Ini Syarat agar US$2,6 Miliar Chainlink (LINK) Dapat Segera Nikmati Profit

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Harga Chainlink hanya berkisar tipis di bawah US$15; terlihat pulih pada grafik harian.
  • Usia Koin Rata-Rata memancarkan ketangguhan dan optimisme di kalangan investor, menyokong pemulihan.
  • Begitu harga LINK naik 5,9% ke US$15,5, maka US$2,6 miliar pasokan bakal menikmati profit.
  • promo

Harga Chainlink (LINK) sebagian besar bergantung pada isyarat pasar yang lebih luas untuk menunjukkan tren pemulihan; nampaknya, kali ini berhasil.

Surutnya partisipasi jaringan mengindikasikan optimisme serta kepercayaan pada reli harga. Terwujudnya aksi reli bakal menghasilkan profit substansial.

Harga Chainlink mencatat pola candlestick hijau pada grafik harian. Aksi ini didukung oleh ketangguhan yang terlihat dari tindakan investor. Adapun tanda-tanda untuk hal yang sama juga terlihat pada metrik Usia Koin Rata-Rata.

Usia koin rata-rata sendiri mengacu pada usia rata-rata semua koin yang beredar untuk aset kripto tertentu. Metrik ini membantu menilai perilaku HODL investor dan sekaligus potensi tekanan jual. Yang perlu diingat, naiknya nilai metrik ini adalah pertanda adanya aksi HODL serta ketangguhan di kalangan investor.

Chainlink MCA.
Usia Koin Rata-rata Chainlink | Sumber: Santiment

Meskipun minimnya partisipasi di jaringan umumnya merupakan sinyal bearish, namun sekarang justru memancarkan sentimen optimistis yang sama.

Jika ini terus berlanjut, sang altcoin berpotensi melanjutkan reli, yang pada gilirannya akan mencetak profit signifikan bagi para investor. Mengacu pada indikator Global In/Out of the Money (GIOM), sekitar 182 juta LINK senilai lebih dari US$2,6 miliar saat ini berada di ambang profit.

Pasokan ini mereka beli di kisaran harga US$13,86 – US$15,57. Mengingat harga LINK hanya perlu naik 6% lagi untuk mencapai US$15,60, besar peluang pasokan ini akan berubah menjadi profit.

Chainlink GIOM.
GIOM Chainlink | Sumber:KeBlok

Sebagai akibatnya, antisipasi ini akan membuat investor enggan menjual aset mereka. Ditambah, alpanya aktivitas bearish di jaringan juga akan terus memacu harga naik.

Harga LINK saat ini mencoba untuk “menyulap” resistance US$14,45 menjadi support dan diperdagangkan seharga US$14,63. Adapun pengujian yang berhasil dari level ini sebagai support akan menghasilkan rebound menuju resistance US$15,63.

Seiring dengan pasokan yang disebutkan di atas menghasilkan profit, sentimen bullish lebih lanjut dapat mendorong harga untuk menembus resistance ini.

Chainlink Price Analysis.
Analisis Harga Chainlink | Sumber: TradingView

Namun, aksi turun juga mungkin terjadi apabila upaya utama untuk mengubah US$14,54 menjadi support gagal. Konsekuensinya, harga LINK terancam turun ke US$13,76. Ini sekaligus akan menggagalkan proyeksi bullish yang tersaji. Juga, berujung pada tumbangnya altcoin ke US$12,93.

Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi tren harga Chainlink (LINK) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori