Lihat lebih banyak

Seluruh Pengguna Facebook & Instagram Kini Bisa Mengunggah Koleksi NFT Miliknya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Meta Platforms pada hari Senin (29/8) akhirnya memperkenalkan kemampuan mereka secara resmi untuk mengunggah koleksi digital atau non-fungible token (NFT) di seluruh Facebook dan Instagram.

Para pengguna sekarang dapat menghubungkan dompet digital atau crypto wallet mereka ke salah satu aplikasi untuk membagikan NFT yang dimiliki ke Facebook atau Instagram.

Adapun dompet digital yang mendukung fitur terbaru dari Facebook dan Instagram ini termasuk Coinbase Wallet, Rainbow, MetaMask, Trust Wallet, hingga Dapper Wallet. Meta Platforms menjelaskan bahwa tidak ada biaya yang terkait bagi para pengguna ketika mengunggah atau membagikan koleksi digital mereka.

Pengguna bisa mengunggah koleksi NFT mereka di Facebook & Instagram | Sumber: Meta Platforms

Meta Platforms diketahui memanfaatkan blockchain Flow yang dikembangkan oleh Dapper Labs untuk memungkinkan individu mengunggah aset mereka yang dicetak di blockchain Flow ke Instagram. Selain Flow, saat ini Meta juga mendukung blockchain lain, seperti Ethereum dan Polygon.

Kelanjutan dari Adopsi NFT di Meta Platforms

Sebelumnya pada 4 Agustus lalu, Meta Platforms mengumumkan bahwa mereka memperluas integrasi aset digital di Instagram ke lebih dari 100 negara.

Perluasan integrasi aset digital ini membawa NFT ke arus utama, karena Instagram memiliki kurang lebih 2 miliar pengguna aktif di seluruh dunia. Adapun wilayah yang mendukung agenda ekspansi ini termasuk Amerika, Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika.

Pengumuman ini datang beberapa bulan setelah Meta Platforms pertama kali mulai menguji integrasi aset digital di Instagram pada Mei lalu. Waktu itu, pengguna disebut dapat mengunggah NFT mereka di feed Instagram.

Detail NFT yang ditampilkan di Instagram mirip ketika akun profil atau produk ditandai dalam sebuah posting-an dan diberi nama ‘digital collectible‘ atau ‘koleksi digital’. Mengklik tag tersebut akan menampilkan detail mengenai NFT, serta nama creator dan siapa pemiliknya.

Dalam rencana awalnya, selain dapat mengunggah koleksi digital di Instagram dan Facebook, Meta Platforms mengaku juga akan memungkinkan orang-orang untuk menampilkan dan membagikan koleksi digital mereka sebagai sticker augmented reality (AR) di Instagram Stories.

Selama beberapa bulan mendatang, Meta Platforms menyebut akan mengeksplorasi fitur tambahan untuk memberikan manfaat lebih lanjut dari teknologi ini kepada para kreator dan kolektor.

Ujian Bisnis Metaverse Meta Platforms

Meski demikian, rupanya perjalanan bisnis Meta Platforms dalam dunia koleksi digital dan metaverse tidak semulus harapan. Pada 27 Juli lalu, Meta Platforms dilaporkan menderita kerugian US$2,81 miliar, dengan pendapatan US$452 juta dari divisi virtual reality-nya, yaitu Reality Labs, saat kuartal II/2022. Kerugian Reality Labs membengkak 15,37% bila dibandingkan dengan kuartal I/2022.

Dalam waktu yang sama, Lembaga Perlindungan Konsumen Amerika Serikat (FTC) mengajukan gugatan terhadap Meta Platforms dan sang CEO, Mark Zuckerberg, dalam upaya untuk menghentikan raksasa teknologi itu dari tujuan utamanya memiliki seluruh metaverse.

Federal Trade Commission (FTC) sedang berusaha memblokir Meta Platforms dari upayanya mengakuisisi Within Unlimited dan aplikasi kebugaran khusus virtual reality populer bernama Supernatural.

Induk perusahaan Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Oculus ini disebut oleh FTC telah menjadi pemain kunci di setiap level dalam virtual reality. Kerajaan virtual reality Meta mencakup perangkat terlaris, toko aplikasi terkemuka, 7 pengembang paling sukses, dan salah satu aplikasi terlaris sepanjang masa.

FTC menuduh bahwa Meta Platforms dan Mark Zuckerberg berencana untuk memperluas kerajaan virtual reality miliknya dengan upaya untuk secara ilegal memperoleh aplikasi kebugaran khusus yang membuktikan nilai virtual reality bagi para penggunanya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik fitur mengunggah NFT di Facebook dan Instagram ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori