Lihat lebih banyak

TON Foundation Tawarkan Program Insentif Komunitas Senilai US$115 Juta

2 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • TON Foundation akan alokasikan 30 juta native token Toncoin (TON) senilai US$115 juta untuk program insentif komunitas.
  • Dalam 2 minggu, blockchain TON diklaim alami peningkatan 70% dalam TVL dan peningkatan 370% dalam alamat crypto wallet aktif harian.
  • Kabar ini datang setelah harga Toncoin naik 61,8% pada 14 Maret lalu, usai muncul kabar Telegram berniat jadi perusahaan publik pada 11 Maret lalu.
  • promo

TON Foundation, entitas nirlaba yang mendukung adopsi blockchain layer-1 (L1) The Open Network, pada hari Rabu (20/3) mengumumkan akan mengalokasikan 30 juta native token Toncoin (TON) senilai sekitar US$115 juta untuk program insentif bagi komunitas.

Insentif itu akan dialokasikan ke 4 bidang. Pertama, US$38 juta untuk token mining dan insentif pengguna. Kedua, US$22 juta untuk airdrop.

Ketiga, US$15 juta untuk ekosistem pengembang The Open League, yang merupakan kompetisi untuk membangun di blockchain TON. Keempat, US$40 juta untuk peningkatan liquidity pool (LP).

“Mulai 1 April mendatang, dalam musim 1 bulan, kami akan mendistribusikan 30 juta Toncoin. Adapun 4 sistem akan membantu kami mendistribusikan semua Toncoin itu, dan menunjukkan jalur konversi sederhana dari para pengguna biasa platform instant messaging Telegram ke pengguna native kripto,” jelas pihak TON Foundation.

Selama musim percontohan awal, TON Foundation mendistribusikan 650.000 Toncoin (US$2,6 juta) kepada para pengguna melalui peningkatan pool liquidity, dan akan membagikan 550.000 Toncoin (US$2,2 juta) di antara proyek-proyek yang memenangkan The Open League pada 31 Maret mendatang.

TON Foundation mengeklaim bahwa blockchain TON mengalami peningkatan sebesar 70% dalam total value locked (TVL) pada decentralized exchange (DEX) dan peningkatan sebesar 370% dalam alamat crypto wallet aktif harian hanya dalam 2 minggu.

Hubungan TON dan Telegram Kian Erat

TON telah lama memiliki rekam jejak afiliasi dengan Telegram. Dalam perkembangan terkini, platform iklan Telegram, yang dibangun di atas blockchain TON, secara resmi diluncurkan pada awal Maret 2024.

Layanan ini memungkinkan para pemilik channel Telegram di seluruh dunia untuk menerima imbalan finansial secara eksklusif dengan menjual iklan yang dipasang di Telegram dan berbagi pendapatan dalam bentuk Toncoin dengan para pemilik channel.

Menariknya, sekitar 3 hari setelah muncul kabar bahwa Telegram berniat menjadi perusahaan publik pada 11 Maret lalu, harga Toncoin naik sekitar 61,8% pada 14 Maret lalu.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori