar 33%.

Selain melakukan reboot, pilihan lain adalah menutup platform itu dan mengembalikan kepemilikan kripto dan aset yang ada kepada pelanggan dan pihak terkait secepat mungkin.

John Ray akan melihat apakah menghidupkan kembali crypto exchange FTX internasional akan memulihkan lebih banyak nilai bagi pelanggan yang telah ada, daripada yang bisa didapat timnya hanya dengan melikuidasi aset atau menjual platform itu.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori