Lihat lebih banyak

The World State (TWS) Luncurkan Negara Digital Terdesentralisasi di Metaverse

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Proyek The World State (TWS), yang berbasis Polygon, meluncurkan negara digital yang terdesentralisasi di metaverse.
  • Konsep yang cukup baru ini nantinya bakal memanfaatkan NFT sebagai identitas diri masyarakatnya.
  • Pendapatan TWS disebut akan berasal dari hasil dari penjualan NFT, pajak, dan investasi yang dikumpulkan di perbendaharaan dan dikendalikan oleh warga negara TWS.
  • promo

Meskipun goro-goro sedang terjadi di dunia keuangan tradisional, pengembangan web3 terus dikebut. Jika selama ini sektor metaverse dipenuhi oleh pelaku usaha dan pengembang game, sekarang proyek The World State (TWS), yang berbasis di Polygon, meluncurkan negara digital terdesentralisasi di metaverse.

Konsep yang akan dijalankan diklaim tidak ubahnya seperti negara yang ada di dunia nyata. Terdapat tatanan demokrasi yang menjadi landasan dalam menjalankan roda pemerintahan dan kehidupan. Tim Eksekutif TWS dalam keterangannya menyebutkan, negara digital tersebut akan menjadi platform pertama yang menggabungkan prinsip demokrasi langsung.

“Setiap keputusan dalam negara digital tersebut dibuat berdasarkan hasil pemungutan suara langsung warganya. Karena berjalan di blockchain, maka hasilnya juga menjadi jauh lebih transparan dalam ruang kripto,” jelasnya.

Proyek yang sudah dikembangkan selama 2 tahun itu merupakan hasil dari pengembangan dan penyelesaian konstitusi yang sudah lebih dulu rampung. Tahapan tersebut menjadi dasar hukum dari ekosistem digital yang baru diluncurkan, sekaligus mengatur kontribusi masing-masing orang dalam negara metaverse.

Platform ini menggunakan smart contract dan juga native token W$C yang berfungsi sebagai token utilitas. Selain itu, The World State akan mengembangkan TWSSwap dan mainnet untuk digunakan sebagai salah satu skema penggalanan dana internal lewat pajak yang dibayarkan ke Departemen Keuangan.

Identitas dalam Bentuk NFT

Konsep yang cukup baru ini akan memanfaatkan teknologi non-fungible token (NFT) sebagai identitas diri masyarakatnya. Sifatnya yang memiliki keunikan tersendiri di masing-masing NFT dimanfaatkan oleh The World State untuk mengindetifikasi masyarakat.

“Paspor NFT akan mengonfirmasi kewarganegaraan dan menjadi elemen kunci untuk memanfaatkan beragam hal di ekosistem. Dengan menjadi warga, pengguna diperbolehkan unuk menciptakan dan mendapatkan dana untuk ide-idenya,” jelas TWS.

Di samping itu, hanya pemegang paspor dalam bentuk NFT yang bisa ikut dalam proses pengambilan keputusan dan juga mengambil posisi kepemimpinan untuk menjadi presiden. Skema seperti itu berjalan utuh seperti negara yang menganut asas demokrasi; yang mana, masing-masing warga memiliki hak yang sama di metaverse dan bisa juga membuat partai sebagai kendaraan politik untuk meraih kekuasaan.

“Proyek ini lahir dari keinginan untuk menggabungkan 4 cita-cita, yakni menciptakan, memengaruhi, memutuskan dan memimpin. Dengan mengintegrasikan teknologi NFT dan Web 3 merupakan salah satu cara kami untuk bisa menjadikan dunia seperti yang diinginkan,” tambah manajemen TWS.

Pendapatan TWS disebut akan berasal dari hasil dari penjualan NFT, pajak, dan investasi yang dikumpulkan di perbendaharaan dan dikendalikan oleh warga negara TWS.

Valuasi Pasar Metaverse Global Capai US$68,49 Miliar di 2022

Perkembangan metaverse yang masih terus bergulir ini sejalan dengan data dari Precedence Research. Menurut data tersebut, pasar metaverse global pada tahun lalu mampu berkontribusi sekitar US$68,49 miliar. Jumlah tersebut akan meningkat secara signifikan di 2030 hingga mencapai US$1,3 triliun.

Tingginya permintaan di beberapa sektor, seperti media dan hiburan, yang tumbuh secara eksponensial akan menjadi faktor pendorong dalam perkembangan metaverse global.

Metaverse memiliki potensi dan janji untuk memperluas kehidupan masyarakat. Dalam mana, masing-masing individu bisa memilih untuk bekerja, hidup dan bermain secara real-time dan terus menerus. Dengan penetrasi internat yang efektif, peluang pengembangan metaverse bisa sepenuhnya terealisasi,” tulisnya dalam riset.

Ditambahkan, segmen yang akan mendorong pertumbuhan pasar dalam 1 dekade ke depan adalah platform virtual dan pasar aset yang masing-masing dipercaya mampu menyumbang sebesar US$485 miliar dan US$438,72 miliar di 2030 mendatang.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori