Harga XRP telah kehilangan garis support penting dari pola sebelumnya. Alhasil, hal ini menyebabkan seluruh struktur bullish jangka panjangnya berada dalam bahaya.
Aksi harga dan pembacaan Relative Strength Index (RSI) XRP dalam berbagai time frame mendukung berlanjutnya aksi penurunan. Akibatnya, meskipun sedang terjadi pemulihan harga saat ini, kemungkinan skenario harga yang paling mungkin terjadi adalah semakin cepatnya laju pergerakan turun nantinya.
Meskipun belum ada berita pasti mengenai kasus Ripple vs Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), Ripple berhasil meraih kemenangan kecil ketika hakim yang memimpin kasus tersebut menolak mosi yang diajukan oleh regulator sekuritas.
Namun, ada juga masalah dari penundaan kasus ini, terutama dalam hal akses Ripple ke cadangannya dan kemampuan mereka untuk mengumpulkan dana melalui penjualan.
Harga XRP Kehilangan Level Support Krusial
Harga XRP telah diperdagangkan di dalam ascending parallel channel sejak bulan Juni 2022. Aksi harga di dalam pola tersebut terdiri dari banyak pantulan antara garis resistance dan support sebelum akhirnya mengalami breakdown. Akibatnya, ascending parallel channel ini dianggap sebagai pola bearish.
Sesuai dugaan, harganya mendapat penolakan dari garis resistance channel pada tanggal 29 Maret, sehingga menjadi katalis pergerakan turun yang sedang berlangsung. Selanjutnya, harga XRP turun di bawah level resistance horizontal US$0,53, menciptakan titik lower high (ikon merah) dalam prosesnya.
Di sisi lain, aksi breakdown di bawah garis tengah channel (lingkaran merah) itu telah mengonfirmasi pola bearish. Sejak itu juga, harga XRP telah turun menuju garis support.
Terlebih lagi, indikator Relative Strength Index (RSI) XRP juga menunjukkan sinyal bearish. Para trader menggunakan RSI sebagai indikator momentum untuk menilai apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) atau oversold (terlalu banyak yang jual), dan dari situ mereka bisa menentukan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.
Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, para bull masih unggul, namun sebaliknya, jika pembacaannya di bawah 50, kebalikannya lah yang akan terjadi.
Sementara itu, indikator XRP sendiri menunjukkan dua sinyal bearish. Pertama, breakout dari garis tren support sebelumnya (garis hijau), dan kedua, indikatornya berkisar di bawah 50 dan sedang mengalami penurunan.
Berapa Lama Pemantulannya Akan Berlanjut?
Analisis teknikal dari time frame empat jam jangka pendek menunjukkan bahwa meskipun harganya melambung, aksi penurunan XRP diperkirakan akan berlanjut dalam waktu dekat, dan memberikan prediksi harga XRP yang bearish.
Alasan utamanya adalah wave count yang mendukung penurunan harga. Analis teknikal umumnya menggunakan teori Elliott Wave untuk menentukan arah tren dengan mempelajari pola harga jangka panjang yang berulang dan perilaku investor.
Sementara itu, indikator wave count XRP sendiri menunjukkan bahwa lima gelombang penurunannya telah selesai. Setelah pergerakan tersebut rampung, harga XRP mulai mengalami pemulihan.
Namun, karena penurunan sebelumnya, kemungkinan besar pemulihan ini merupakan bagian dari reli harga yang korektif.
Dengan begitu, target level puncak yang paling mungkin tercapai berkisar di antara level retracement resistance Fib 0,5-0,618 di US$0,50-US$0,52. Baru setelah itu, penurunan harga aset kripto ini bisa berlanjut.
Terlepas dari prediksi harga XRP jangka pendek yang bullish ini, jika harganya ambruk di bawah level terendah gelombang 5 di US$0,41, maka trennya masih bearish.
Dalam skenario ini, penurunan ke garis support channel di US$0,36 akan menjadi skenario yang paling mungkin terjadi.
Bagaimana pendapat Anda tentang analisis harga XRP ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.