Lihat lebih banyak

SK Telecom Bawa Metaverse ke Indonesia dan 2 Negara Asia Tenggara Lainnya

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SK Telecom menggandeng tiga entitas teknologi untuk ekspansi proyek metaverse Ifland ke wilayah Indonesia, Filipina, dan Malaysia.
  • Ketiga entitas yang tergabung dalam kolaborasi ini adalah Agate (Indonesia), Cosmic Technologies (Filipina), dan CelcomDigi (Malaysia).
  • Dalam jangka panjang, SK Telecom sudah memasukkan India, Amerika Serikat (AS), dan Eropa ke dalam daftar ekspansi global Ifland.
  • promo

SK Telecom, raksasa telekomunikasi asal Korea Selatan, terus memacu pengembangan metaverse Ifland ke kancah global. Dalam rangka memenuhi ambisinya untuk melebarkan sayap bisnis metaverse di 80 negara, perusahaan yang dipimpin oleh Ryu Young-sang itu baru saja menggandeng tiga entitas teknologi agar bisa masuk ke wilayah Asia Tenggara.

Dalam keterangan resminya, SK Telecom menjelaskan kerja sama ini akan memanfaatkan kemampuan dari masing-masing pihak untuk mengintegrasikan layanan metaverse perusahaan ke dalam platform miliknya.

Lewat aksi ini juga, ekspansi metaverse SK Telecom akan bisa langsung mengakar pada 3 negara di kawasan Asia Tenggara, yakni Malaysia, Indonesia, dan Filipina. Dalam tahap awal, perusahaan akan meluncurkan inisiatifnya dengan entitas asal Indonesia dan Filipina, yaitu Agate dan Cosmic Technologies. Sedangkan, untuk CelcomDigi, perusahaan baru akan memperluas kemitraannya pada Februari mendatang.

“Kemitraan ini bisa membawa manfaat bersama yang dirasakan oleh masing-masing entitas. Para mitra akan memperoleh pengalaman bisnis metaverse tanpa harus melakukan investasi awal dan SK Telecom juga bisa menawarkan konten yang disesuaikan dengan setiap negara,” jelas manajemen SK Telecom.

Agate sendiri merupakan pengembang game asal Bandung yang berhasil menelurkan banyak game kelas dunia. Beberapa di antaranya adalah “Valthirian Arc: Hero School Story”, yang bisa dimainkan pada konsol PlayStation, XBox, Nintendo Switch maupun PC; lalu “Code Atma”, dan “Memories”. Sementara itu, Cosmic Technologies merupakan penyedia platform IoT, consumer electronics, dan mobile device supplying yang mampu menciptakan peluang bisnis metaverse di Filipina.

SK Telecom Incar India, AS dan Eropa untuk Ekspansi Metaverse Ifland

Guna memudahkan adopsi, SK Telecom juga sudah menambahkan pilihan bahasa Indonesia, Melayu, Hindi, dan Spanyol ke daftar bahasa di metaverse Ifland. Fitur ini bertujuan untuk menciptakan pengalaman yang jauh lebih baik terhadap konsumen di masing-masing yurisdiksi.

Ekspansi SK Telecom tidak berhenti di situ. Perusahaan juga mengaku tengah mengincar beberapa wilayah lain untuk dijadikan destinasi baru pengembangan bisnisnya. Dalam jangka panjang, SK Telecom sudah memasukkan India, Amerika Serikat (AS), dan Eropa ke dalam daftar ekspansi global Ifland.

Wakil Presiden dan Kepala Metaverse CO SK Telecom, Yang Maeng-Seog, menambahkan sejak November tahun lalu, perusahaan sudah menancapkan bisnisnya di 49 negara.

Beberapa upaya dilakukan untuk menghadirkan konten yang mampu menarik perhatian banyak penguna. Salah satunya adalah menyediakan pertemuan virtual dengan bintang K-Pop.

Manfaatkan AI untuk Kembangkan Metaverse

SK Telecom rupanya ingin melakukan strategi yang mirip dengan Meta Platforms, perusahaan raksasa media sosial yang juga mengembangkan ruang virtual. SK Telecom dikabarkan berniat mengintegrasikan sistem artificial intelligence (AI) untuk memudahkan pengembangan proyek virtual.

Ketika mengumumkan hasil kinerja kuartal tiganya, perusahaan juga mengaku bahwa pihaknya telah menjalin sinergitas dengan Deutshce Telekom dan T-Mobile US.

Beragam strategi tersebut sengaja digenjot untuk merebut pasar metaverse global yang saat ini masih belum terbentuk secara sempurna. Apalagi, 50% dari total pengguna Ifland merupakan mereka yang berasal dari luar Negeri Ginseng.

BeInCrypto sebelumnya melaporkan, sampai dengan kuartal tiga kemarin, jumlah pengguna Ifland sudah mencapai 50 juta pengguna dengan total pengguna aktif bulanan (MAU) sebanyak 4,2 juta. Dengan jumlah tersebut, bisa dibilang Ifland merupakan pengembang metaverse terbesar di Korea Selatan. Posisi Ifland berada jauh di atas KidsTopia, platform metaverse miliki LG Corporation, yang memiliki 165 ribu pelanggan per Oktober kemarin.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori