Lihat lebih banyak

Singapura Ingin Melarang Crypto Lending dan Staking bagi Investor Ritel

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Singapura akan wajibkan para perusahaan kripto simpan aset pelanggan dalam sebuah perwalian sebelum akhir tahun 2023.
  • Hal ini bagian dari upaya untuk memastikan dana pelanggan terlindungi, setelah kehancuran dahsyat crypto exchange FTX pada November 2022.
  • Selain itu, Singapura juga akan dorong proposal untuk melarang pinjaman kripto dan staking yang dinilai tidak cocok bagi investor ritel.
  • promo

Regulator Singapura akan mewajibkan para perusahaan kripto, termasuk crypto exchange, untuk menyimpan aset pelanggan dalam sebuah perwalian (trust) sebelum akhir tahun 2023.

“Hal ini akan mengurangi risiko kehilangan atau penyalahgunaan aset pelanggan, dan memfasilitasi pemulihan aset pelanggan jika terjadi kebangkrutan pada perusahaan kripto,” jelas Otoritas Moneter Singapura (MAS).

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memastikan dana pelanggan terlindungi, setelah kehancuran dahsyat crypto exchange FTX pada November 2022.

Negara-kota itu juga akan mendorong proposal untuk melarang layanan pinjaman kripto (crypto lending) dan staking bagi investor ritel. Layanan ini dinilai umumnya tidak cocok bagi investor ritel.

Meski begitu, perusahaan kripto yang memiliki lisensi sebagai penyedia layanan Token Pembayaran digital (DPT) dapat terus memfasilitasi kegiatan pinjaman kripto dan staking bagi investor institusional dan terakreditasi.

Berupaya Kurangi Risiko Industri Kripto

Ini adalah pernyataan terbaru yang dikeluarkan oleh MAS pada hari Senin (3/7). Mereka telah memulai konsultasi tentang langkah-langkah tersebut pada Oktober 2022, tepat sebulan sebelum kehancuran FTX.

Aksi dari regulator Singapura muncul setelah konsultasi yang berupaya memperkuat rezim peraturan untuk aset digital. Di sisi lain, yurisdiksi lain seperti Hong Kong justru ingin menarik lebih banyak partisipasi di sektor ini baik dari investor ritel dan institusional.

Sebagai catatan, per 1 Juni 2023, daerah administratif khusus Cina itu akhirnya resmi memulai rezim peraturan baru bagi platform perdagangan aset virtual terpusat (VATP).

Sikap baru di Hong Kong terhadap industri kripto menimbulkan harapan bahwa Cina pada akhirnya dapat mencabut larangan mereka terhadap kripto lebih cepat.

Tawarkan Langkah-langkah Perlindungan bagi Investor

“Peraturan saja tidak dapat melindungi konsumen dari semua kerugian, mengingat risiko yang sangat tinggi dan sifat spekulatif dari perdagangan kripto,” jelas pihak MAS.

Mereka menilai konsumen harus terus melakukan kehati-hatian penuh saat melakukan trading pada aset kripto.

Regulator Singapura juga mengingatkan warganya agar tetap waspada untuk tidak berurusan dengan entitas yang tidak diatur, termasuk yang berbasis di luar negeri, karena berisiko kehilangan semua aset mereka.

Adapun langkah-langkah perlindungan bagi investor dan integritas market dalam layanan kripto di Singapura diklaim mendapat minat yang signifikan dari berbagai responden. Ada sejumlah poin yang diharapkan dapat dilakukan oleh perusahaan kripto di wilayah Negeri Singa.

Pertama, memisahkan aset pengguna dari aset perusahaan itu sendiri. Kedua, mengamankan uang nasabah. Ketiga, melakukan rekonsiliasi harian aset pelanggan serta menyimpan pembukuan dan catatan yang tepat.

Keempat, menjaga akses dan kontrol operasi ke pelanggan kripto di Singapura. Kelima, memastikan bahwa fungsi kustodian independen secara optimal dari unit bisnis lain.

Keenam, memberikan pengungkapan yang jelas kepada pelanggan tentang risiko yang terkait dengan aset yang dipegang oleh penyedia layanan kripto di Singapura.

Meminta Tanggapan dari Pelaku Industri

MAS kini sedang mencari umpan-balik publik tentang rancangan amandemen Undang-Undang (UU) mengenai Peraturan Layanan Pembayaran untuk menerapkan persyaratan tersebut. Regulator akan menerbitkan pedoman untuk mendukung implementasi yang konsisten oleh pelaku industri.

Beberapa responden menyarankan agar perusahaan kripto menawarkan pelarangan aktivitas berisiko tinggi dan spekulatif. Ada pula responden yang menyarankan agar perusahaan kripto mengungkapkan aktivitas dengan persetujuan dan pengungkapan risiko kepada pelanggan ritel.

MAS akan memantau perkembangan market dan kesadaran risiko konsumen seiring perkembangannya, serta akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa apa yang mereka lakukan tetap seimbang dan tepat.

Pada hari ini, MAS juga menerbitkan makalah konsultasi terpisah yang mengusulkan persyaratan bagi penyedia layanan DPT untuk mengatasi praktik perdagangan yang tidak adil.

MAS mengundang para pihak yang berkepentingan menyampaikan komentar tentang usulan amandemen UU dan langkah-langkah pengaturan untuk mengatasi risiko integritas market, paling lambat pada 3 Agustus 2023.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori