Trusted

Inilah Top 3 Prediksi Puncak Harga Bitcoin (BTC) untuk Siklus Kali Ini

4 mins
Oleh
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Sejumlah analis terkenal baru-baru ini merilis prediksi terbaru mereka terkait puncak harga Bitcoin untuk siklus pasar kali ini.
  • Analis @Washigorir memprediksi harga Bitcoin dapat menyentuh US$137.000 pada Agustus 2024. Prediksi ini ia temukan dengan memanfaatkan indikator harga yang terealisasi serta garis tren BTC.
  • Sementara itu, @seth_fin meramal puncak harga Bitcoin akan berada di kisaran US$200.000 - US$250.000. Ia mengandalkan indikator Pi Cycle dan sifat siklis Bitcoin dalam membuat prediksi ini.
  • promo

Kini, semakin banyak analis pasar kripto yang mulai mendukung narasi bullish. Sepertinya, baik indikator teknikal maupun on-chain, serta sentimen pasar, saat ini menunjukkan optimisme akan munculnya bull market kripto dalam waktu dekat. Selain itu, harga Bitcoin (BTC), yang saat publikasi sedang berjuang menembus resistance di US$28.000, juga memberikan harapan bagi kelanjutan dari tren naik.

BeInCrypto telah merangkum 3 prediksi teratas mengenai puncak harga Bitcoin untuk siklus pasar kali ini. Apabila benar aset kripto terbesar ini telah mencapai dasar siklusnya di harga US$15.476 pada bulan November 2022, berapakah harga tertinggi yang bisa dicapainya?

Prediksi Puncak Harga Bitcoin: US$137.000 pada Agustus 2024

Analis @Washigorir memprediksi bahwa harga BTC berpotensi melambung tinggi ke angka US$137.000 dalam kurun waktu kurang dari setahun. Menurutnya, hal ini dapat terjadi paling cepat pada Agustus 2024, hanya beberapa bulan setelah acara halving Bitcoin berikutnya yang dijadwalkan pada 17 April 2024.

Dalam prediksi puncak harga Bitcoin yang berani ini, sang analis menggunakan dua metode yang saling melengkapi. Yang pertama adalah indikator harga BTC yang terealisasi (BTC realized price indicator). Metrik on-chain ini membagi kapitalisasi pasar yang terealisasi dengan pasokan saat ini (garis hijau).

Selain itu, dia juga menyertakan dua deviasi (penyimpangan) dari harga yang terealisasi di grafiknya – biru, yang menandai titik terendah pasar, dan merah, yang menandai titik puncak pasar.

BTC/USD chart and peak prediction
Grafik dan prediksi puncak BTC/USD | Sumber: X

Selanjutnya, metode kedua yang ia gunakan adalah garis tren diagonal (hitam). Garis ini menghubungkan titik dasar dari siklus sebelumnya dengan puncak dari siklus berikutnya. Walaupun nampaknya sejalan dengan garis tren historis, namun metode ini bisa dibilang bersifat sangat subjektif.

Sudut garis, yang menentukan di mana ia berpotongan dengan grafik harga yang terealisasi, dapat dipilih dengan berbagai cara.

Dengan mempertimbangkan kedua metode di atas, hasil akhir dari prediksi @Washigorira adalah harga US$137.000, yang berpotensi untuk Bitcoin capai paling cepat pada Agustus 2024 mendatang.

Kisaran Harga Ambisius US$200.000 – US$250.000

Prediksi puncak harga Bitcoin kedua datang dari analis @seth_fin. Dalam grafiknya, ia menggunakan indikator Pi Cycle yang terkenal – baik untuk puncak pasar (merah) maupun dasar pasar (hijau).

Dan yang terpenting, grafik yang ia sajikan ini sesuai dengan narasi siklus Bitcoin yang dipicu oleh agenda halving (garis hitam) setiap empat tahun sekali. Harga BTC biasanya mencapai puncak siklus berikutnya sekitar 12-18 bulan setelah acara ini rampung.

Bitcoin price peak predictions and subsequent halving
Prediksi puncak harga dan halving Bitcoin berikutnya | Sumber: X

Analis ini kemudian meramalkan arah selanjutnya dari indikator Pi Cycle di masa depan, yang nampak bergerak sejalan dengan lintasan ascending sinusoid. Lebih lanjut, ia menghubungkan dua puncak sebelumnya dan menggunakan ekstensi atau perpanjangan dari garis tren yang terbentuk untuk memprediksi puncak harga Bitcoin.

Menurut @seth_fin, di akhir bull market yang matang, Bitcoin kemungkinan besar akan mengakhiri tren naiknya di kisaran US$200.000 – US$250.000. Dengan kata lain, puncak harga ini akan mewakili kenaikan sekitar 10x lipat dari harganya saat ini.

Sebagai catatan tambahan pada grafiknya, sang analis menekankan bahwa potensi skenario semacam ini terjadi karena adanya kemiripan dengan fraktal 2015 dan dengan asumsi bahwa tidak ada peristiwa tak terduga atau black swan seperti crash COVID-19 pada 2020.

Prediksi Puncak Harga Bitcoin: ATH Sudah Masuki Fase Pertama

Selanjutnya, prediksi puncak harga Bitcoin terbaru juga datang dari analis @CryptoYoddha. Menariknya, grafik yang ia sajikan ini tidak secara langsung menyertakan prediksi puncak absolut untuk siklus ini, namun lebih kepada perkiraan fase awal dari reli yang akan datang.

Dalam analisisnya, ia menggunakan saluran paralel (parallel channel) jangka panjang. Bagian atas dari saluran (merah) menandai area puncak historis dan potensi puncak di masa depan. Sedangkan bagian bawah saluran (biru) menandai area dasar pasar makro.

Tak hanya itu, ia juga menggunakan indikator populer 200-week moving average (200W MA, merah). Dalam siklus-siklus sebelumnya, indikator ini seringkali menjadi patokan untuk tingkat kerugian maksimal dari harga BTC.

Namun, sebagaimana yang kita ketahui bahwa dalam rangka menciptakan dasar dari siklus saat ini, indikator tersebut tidak lagi relevan, dan Bitcoin sempat terjun di bawah angka tersebut selama beberapa bulan.

Bitcoin prediction for 2024
Prediksi Bitcoin untuk tahun 2024 | Sumber: X

Bagian terpenting dari analisis @CryptoYoddha adalah kemiripan fraktal dengan siklus sebelumnya. Berbeda dengan analis-analis sebelumnya, ia berpendapat bahwa fase pertama kenaikan, yang diperkirakan akan terjadi bahkan sebelum halving tiba, sudah akan langsung melampaui rekor tertinggi sepanjang masa (ATH).

Dia menetapkan target di zona sekitar US$72.000-US$74.000, yang letaknya di bagian tengah saluran (abu-abu).

Setelah itu, berdasarkan kemiripan dengan siklus sebelumnya, koreksi dan potensi peristiwa black swan kemungkinan akan terjadi. Adapun prediksi puncak harga Bitcoin terakhir dalam analisisnya tidak ia sertakan dalam grafik yang ia publikasikan.

Meski demikian, cukup masuk akal untuk mengantisipasi bahwa harga BTC akan bergerak mendekati angka yang disebutkan dalam prediksi kedua, yakni di atas angka US$200.000.

Bagaimana pendapat Anda tentang 3 prediksi teratas mengenai puncak harga Bitcoin (BTC) untuk siklus kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori