Lihat lebih banyak

Senator Lummis dan Gillibrand Sedang Godok Konsep RUU Aset Digital di AS

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Senator Cynthia Lummis dan Senator Kristen Gillibrand sedang menggarap konsep RUU terkait aset digital di AS.
  • RUU ini akan mencakup masalah perbankan, pajak, privasi, dan perlindungan konsumen.
  • Diskusi ini timbul setelah adanya perintah eksekutif dari Presiden Joe Biden.
  • promo

Senator Cynthia Lummis dari Partai Republik sedang mengerjakan konsep pembuatan undang-undang baru terkait aset digital. Senator Lummis melakukannya bersama dengan rekannya, Senator Kristen Gillibrand dari Partai Demokrat.

Bloomberg melansir bahwa rancangan undang-undang (RUU) aset digital yang tengah Senator Lummis dan Gillibrand garap ini akan dipresentasikan kepada para anggota senat lain dalam beberapa minggu mendatang.

RUU aset digital ini akan berfokus pada perbankan, pajak, privasi, dan perlindungan konsumen. Poin perlindungan konsumen ini teramat penting. Pasalnya, SEC telah berulang kali menyinggung tentang poin tersebut dalam berbagai kesempatan.

Pembuatan undang-undang aset digital ini akan mengikuti perintah eksekutif yang sudah ditandatangani oleh Presiden AS, Joe Biden. Perintah eksekutif tersebut memicu upaya luas dari para pejabat pemerinatahn AS untuk meregulasi pasar kripto. Sejauh ini memang belum ada perkembangan yang substansial. Tapi, sudah jelas momentumnya ada.

Meskipun ini termasuk kejadian langka dalam Kongres AS, kolaborasi antara senator Lummis dan Gillibrand ini bukanlah pekerjaan bipartisan untuk RUU kripto yang pertama kali. Diskusi bipartisan mengenai hal ini juga sudah pernah ada sebelumnya. Senator Lummis sendiri memang dikenal sebagai salah satu sosok pejabat pemerintahan AS yang pro terhadap aset kripto.

Era Baru untuk Regulasi Aset Kripto di AS

Awal tahun 2022 ini sepertinya merupakan permulaan era baru pasar kripto di Amerika Serikat. Langkah menuju regulasi memang sudah pernah menjadi wacana selama beberapa waktu, namun perintah eksekutif inilah yang memberikan gelombang diskusi baru. Kejelasan yang selama ini ditunggu-tunggu akhirnya muncul dan membuat para pejabat pemerintahan AS bisa bernafas lega. Sebelumnya, mereka tidak bisa membuat langkah yang substansial. Para investor pun juga menjadi lebih tenang setelah adanya kejelasan berkat perintah eksekutif tersebut.

Dengan adanya perintah eksekutif yang memberikan ruang bagi kripto di AS dan aturan baru yang juga akan mengakomodasi kripto, masa depan menjadi hal yang baik untuk pasar. Kondisi ini bisa memberikan dorongan besar bagi arus dana masuk ke pasar. Banyak investor yang sebelumnya ragu-ragu bisa jadi bergabung dengan pasar kripto, karena sudah ada tindakan untuk melindungi mereka.

Hal ini juga bisa menunjukkan kemungkinan bitcoin ETF pertama akan disetujui. Memang akan ada perjalanan panjang yang perlu dilalui sebelum semuanya bisa terwujud. Namun, akan terjadi lebih cepat setelah undang-undang mulai berlaku.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

8b8708e04214893263b65ef55a8c801f?s=120&d=wp_user_avatar&r=g
Rahul Nambiampurath
Perjalanan Rahul di kripto pertama kali dimulai tahun 2014. Dengan gelar pascasarjana di bidang keuangan, dia adalah salah satu dari sedikit orang yang pertama kali menyadari potensi teknologi terdesentralisasi yang belum dimanfaatkan. Sejak saat itu, dia telah mendampingi sejumlah perusahaan rintisan untuk mengarungi pemasaran digital dan lanskap penjangkauan media yang kompleks. Karyanya telah memengaruhi banyak crypto exchange dan platform DeFi yang bernilai jutaan dolar.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori