Lihat lebih banyak

Senator dari Partai Demokrat AS Minta Panduan Kripto Dicabut

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Beberapa senator meminta Kantor Pengawas Keuangan Mata Uang (OCC) untuk mencabut panduan kriptonya.
  • Para senator tersebut menginginkan adanya perlindungan untuk mengendalikan risiko kripto.
  • Mereka menilai bahwa dalam pendekatan ini, Federal Reserve harus terlibat.
  • promo

Dalam sebuah surat terbuka tertanggal 10 Agustus, tiga senator Partai Demokrat Amerika Serikat (AS), yang dipimpin Senator Elizabeth Warren (Massachusetts), meminta penjabat Pengawas Keuangan Mata Uang, Michael Hsu, untuk menarik instruksi yang memungkinkan bank-bank nasional terlibat dalam aktivitas mata uang kripto.

“Kami khawatir bahwa tindakan OCC terkait kripto mungkin [saja] telah mengekspos sistem perbankan pada risiko yang tidak diperlukan, dan [kami] meminta Anda membatalkan surat interpretatif [sebelumnya] yang mengizinkan bank untuk terlibat dalam kegiatan terkait aset kripto tertentu,” tulis para senator.

Dalam permintaan itu, sebagai anggota Komite Perbankan Senat, Senator Warren juga mendapat dukungan dari beberapa pihak. Di antaranya adalah dukungan dari Senator Dick Durbin (Illinois), Bernie Sanders (Vermont), dan Sheldon Whitehouse (Rhode Island). Adapun mereka semua telah vokal menentang industri kripto.

Melalui surat itu pula, para senator menegaskan bahwa OCC telah gagal mengatasi tantangan yang bisnis perbankan terkait kripto timbulkan. Terlebih lagi, mereka juga menganggap bahwa OCC tidak bisa memberikan langkah-langkah preventif untuk melindungi setiap bank beserta para konsumennya.

Senator Meminta OCC untuk Melibatkan Federal Reserve

Di sisi lain, surat yang mengandung serangkaian pertanyaan terkait aktivitas bank kripto yang OCC regulasikan juga mendesak regulator untuk meminta bantuan dari dua entitas, yaitu dari Federal Reserve dan Federal Deposit Insurance Corp. Dengan demikian, mereka dapat mengembangkan ‘pendekatan komprehensif’ yang mampu melindungi konsumen. Selain itu, hal tersebut juga demi memberikan keamanan sekaligus jaminan kondisi perusahaan yang baik bagi sistem perbankan mereka.

Panduan kripto yang memicu amarah para senator itu pun mengharuskan mereka untuk ikut melampirkan beberapa pertanyaan tambahan. Pernyataan itu terkait dengan jumlah bank yang telah mendapat persetujuan pada tahun terakhir masa jabatan Presiden Amerika Serikat ke-45, Donald Trump. Saat itu, pimpinan OCC adalah Brian Brooks yang sekarang menjadi CEO di industri kripto.

Selebihnya, pada surat tersebut para senator itu juga mengungkapkan, “Mengingat risiko yang ditimbulkan oleh kripto terhadap bank dan pelanggannya, kami meminta Anda [untuk] menarik OCC Interpretive Letters 1170, 1172, 1174, dan 1179 dan berkoordinasi dengan Federal Reserve serta Federal Deposit Insurance Corporation untuk mengembangkan pendekatan komprehensif yang mampu melindungi konsumen serta keamanan dan kondisi sistem perbankan.”

Surat terbuka itu terbit tepat beberapa jam setelah Departemen Tenaga Kerja merilis laporan indeks konsumen, yang akhirnya mendorong kenaikan di pasar kripto. Hal yang membuat Federal Reserve sedikit lega adalah komitmen dari Presiden Joe Biden yang berkomitmen untuk mengadvokasi pengesahan tindakan pengurangan inflasi yang akan menstabilkan pasar.

Bagaimana pendapatmu terkait topik permintaan pencabutan panduan kripto ini? Yuk, tulis dan beri tahu kami!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Remmy-Bahati.jpg
Remmy Bahati
Remmy Bahati adalah reporter kripto di Be[In]Crypto yang berbasis di New York, AS. Dia meraih gelar Master of Science dalam Jurnalisme dari Universitas Columbia di New York. Sebelum bergabung dengan Be[In]Crypto, Remmy bekerja untuk Law360 sebagai Asisten Berita Hukum; yang memantau Kongres AS, pengadilan federal dan negara bagian. Dia juga bekerja untuk PBB di Departemen Komunikasi Global. Sebagai seorang produser televisi, editor video, dan penulis, dia telah berkontribusi pada CNN,...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori