Trusted

Sovereign Labs Dapat Suntikan Dana Segar Rp111 Miliar untuk Kembangkan Teknologi ZK Rollups

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sovereign Labs pada hari Senin (30/1) dikabarkan mengumpulkan pendanaan US$7,4 juta atau sekitar Rp111,09 miliar yang dipimpin oleh Haun Ventures.
  • Putaran pendanaan yang ditutup ada November 2022 ini didukung sejumlah investor lainnya termasuk 1kx, Robot Ventures, hingga Maven 11.
  • Startup ini sedang membangun ekosistem rollups terbuka dan saling terhubung dengan SDK untuk menyediakan kerangka kerja bagi ZK rollups yang aman dan dapat dioperasikan dengan mudah.
  • promo

Sovereign Labs pada hari Senin (30/1) dikabarkan mengumpulkan pendanaan US$7,4 juta atau sekitar Rp111,09 miliar yang dipimpin oleh Haun Ventures. Startup ini sedang membangun ekosistem rollups terbuka dan saling terhubung dengan software development kit (SDK) untuk menyediakan kerangka kerja bagi zero-knowledge (ZK) rollups yang aman dan dapat dioperasikan dengan mudah.

Putaran pendanaan yang ditutup ada November 2022 ini didukung sejumlah investor lainnya termasuk 1kx, Robot Ventures, hingga Maven 11. Ekram Ahmed, yang merupakan head of communicatons dari pengembang blockchain Celestia Labs, menjadi penasihat strategis bagi Sovereign Labs.

“Tujuan kami selalu membuat penskalaan [blockchain] menjadi sederhana. Bagi orang-orang yang telah berada di dunia ini selama 4 tahun lebih, cukup jelas bahwa rollups dan ZK rollups adalah cara untuk menskalakan blockchain ke masyarakat yang lebih luas,” jelas Cem Özer, co-founder Sovereign Labs.

Sebagai informasi, ZK proof adalah teknik kriptografi yang mengonfirmasi apakah suatu pernyataan benar atau salah tanpa mengungkapkan isi pernyataan itu. Sementara itu, ZK rollups memanfaatkan teknologi ini untuk penskalaan blockchain. Hal itu membuat blockchain berjalan lebih murah dan lebih cepat, dengan menggabungkan transaksi bersama, memverifikasinya secara off-chain, dan mengembalikan bukti untuk menunjukkan bahwa semuanya sah.

Sovereign Labs Ingin Atasi Tantangan dalam Pengembangan ZK Rollups

Menurut Preston Evans, yang juga merupakan co-founder Sovereign Labs, bagi para developer yang mencoba mengimplementasikan ZK rollups, hal ini bisa menjadi proses yang rumit.

“Sangat jelas bagi orang-orang bahwa rollups adalah masa depan skalabilitas. Namun, tidak ada cara bagi rata-rata para developer untuk pergi ke sana dan secara berarti mencoba menbangun salah satunya. Ini adalah bidang PhD [yang memerlukan pengetahuan] dalam kriptografi dan orang-orang dengan tim yang kuat, didukung dana yang memadai, dan itu berarti kami tidak akan pernah mendapatkan keragaman aplikasi yang Anda butuhkan untuk benar-benar membangun produk yang diinginkan,” jelas Preston Evans.

Sovereign Labs sedang mencoba untuk mengatasi tantangan ini dengan membangun SDK yang memungkinkan para developer membuat ZK rollups baru dengan menggunakan komponen open-source yang dapat digunakan kembali yang dapat dimanfaatkan oleh developer, sehingga membuatnya mudah diterapkan di berbagai blockchain.

Dana segar yang diterima Sovereign Labs akan digunakan untuk membangun SDK mereka sendiri dan mempekerjakan sejumlah engineer dan researcher dengan keahlian dalam blockchain dan kerangka kerja mereka.

SDK dari Sovereign Labs ingin membantu para developer Rust dan C++ untuk menggunakan teknologi ZK di semua blockchain tanpa harus menjadi ahli dalam kriptografi.

Roadmap pengembangan SDK Sovereign Labs dibagi menjadi tiga fase. Fase pertama adalah penelitian yang saat ini sedang berlangsung. Fase kedua mencakup implementasi awal.

Dalam fase terakhir, mereka akan memulai mengembangkan kasus penggunaan pertama dari SDK itu. Setelah sekitar 6 bulan memperkuat implementasi awal, Sovereign Labs berharap SDK yang mereka kembangkan dapat diimplementasikan di sejumlah mainnet.

Dukungan Investor bagi Teknologi ZK

Adapun Beberapa blockchain layer-2 (L2) di  yang turut mengerjakan inisiatif ZK rollups termasuk Polygon, zkSync, dan StarkWare lewat StarkNet.

Sovereign Labs merupakan startup terbaru yang ingin mengoptimalkan pengalaman developer menggunakan teknologi ZK.

Ulvetanna yang membuat hardware untuk meningkatkan ZK proof pada 19 Januari kemarin mendapatkan suntikan pendanaan senilai US$15 juta dari investor.

Demikian pula Nil foundation yang juga pada 19 Januari mengantongi dana segar senilai US$22 juta untuk mengembangkan protokol yang memungkinkan sejumlah blockchain menghasilkan ZK proof sesuai permintaan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori