Dengan statusnya salah satu bursa kripto terbesar di dunia, kisruh yang melanda FTX pun mulai berimbas pada perusahaan kripto lain. Salah satunya adalah BlockFi. Mereka menjadikan ketidakjelasan kasus antara FTX dan Alameda Research sebagai alasan penangguhan layanannya.
BlockFi, sebuah perusahaan penyedia pinjaman dan perdagangan kripto, mengaku bahwa mereka terpaksa menangguhkan penarikan dana konsumen. Dalam utas Twitter di pagi hari tadi (11/11), BlockFi menjelaskan bahwa perusahaan terpaksa melakukan hal tersebut sambil menunggu kejelasan status dari FTX.com, FTX.us, serta Alameda Research. Ketiganya merupakan perusahaan yang didirikan oleh Sam-Bankman Fried (SBF) dan saat ini berada di ujung kebangkrutan.
“Perusahaan memprioritaskan perlindungan nasabah dan kepentingannya,” jelas BlockFi dalam utas Twitter tersebut.
BlockFi juga mengimbau agar para nasabah tidak melakukan deposit dana pada BlockFi Wallet atau interest account.
Sejauh ini, belum ada kepastian kapan perusahaan akan menghentikan penangguhan tersebut.
Pengumuman ini datang 2 hari setelah founder sekaligus Chief Operating Officer (COO) BlockFi, Flori Marquez, mengatakan bahwa perusahaan memproses semua penarikan klien sesuai dengan ketentuan layanan. Sampai saat ini, BlockFi bahkan berusaha mempercepat proses penarikan klien dari persyaratan yang seharusnya.
Fakta tersebut jelas membuat pasar kalang kabut, karena terdapat informasi yang berbeda dalam kurun waktu yang sangat singkat.
Terdapat Line of Credit US$400 Juta dari FTX.US
Marquez juga mengakui bahwa sampai dengan Juli 2023, perusahaan masih menjadi entitas independen meskipun memiliki line of credit (LoC) dari FTX.US sebesar US$400 juta.
Fasilitas LoC sendiri merupakan fasilitas pinjaman berjenis revolving loan yang bisa diakses oleh debitur sesuai kebutuhannya. Proses penarikannya bisa dilakukan kapan saja, sepanjang tidak melebihi pagu kredit yang sudah disiapkan.
Hal itu pula yang menjadi dasar dari pernyatan Marquez bahwa BlockFi masih akan menjadi perusahaan independen sampai tahun depan.
Pemberian LoC itu merupakan bagian dari kesepakatan pembelian BlockFi oleh FTX. Pada Juli lalu, FTX sudah menandatangani perjanjian yang detailnya berisi memberikan opsi untuk membeli BlockFi dengan harga maksimum US$240 juta.
Dalam perjanjian tersebut turut disebutkan bahwa FTX akan meningkatkan fasilitas revolving loan dari US$250 juta menjadi total US$400 juta. Krisis keuangan BlockFi bermula ketika salah satu kliennya gagal mengembalikan fasilitas pinjaman margin.
Meskipun tidak menyebutkan nama perusahaan yang dimaksud, tetapi kabar yang beredar menyebutkan klien yang dimaksud adalah Three Arrows Capital (3AC).
Sebagai catatan, rencana restrukturisasi BlockFi ‘bertabur diskon’. Pasalnya, pada tahun lalu, valuasi perusahaan bernilai US$5 miliar.
Pengumuman Muncul setelah DFPI Selidiki FTX
Pengumuman BlockFi untuk menghentikan sementara layanan penarikan dananya muncul setelah Department of Financial Protection & Innovation (DFPI) mengatakan tengah melakukan penyelidikan atas kegagalan FTX. Dalam pernyataan resminya, DFPI mengatakan banyak penyedia aset kripto yang mungkin tidak mengungkapkan secara memadai risiko yang dihadapi pelanggan.
“Penyedia aset kripto tidak diatur oleh aturan dan perlindungan yang sama seperti bank ataupun credit unions,” jelasnya.
Untuk diketahui, penghentian aktivitas penarikan BlockFi terjadi setelah perusahaan membuka produk baru yang memungkinkan investor asal Amerika Serikat (AS) yang terakreditasi mendapatkan bunga atas aset digital lewat BlockFi Yield.
BlockFi juga memberikan suku bunga yang kompetitif dan akses ke 15 aset digital bagi klien perusahaan.
Menilik laman perusahaan, BlockFi mendapat dukungan dari para investor papan atas; seperti Coinbase Ventures, Galaxy Digital, Morgan Creek Capital Management, Winklevoss Capital, SoFi, BainCapital Ventures, Parafi dan masih banyak lagi.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
