Lihat lebih banyak

Pasar Kripto Makin Anjlok, TVL DeFi Sentuh Titik Terendahnya selama 20 Bulan Terakhir

3 mins
Oleh Rahul Nambiampurath
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • TVL pasar DeFi telah mencapai titik terendahnya selama 20 bulan terakhir, dengan nilai yang mencapai US$44,36 miliar.
  • Angkat tersebut turun hampir 75% dari level tertingginya sepanjang masa (ATH). Selain itu, semua ekosistem individu juga hampir semuanya mengalami penurunan jumlah TVL.
  • Saat ini, ketika performa pasar kripto turun drastis, tampaknya sektor keuangan tradisional (TradFi) berhasil mengungguli sektor DeFi.
  • promo

Pasar decentralized finance (DeFi) terperosok tajam, dengan total value locked (TVL) mencapai level terendahnya selama 20 bulan terakhir. Aksi turun ini diyakini ada kaitannya dengan pasar kripto yang menderita kerugian besar akibat keruntuhan FTX.

Total value locked (TVL) pasar DeFi telah turun lebih dari 10% dalam 24 jam terakhir. Akibatnya, kini jumlah TVL pasar DeFi anjlok ke angka US$44,36 miliar. Di mana angka ini terakhir kalinya sempat muncul pada bulan Maret 2021 lalu. Penurunan tajam dalam jumlah TVL DeFi ini juga menandakan bahwa pasar kripto sedang berada dalam masa-masa sulit akibat runtuhnya FTX.

Total value locked in DeFi
Total Value Locked (TVL) DeFi | Sumber: DefiLlama

Angka TVL tercatat telah turun sekitar 75% dari level ATH-nya dan jumlahnya hampir sama dengan perbandingan pada jumlah year-over-year (YoY) dan year-to-date (Ytd) sektor DeFi. Aktivitas ini tentunya menjadi aksi turun yang amat drastis untuk sektor DeFi. Apalagi, sektor ini sudah terkenal selalu menjadi pilar yang solid di pasar kripto.

Namun, ada kemungkinan jika tren turun ini tidak akan berlangsung lama, karena sifat dari sektor DeFi sendiri yang memang cenderung solid dan terus berkembang. Selain itu, DeFi juga dianggap sebagai salah satu use case teknologi terdesentralisasi yang lebih inovatif dan berguna. Terlebih lagi, sejauh ini DeFi juga berhasil menarik perhatian banyak entitas ternama di dunia. Meskipun begitu, ekosistem individu semuanya kompak mengalami penurunan, dengan Ethereum, BNB Chain, dan banyak lagi lainnya terkena dampak yang hebat.

Ethereum, BSC, dan Ekosistem Lainnya Juga Kena Dampak Akibat Turunnya Pasar

Saat ini, TVL Ethereum telah mencapai US$25,36 miliar, atau turun sebanyak 75% dari year-to-date dan turun dengan jumlah yang sama dari level ATH-nya. Sementara itu, MakerDAO saat ini berhasil mendominasi sektor DeFi dengan persentase dominasi sebanyak 14,85%, yang diikuti oleh solusi liquid staking ETH, Lido. Selanjutnya, ada TVL BSC yang mencetak jumlah US$5,13 miliar, dan angkanya sebagian besar cukup stabil selama beberapa bulan terakhir.

Total value locked in the ethereum ecosystem: DefiLlama
Total Value Locked di Ekosistem Ethereum | Sumber: DefiLlama

Namun, TRON menjadi pengecualian, karena nilainya tercatat hanya turun sedikit jika dibandingkan dengan proyek yang lainnya. Bahkan, TVL-nya yang mencapai US$4,57 miliar, sukses naik 7,94% selama 24 jam terakhir ini. Selain itu, angka tersebut juga tidak terlalu jauh dari rekor ATH mereka yang mencapai hampir US$7 miliar.

Ditambah lagi, pada kuartal ketiga, TRON mengalami peningkatan tajam sebesar 480% dalam jumlah holder USDD serta peningkatan TVL 71%. Perlu dicatat juga bahwa peningkatan ini terjadi sebelum insiden FTX mencuat. Namun secara umum, tampaknya performa TRON memang tidak begitu terpengaruh dengan kondisi pasar. Di samping itu, wallet DeFi juga mengalami pertumbuhan yang cukup pesat bulan Oktober lalu. Sebagai buktinya, jumlah wallet aktifnya berhasil melebihi angka 500.000 di bulan tersebut, menurut DappRadar.

Investor Menganggap Sektor TradFi Lebih Menarik dari DeFi

Di saat pasar kripto amblas begitu dalam, pengguna DeFi mulai mengalihkan perhatiannya ke sektor TradFi atau keuangan tradisional. Bahkan, MakerDAO yang baru-baru ini memperkenalkan aset keuangan tradisional ke dalam ekosistemnya, kini sukses meraup setengah dari total pendapatannya dari aset-aset tersebut.

Namun, MakerDAO saat ini juga sedang berkutat dengan masalahnya sendiri, karena investor a16z tidak setuju dengan keyakinan pendiri MakerDAO. Rune Christensen, selaku pendiri MakerDAO, mengusulkan bahwa protokol tersebut harus dipecah menjadi unit-unit yang lebih kecil. Sebagai catatan, a16z saat ini memegang sebagian besar dari jumlah pasokan MKR. Oleh karena itulah, pihak mereka memiliki pengaruh yang kuat terhadap tata kelola MakerDAO sendiri.

Semua ini terjadi karena obligasi (bond) berhasil mengungguli performa aset kripto, dan investor menganggap TradFi lebih menarik. Terlepas dari itu, meskipun 2022 tercatat menjadi tahun yang cukup gila bagi industri kripto, sebagian besar pegiat kripto masih percaya bahwa pasar ini akan kembali bersinar di kemudian hari.

Bagaimana pendapat Anda tentang penurunan jumlah TVL DeFi? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori