Harga Render (RNDR) berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 12% setelah sempat ambruk di bawah US$1,63 pada tanggal 22 April. Namun, terlepas dari aksi rebound ini, data on-chain RNDR sendiri menunjukkan sejumlah sinyal merah yang mengindikasikan adanya potensi bearish yang akan segera terjadi.
Meskipun terjadi lonjakan harga baru-baru ini antara tanggal 22 hingga 25 April, Render Network telah kesulitan untuk menarik perhatian investor besar. Apalagi, kondisi ini semakin diperburuk dengan turunnya angka Daily Traction. Lantas, apakah harga RNDR saat ini sedang berada di ambang retracement (koreksi sesaat) yang signifikan?
Render Kesulitan untuk Tarik Minat Investor Besar
Menurut data on-chain yang mendasarinya, kalangan crypto whale tampaknya sedang kurang tertarik pada jaringan Render selama seminggu terakhir ini, meskipun harga RNDR baru saja memantul.
Sementara itu, grafik dari IntoTheBlock di bawah ini menunjukkan penurunan yang stabil dalam jumlah Transaksi Besar senilai US$100.000 atau lebih yang melibatkan RNDR. Setelah mencapai titik tertingginya baru-baru ini dengan 87 transaksi pada tanggal 17 April, jumlah transaksi besar yang melibatkan RNDR telah turun signifikan hingga menyisakan total 13 transaksi saja pada akhir 24 April.
Terjadinya penurunan transaksi secara besar-besaran di suatu jaringan umumnya merupakan sinyal bearish. Seringkali, hal ini menunjukkan bahwa kalangan crypto whale bisa jadi kehilangan minat pada aset tersebut atau sudah memindahkan dananya ke tempat lain.
Selanjutnya, apabila tidak ada pertumbuhan signifikan dalam jumlah transaksi whale di jaringan Render, kalangan holder perlu waspada terhadap penurunan harga RNDR dalam beberapa hari ke depan.
Daily Traction Render Merosot
Di sisi lain, dalam konteks yang lebih bearish, Render telah kesulitan untuk mempertahankan minat dari pengguna setianya selama seminggu terakhir. Sejak mencapai titik tertinggi lokalnya di angka 1.074 pada 17 April, jumlah pengguna aktif hariannya telah anjlok tajam sampai 65% menjadi 373 pada saat penutupan 24 April.
.
Sebagai informasi, Daily Active Addresses (DAA) sendiri adalah sebuah indikator untuk mengukur jumlah alamat wallet unik yang mengirim atau menerima transaksi pada jaringan blockchain tertentu dalam satu hari.
Aksi penurunan yang konsisten dalam jumlah DAA bisa menjadi pertanda bahwa pengguna mulai kehilangan minat pada proyek yang mendasarinya. Seperti yang telah kita amati sebelumnya, kondisi ini dapat menyebabkan turunnya permintaan dan menimbulkan tekanan turun pada harga RNDR.
Prediksi Harga RNDR: Bearish Reversal Menuju US$1,58
Menurut data distribusi Break-Even Price dari IntoTheBlock, para bear RNDR kemungkinan akan mendorong harganya untuk turun ke level US$1,58. Saat ini, sekitar 1.860 alamat yang membeli 65 juta RNDR diprediksi bisa memberikan support di zona break-even US$1,65.
Namun, jika support tersebut gagal, harga Render berpotensi anjlok hingga US$1,58. Namun, di level support ini, tekanan bullish dari 1.300 alamat break-even yang memegang 25 juta RNDR bisa mencegah terjadinya penurunan lebih lanjut.
Meski demikian, para bull tentunya dapat mengubah narasi pesimis ini jika harga RNDR akhirnya berhasil menembus level US$1,90. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, 1.860 alamat yang memegang 65 juta token pada kisaran tersebut juga bisa menghadirkan sejumlah titik resistance. Namun, jika ternyata level resistance ini gagal bertahan, para bull dapat bersiap menyambut kenaikan harga RNDR hingga mencapai US$2.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Render Token (RNDR) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
