Harga Chainlink (LINK) berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 8% pada hari Rabu, 23 Agustus, kendati FUD masih menyelimuti pasar altcoin. Namun, akankah investor tetap setia bertahan menantikan lonjakan harga untuk menghindari kerugian signifikan dua digit?
Tak ada yang menduga, harga Chainlink (LINK) melawan arus dan berhasil mencatatkan kenaikan harga 8% yang jarang terjadi pada 23 Agustus. Analisis on-chain dalam artikel ini akan menggali kemungkinan apakah LINK akan mengalami lonjakan harga (breakout) atau apakah para bear akan membalikkan keuntungan yang ada dalam beberapa hari ke depan.
Investor Jangka Panjang Tak Gentar
Sejumlah kemitraan penting dan integrasi jaringan yang diumumkan oleh tim Chainlink baru-baru ini sepertinya telah menumbuhkan kepercayaan di kalangan investor jangka panjang. Sebagai indikasi, setelah ada penurunan mencolok pekan lalu, Mean Coin Age LINK turun mendekati angka 35,70. Namun, pada tanggal 23 Agustus, angka tersebut telah meningkat menjadi 40,3, merepresentasikan peningkatan sebesar 13%.
Data Mean Coin Age atau Usia Koin Rata-rata adalah ukuran penting untuk menggambarkan sentimen keseluruhan di kalangan investor jangka panjang. Data ini diperoleh dengan mengestimasi jumlah rata-rata hari yang dihabiskan koin yang beredar di alamat crypto wallet mereka saat ini.
Tren naik dalam Mean Coin Age menunjukkan pandangan positif di kalangan investor jangka panjang di jaringan Chainlink.
Jika mereka terus melakukan HODL, Chainlink (LINK) berpotensi memasuki breakout harga yang berkelanjutan.
Harga LINK Saat Ini Masih Kurang Menguntungkan bagi Sebagian Besar Holder
Terlepas dari kenaikan harga yang cukup besar yakni 8% pada tanggal 23 Agustus, sebagian besar holder LINK dapat merealisasikan kerugian dua digit jika mereka memutuskan untuk menjual segera. Seperti yang terlihat dalam grafik MVRV di bawah ini, mayoritas investor kripto yang membeli LINK dalam 30 hari terakhir mengalami kerugian yang belum terealisasi (unrealized loss) sebesar 14%.
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV) menganalisis posisi keuangan bersih para holder. Dan grafik di atas menunjukkan bahwa sebagian besar holder yang mengakuisisi LINK dalam 30 hari terakhir dapat mengalami kerugian besar jika mereka menjual asetnya terlalu cepat.
Oleh karena itu, para trader LINK mungkin akan menunggu sampai harga breakout di atas angka US$7 untuk menghindari kerugian dengan persentase dua digit.
Ada Potensi Retest Harga ke Level US$10
Dengan mempertimbangkan indikator on-chain yang telah disebutkan di atas, para bull Chainlink bisa mendorong breakout harga yang sedang berlangsung menuju level US$10.
Data In/Out of Money Around Price (IOMAP) menggambarkan distribusi harga pembelian investor saat ini dalam ekosistem Chainlink. Data ini menekankan bahwa harga LINK akan menghadapi resistance awal di sekitar level US$7.
Seperti yang ditunjukkan di bawah ini, sebanyak 22.560 holder telah membeli 273,5 juta LINK pada harga maksimum US$6,80. Harga Chainlink bisa mengalami tren bearish reversal jika mereka memutuskan untuk membukukan profit lebih awal.
Namun, jika para bull dapat menembus resistance tersebut, harga LINK bisa melonjak menuju US$10.
Kendati begitu, para bear juga bisa membuat prediksi breakout harga ini sirna bila harga LINK justru ambruk di bawah US$6.
Dan meskipun sebanyak 18.570 alamat telah memborong 240,4 juta LINK pada harga rata-rata US$6,25, aksi breakout bisa saja terus berlanjut selama holder Chainlink tetap bertahan dan tidak menjual aset mereka, sesuai dengan prediksi.
Namun, jika level support ini gagal bertahan, harga LINK bisa tergelincir ke level US$5.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Chainlink (LINK)? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.