Lihat lebih banyak

Societe Generale Jadi Perusahaan Pertama yang Terima Lisensi Kripto di Prancis

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • SG Forge, divisi kripto Societe Generale, mengumumkan telah menjadi perusahaan pertama yang dapat ‘lisensi’ DASP di Prancis.
  • Selain itu, mereka menyediakan layanan exchange, yang mencakup perdagangan serta penerimaan dan pengiriman order pihak ketiga untuk aset digital.
  • CEO SG Forge, Jean-Marc Stenger, mengatakan persetujuan yang didapatkan dari regulator mengonfirmasi peran simbolis mereka sebagai perintis dalam ekosistem aset kripto di Prancis.
  • promo

SG Forge, divisi kripto Societe Generale, pada hari Rabu (19/7) mengumumkan bahwa mereka telah menjadi perusahaan pertama yang menerima ‘lisensi’ sebagai penyedia layanan aset digital (DASP) di Prancis.

Entitas tersebut memiliki lisensi yang didapat dari Otoritas Pasar Keuangan (AMF) Prancis untuk menyediakan pembelian dan penjualan, serta penyimpanan aset digital. Selain itu, mereka menyediakan layanan exchange, yang mencakup perdagangan serta penerimaan dan pengiriman order pihak ketiga untuk aset digital.

Sebagai informasi, sejumlah perusahaan kripto lainnya, termasuk crypto exchange Binance, Bitpanda, hingga Luno, telah ‘terdaftar’ di AMF. Sedangkan divisi kripto dari bank terbesar ketiga di Prancis ini adalah yang pertama menerima ‘lisensi’ dari AMF.

Adapun pendaftaran diperlukan bagi para perusahaan untuk menyediakan layanan penitipan, exchange, atau perdagangan kripto di Prancis. Sementara itu, lisensi mensyaratkan para perusahaan untuk didirikan di Prancis. Sehingga, mereka perlu mematuhi persyaratan tertentu dalam hal organisasi, sumber daya keuangan, dan perilaku bisnis.

Oleh sebab itu, untuk bisa memperoleh perizinan, para pelaku bisnis harus menunjukkan kepatuhan yang lebih besar terhadap persyaratan peraturan, daripada hanya memiliki status pendaftaran.

Sebelumnya, SG Forge memperoleh pendaftaran DASP pada September 2022. Kini, sebagai perusahaan berlisensi DASP pertama di Prancis, SG Forge mengantisipasi penerapan Markets in Crypto-Assets (MiCA). Regulasi kripto baru tersebut bertujuan untuk mengatur dan mengamankan market aset kripto di Uni Eropa pada tahun 2024.

Ingin Penuhi Kebutuhan Klien Institusional

Terkait hal ini, CEO SG Forge, Jean-Marc Stenger, mengatakan persetujuan yang didapatkan dari regulator mengonfirmasi peran simbolis mereka sebagai perintis dalam ekosistem aset kripto di Prancis.

Selain itu, dia juga mengutip lisensi yang diterima sebagai langkah penting untuk proyek stablecoin mereka bernama CoinVertible (EURCV) yang berbasis di jaringan Ethereum.

Mereka pun mengutip peluang dalam menawarkan layanan aset digital untuk memenuhi permintaan dari para klien institusional.

“Langkah ini akan memungkinkan SG Forge terus mendukung para klien institusional kami yang ingin mendapatkan keuntungan dari layanan aset digital yang memenuhi standar kepatuhan dan keamanan perbankan tertinggi,” ungkap CEO SG Forge.

Para Bank Terbesar Prancis Tertarik dengan Industri Kripto

Perlu diketahui, tiga bank terbesar di Prancis mencakup BNP Paribas, Societe Generale, dan Crédit Agricole. Semua dari mereka terpantau memiliki minat pada industri kripto.

Sebelumnya pada Juli 2022, muncul kabar bahwa BNP Paribas mulai menjajaki peluang layanan crypto custody atau penyimpanan kripto melalui kemitraan dengan perusahaan penyimpanan aset digital Swiss bernama METACO.

Kemudian, kabar yang mencuri perhatian lainnya turut mencuat ketika CACEIS, penyedia layanan keuangan bagi investor institusional, pada 20 Juni lalu resmi telah terdaftar di Prancis untuk menyediakan layanan kustodian aset digital.

Sebagai informasi, CACEIS Bank menyediakan layanan kepada para manajer aset seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, dan private equity. Perusahaan ini dimiliki oleh raksasa perbankan Crédit Agricole di Prancis dan Santander di Spanyol.

Hal yang membedakan CACEIS dengan entitas lainnya yang telah terdaftar di AMF Prancis, perusahaan seperti SG Forge mencakup melayani pembelian dan penjualan serta perdagangan aset digital. Sedangkan CACEIS, belum melayani 2 hal tersebut.

Geliat industri kripto di Prancis sempat mencuri perhatian kala Binance menghadapi penyelidikan dari Kantor Kejaksaan Umum Paris pada 16 Juni lalu. Crypto exchange terbesar di dunia ini diduga melakukan pencucian uang dan penyalahgunaan profesi mereka sebagai penyedia layanan aset digital.

Investigasi oleh pemerintah Prancis bukanlah baru dilakukan. Pihak kejaksaan mengaku sudah memulainya sejak Februari tahun lalu. Padahal, Binance sendiri baru beroperasi secara legal di Prancis pada Mei 2022.

Bagaimana pendapat Anda tentang Societe Generale yang baru saja mendapatkan lisensi kripto di Prancis? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori