Trusted

Tidak Cukup Bukti, Gemini Kembali Minta Pengadilan Batalkan Gugatan SEC

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Dalam surat balasan kepada pengadilan, Gemini meminta agar gugatan SEC terhadap perusahaan dibatalkan, karena tidak adanya bukti yang jelas.
  • Menurut Gemini, SEC menuduh pihaknya menjual produk sekuritas tak terdaftar lewat Gemini Earn, namun SEC tidak bisa membuktikan tuduhannya.
  • Terlepas dari kisruh perusahaan dengan SEC, Gemini masih terus berupaya memulihkan dana pengguna produk Gemini Earn.
  • promo

Kisruh antara Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) dengan beberapa entitas kripto global masih berlanjut. Dalam perkembangan terbaru, SEC kini tengah berhadapan dengan crypto exchange Gemini.

Dalam surat balasan kepada pengadilan, entitas yang berbasis di New York, AS itu meminta agar gugatan SEC terhadap perusahaan dibatalkan. Argumen itu didasari pada tidak adanya bukti yang jelas terhadap tuduhan SEC yang menyebut bahwa produk Gemini Earn adalah sekuritas.

Melalui dokumen pengadilan, Gemini menjelaskan bahwa SEC menuduh pihaknya menawarkan produk sekuritas tidak terdaftar lewat Gemini Earn, namun tuduhan itu tidak masuk akal karena SEC disebut tidak bisa membuktikan bahwa produk Earn adalah sekuritas.

“Jika SEC menggunakan alasan sekuritas sebagai dasar gugatan, maka SEC harus bisa membuktikan dua hal, pertama adalah keberadaan sekuritas itu sendiri dan mekanisme penjualan sekuritas yang dimaksud. Tetapi, regulator tidak bisa melakukannya karena mereka belum menetapkan persyaratan atas produk sekuritas yang dimaksud,” jelas Gemini.

Gemini memandang SEC seharusnya bisa mengidentifikasi produk sekuritas yang tidak terdaftar dan mekanisme penjualan produk tersebut. Pihak pengadilan juga diminta untuk tidak terlibat dalam argumen berbelit yang diutarakan SEC.

Ingin tahu lebih lanjut tentang sejarah Tyler Winklevoss dan Cameron Winklevoss dalam mendirikan crypto exchange Gemini? Baca kisah lengkapnya di Kiprah Winklevoss Bersaudara di Dunia Crypto, Jadi Miliarder Bitcoin hingga Kasus Gemini.

Sikap SEC Dinilai Membingungkan

Pengacara yang mewakili Gemini, Jack Baughman, menambahkan SEC mengeklaim bahwa dengan menawarkan produk Earn dan memberi pengguna kesempatan untuk meminjamkan aset digital ke Genesis, maka entitas tersebut terlibat dalam penjualan sekuritas yang melanggar hukum.

“SEC menggelepar karena mereka tidak bisa menetapkan persyaratan atas dua argumen tersebut,” jelas Baughman.

Agar tidak berjalan semakin membingungkan, Gemini pun meminta pihak pengadilan untuk mengajukan beberapa pertanyaan sederhana. Adapun sejumlah pertanyaan sederhana yang dimaksud, meliputi: kapan produk yang diduga sekuritas itu dijual, siapa pembeli dan penjualnya, berapa harga yang dibebankan, kapan dan bagaimana dilakukan pengalihan kepemilikan untuk finalisasi penjualan, serta apakah pernah ada disposisi kepentingan dalam dugaan sekuritas tersebut.

Selain itu, dalam dokumen tersebut, Gemini kembali menyoroti tuduhan SEC terhadap Master Digital Asset Loan Agreement (MDALA) antara pihaknya, Genesis, dan pelanggan di produk Earn. Regulator menuduh bahwa dalam program tersebut pelanggan wajib menandatangani MDALA sebagai bagian dari keikutsertaan Gemini Earn.

“Kami mendesak Mahkamah untuk meneliti kembali pernyataan SEC, karena dalam tuduhannya tidak ada kalimat yang meyakinkan dan masuk akal bahwa MDALA pernah dijual ke pembeli,” tegas Gemini.

Di samping itu, dalam kasus Earn, pengguna yang melakukan transfer aset ke Genesis tidak dijanjikan melalui MDALA ataupun Gemini Earn terdapat imbalan atas pinjaman tersebut. Pengguna hanya dijanjikan pembayaran bunga atas aset yang mereka pinjamkan dan tidak ada penjualan dari program Gemini Earn.

Gemini Masih Berjuang Pulihkan Dana Nasabah Earn

Terlepas dari kisruh perusahaan dengan SEC, perusahaan yang didirikan oleh si kembar Winklevoss ini masih terus berupaya memulihkan dana pengguna Gemini Earn. Sejak November tahun lalu, sebanyak US$1,46 miliar aset perusahaan terperangkap di Genesis yang saat ini tengah bangkut.

Gemini menuduh bahwa Barry Silbert, selaku pimpinan Digital Currency Group (DCG) yang merupakan induk usaha dari Genesis, adalah biang keladi permasalahan ini. Di bulan Juli lalu, Gemini menggugat Silbert agar segera mengembalikan utangnya ke Genesis sebagai langkah menyudahi kisruh berkepanjangan ini.

Namun, belakangan Silbert meminta pengadilan untuk membatalkan gugatan Gemini terhadap dirinya dan DCG. Menurut DCG, tuduhan Gemini tidak bisa dibuktikan dan merupakan bentuk upaya membelokkan kesalahan mereka sendiri.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori