Lihat lebih banyak

Permudah Transaksi, Trust Wallet Jalin Integrasi dengan Binance dan Coinbase

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Trust Wallet, platform dompet web3, menggandeng 2 bursa kripto global, yaitu Binance dan Coinbase.
  • Tujuannya untuk mempermudah transaksi kripto lewat platform pembayaran Binance Pay dan Coinbase Pay.
  • Integrasi ini memudahkan pengguna mentransfer aset kripto tanpa harus memasukkan alamat dompet yang kompleks.
  • promo

Trust Wallet, sebuah platform dompet web3, baru saja menggandeng 2 bursa kripto global, yaitu Binance dan Coinbase untuk melebarkan sayap bisnisnya. Mereka berniat mempermudah transaksi kripto lewat platform pembayaran Binance Pay dan Coinbase Pay.

Berkat adanya integrasi ini, pengguna Coinbase maupun Binance bisa secara mudah mentransfer aset kripto mereka tanpa harus memasukkan alamat dompet yang kompleks. Dengan begitu, akan menghilangkan keraguan investor saat akan melakukan pemindahan dana. Hal tersebut sesuai dengan misi Trust Wallet yang memang berniat membangun gerbang web3 tanpa batas dan ekosistem kripto secara terbuka.

Manajemen Trust Wallet menjelaskan bahwa kolaborasi dengan pemain ekosistem kripto lainnya akan memungkinkan adopsi web3 menjadi lebih cepat, karena investor dapat menggunakannya dengan lebih aman.

“Lewat kolaborasi ini, Coinbase Pay memungkinkan penggunanya untuk membeli atau mentransfer kripto langsung dari dalam aplikasi web3. Hal yang sama juga berlaku bagi Binance Pay,” jelas pihak Trust Wallet.

Secara terpisah, manajemen Binance menuturkan bahwa selama ini proses melakukan transfer kripto menjadi hal yang menakutkan, khususnya bagi pengguna baru. Pasalnya, setiap pengguna harus memasukkan alamat dompet kripto yang panjang, gas fee, dan kerumitan lainnya. Namun, dengan adanya integrasi ini, maka akan menyederhanakan proses pemindahan dana, karena semuanya akan berjalan secara otomatis.

Trust Wallet sendiri merupakan platform dompet terdesentralisasi yang memungkinkan penggunanya untuk membeli, menjual, dan menyimpan aset kripto mereka dalam satu payung. Mereka mengklaim memiliki jumlah pengguna aktif bulanan lebih dari 10 juta di seluruh dunia dengan 58 juta unduhan.

Harga Token Trust Wallet Melesat 92%

Untuk diketahui, Trust Wallet merupakan salah satu entitas dari Binance. Entitas ini diakuisisi pada Juli 2018 dengan maksud untuk meningkatkan layanan dan keamanan pengguna Binance. Lewat adanya aksi anorganik tersebut, perusahaan menambah satu lagi dompet seluler on-chain di dalam layanan transaksinya.

Adapun langkah ekspansi yang dilakuan Trust Wallet di tengah kehancuran pasar kripto membawa optimisme tersendiri bagi kelangsungan industri. Ditambah lagi, dalam satu pekan ke belakang, pergerakan harga token Trust wallet (TWT) justru terlihat melawan arah pasar yang telah menanjak 92,5% dari US$1,20 pada 11 November kemarin menjadi US$2,31 pada perdagangan hari Jumat (18/11).

Hal itu sejalan dengan prospek bisnis Trust Wallet sendiri yang dipercaya akan semakin tumbuh. Pasalnya, beberapa hari yang lalu platform dompet kripto terdesentralisasi tersebut sudah meluncurkan ekstensi browser untuk EVM dan Solana.

Dengan integrasi itu, pengguna bisa dengan mudah mengelola, menyimpan, mengirim, dan menerima lebih dari 8 juta token di semua rantai Ethereum Virtual Machine lewat browser Chrome, Brave, dan Opera.

Terkait hal ini, CEO Trust Wallet, Eowyn Chen, mengatakan bahwa tingginya permintaan dari pengguna untuk ekstensi peramban mereka menjadi salah satu alasan Trust Wallet melakukan integrasi tersebut.

“Sinergitas ini juga akan mengintegrasikan fitur aplikasi seluler Trust Wallet. Termasuk di dalamnya dukungan multi-wallet, dukungan non-fungible token (NFT), providers fiat on ramp, dan integrasi blockchain pada non-EVM,” ungkap Eowyn Chen.

Market Size Dompet Kripto Diprediksi Tumbuh US$686,05 Juta

Kedekatan masyarakat dengan kripto diprediksi akan mendorong pemanfaatan crypto wallet alias dompet kripto menjadi lebih masif. Hasil riset dari Technavio mengungkapkan bahwa pada tahun 2026 mendatang, diperkirakan akan ada tambahan sebanyak US$686,05 juta dari total nilai pasar dompet kripto.

Meningkatnya penggunaan kripto, khususnya di wilayah India, akan menjadi pemantik bagi tumbuh kembangnya bisnis crypto wallet global. Terlihat pada 20 Juli lalu, volume perdagangan kripto di salah satu bursa aset digital India, WazirX, meningkat menjadi US$7,18 juta.

Global Crypto Wallet Market 2022-2026 | Sumber: Technavio

Bursa kripto lainnya di India, CoinDCX, turut mencatatkan hal yang sama, dengan volume perdagangan kripto mereka bertumbuah menjadi US$3,37 juta dari US$2,07 juta di 1 Juli 2022.

“Pada Maret 2022, lebih dari 81 juta orang sudah menggunakan dompet milik Blockchain.com,” tulis Technavio dalam risetnya.

Meski begitu, ancaman yang ada di dunia siber seperti penyalahgunaan dan peretasan masih akan mewarnai pergerakan bisnis dompet kripto ke depannya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori