SOL, native token blockchain Solana berhasil kembali pulih usai terkoreksi baru-baru ini. Lagi-lagi, harga SOL mampu menembus angka US$110.
Sepertinya, pendorong utama di balik reli ini adalah lonjakan minat pada protokol-protokol decentralized finance (DeFi) di Solana. Arus masuk modal ke dalam proyek-proyek; seperti Jito, Kamino, dan Blazestake telah mendongkrak jumlah permintaan untuk SOL. Pada gilirannya, hal ini turut mengangkat harga aset ini naik lebih tinggi.
TVL Solana Hampir Sentuh Angka US$2 Miliar
Total value locked (TVL) Solana telah meroket sebesar US$500 juta hanya dalam kurun waktu 16 hari, sukses mencetak angka US$1,95 miliar. Sebagai informasi, TVL adalah metrik yang menunjukkan total nilai aset kripto yang disimpan di dalam protokol-protokol DeFi.
Namun, angka ini terhitung masih 80% lebih rendah dari puncaknya yang hampir menyentuh US$10 miliar, yang tercapai selama bull market 2021.
Apa yang Terjadi pada Harga SOL?
Pada akhir tahun 2023, koin SOL sukses mencatat reli harga yang mengesankan. Capaian ini terwujud terlepas dari kenyataan bahwa banyak pelaku pasar kripto meramalkan nasib buruk bagi SOL setelah kolapsnya FTX.
Saat penulisan artikel ini, Solana sedang diperdagangkan di harga US$110. Sementara itu, analisis teknikal mengungkapkan bahwa aksi konsolidasi di atas level ini menjanjikan potensi untuk berlanjutnya kenaikan dengan target harga di US$120 dan US$140.
Bagaimana pendapat Anda tentang efek lonjakan TVL Solana ke harga SOL? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
