Lihat lebih banyak

Dua Kota di Swiss Terima Bitcoin (BTC) dan USDT untuk Pembayaran Pajak

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Pemerintah kota Lugano dan Zug di Swiss kini menerima pembayaran faktur pajak dan biaya komunitas lainnya dalam bentuk Bitcoin dan USDT.
  • Aksi ini merupakan bagian dari inisiatif Plan B Foundation untuk membuka akses penggunaan Bitcoin, USDT, dan payment token LVGA ke sejumlah sektor.
  • Melalui kerja sama dengan Bitcoin Suisse, masing-masing wilayah bermaksud untuk menjadi pelopor dalam transformasi layanan kota.
  • promo

Zug dan Lugano, dua kota di Swiss, memperluas aktitvitas aset digital di yurisdiksinya. Setelah membuka diri untuk menerima pembayaran kripto di McDonald’s dan pembelian produk lainnya, kali ini, pemerintah kota setempat menambah cakupannya dengan melayani kripto untuk pembayaran faktur pajak dan biaya komunitas lainnya.

Melalui kerja sama dengan Bitcoin Suisse, masing-masing wilayah bermaksud untuk menjadi pelopor dalam transformasi layanan kota.

Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa setiap individu maupun institusi bisa membayar faktur apa pun yang dikeluarkan oleh Lugano, termasuk faktur pajak, dalam Bitcoin (BTC) maupun Tether (USDT).

Aksi ini merupakan bagian dari inisiatif Plan B Foundation untuk membuka akses penggunaan Bitcoin, USDT, dan payment token LVGA ke sejumlah sektor.

Chief Product Officer Bitcoin Suisse, Armin Schmid, mengatakan pihaknya mendukung Lugano untuk menangani bagian teknis dari solusi pembayaran terintegrasi. Pemilik BTC maupun USDT bisa menggunakan QR-bill pada faktur yang diterima, kemudian membayarnya dengan dompet seluler yang dimiliki.

“Kami sangat senang mendukung Lugano dalam mempercepat penggunaan teknologi BTC sebagai landasan untuk mentransformasi infrastruktur keuangan kota,” jelasnya.

Aksi tersebut dipercaya akan menjadikan Swiss sebagai destinasi impian bagi para perusahaan kripto. Sebelumnya, pada Juni tahun lalu, BeInCrypto melaporkan bahwa Swiss memang sudah menjadi incaran para entitas blockchain dan kripto. Hal itu terjadi seiring dengan berlakunya regulasi yang akomodatif bagi perusahaan yang berfokus pada aset digital.

Kondisi di Swiss bertolak belakang dengan beberapa wilayah lain, seperti Amerika Serikat (AS), yang memilih melakukan pendekatan terhadap aset kripto melalui penegakan.

Bakal Integrasikan Bitcoin ke Berbagai Aspek Kehidupan

Tidak hanya untuk pembayaran sejumlah merchant dan pajak, Lugano memiliki ambisi yang jauh lebih besar dalam mengembangkan ekosistem kriptonya. Sesuai dengan rencana awalnya, melalui Plan B, Lugano berniat untuk mengintegrasikan blockchain dan Bitcoin ke berbagai aspek kehidupan sehari-harinya.

Selain Lugano, beberapa wilayah lain; seperti Zug, Kanton Zug, dan Zermatt, sudah lebih dulu menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran yang diakui.

Guna melengkapi ambisinya, inisiatif lain di sektor digital juga terus digenjot secara pararel. Pemerintah Swiss diketahui tengah menjalankan kebijakan di bidang mata uang digital bank sentral alias central bank digital currency (CBDC). Di bulan Juni lalu, Bank Sentral Swiss mengatakan bahwa pihaknya bakal menerbitkan mata uang digital untuk segmen grosir.

Hal itu menjadi langkah besar dalam pengembangan CBDC di global. Pasalnya, CBDC yang bakal dirilis Bank Sentral Swiss tidak hanya masuk dalam fase uji coba, melainkan bakal menjadi uang sebenarnya yang setara dengan cadangan bank.

Swiss Disebut Jadi “Surga Pajak” bagi Entitas Kripto

Posisi Swiss sebagai rujukan pengembangan bisnis aset kripto bukanlah tanpa alasan. Sejak beberapa tahun lalu, sistem pajak penghasilan untuk badan usaha Swiss sengaja disusun untuk mendukung pertumbuhan bisnis di sana. Entitas dalam yurisdiksinya harus tunduk pada sistem pajak di tingkat federal, wilayah, dan komunal.

Namun, hal itu tidak berlaku untuk pendapatan yang berasal dari luar negeri. Instrumen tersebut tidak termasuk dalam basis pajak Swiss.

Selain itu, tarif pajak yang dipungut juga berbeda di masing-masing kota. Dalam sebuah laporan, terungkap bahwa umumnya tarif yang berlaku berkisar di angka 11,9% hingga 21,0%.

Hal lain yang membuat Swiss menarik adalah anggapan aset kripto sebagai aset pribadi, sedangkan di yurisdiksi lain, mata uang kripto dianggap sebagai objek dalam pajak pendapatan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori