Lihat lebih banyak

Lebih dari US$11 Miliar Opsi Kripto Akan Kedaluwarsa pada Hari Jumat

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Opsi aset kripto senilai lebih dari US$11 miliar akan kedaluwarsa di Deribit pada hari Jumat (29/12) besok.
  • Adapun opsi yang terkait Bitcoin (BTC) senilai US$7,7 miliar dan opsi terkait Ether (ETH) senilai US$3,5 miliar akan kedaluwarsa di crypto options dan futures exchange Deribit.
  • Kenaikan harga BTC dan ETH pada kuartal akhir 2023 membuat investor berebut untuk menambahkan eksposur melalui call option. Hal ini menjelaskan rekor minat terbuka nosional untuk call option.
  • promo

Opsi aset kripto senilai lebih dari US$11 miliar akan kedaluwarsa di Deribit pada hari Jumat (29/12) besok.

Adapun opsi yang terkait Bitcoin (BTC) senilai US$7,7 miliar dan opsi terkait Ether (ETH) senilai US$3,5 miliar akan kedaluwarsa di crypto options dan futures exchange Deribit.

Luuk Strijers, Chief Commercial Officer (CCO) Deribit, mengatakan bahwa total lebih dari US$11 miliar menandai opsi kripto kedaluwarsa terbesar di platform mereka sejauh ini.

Opsi adalah kontrak derivatif yang menawarkan kepada pembeli hak, tetapi bukan kewajiban, untuk membeli atau menjual aset dasar mereka pada harga strike atau kesepakatan yang telah ditentukan di kemudian hari, yaitu tanggal kedaluwarsa.

Call option atau opsi beli adalah hak untuk membeli suatu aset pada harga tertentu pada tanggal kedaluwarsanya. Sementara put option atau opsi jual adalah hak untuk menjual suatu aset pada harga tertentu pada tanggal kedaluwarsanya.

Opsi Kripto Jadi Lindung Nilai Jelang Putusan ETF Bitcoin Spot?

Kenaikan harga BTC dan ETH pada kuartal akhir 2023 membuat investor berebut untuk menambahkan eksposur melalui call option. Hal ini menjelaskan rekor minat terbuka nosional untuk call option.

Menurut perwakilan Deribit, para klien telah mengubah posisi mereka dari kontrak yang berakhir pada bulan Desember 2023 menuju kontrak yang berakhir pada bulan Januari 2024 dan bulan-bulan berikutnya. Prosesnya dapat berlanjut hingga penyelesaian triwulan pada hari Jumat.

“Selain hedging atau lindung nilai, kami juga melihat para klien menggulirkan posisi hingga masa berlakunya habis pada tahun 2024, dan memperkirakan akan melihat lebih banyak lagi posisi tersebut mendekati masa berlakunya dan juga setelahnya. Usai masa berlakunya habis, semua mata dan aktivitas perdagangan akan terfokus pada keputusan ETF Bitcoin spot yang akan datang.”

Luuk Strijers, CCO Deribit

Diperkirakan, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) akan menetapkan 10 Januari 2024 sebagai batas waktu untuk menyetujui atau menolak exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.

Harga Bitcoin Bisa Koreksi di Bawah US$40.000?

Dalam dashborad Deribit, ditampilkan minat terbuka nosional untuk call option dan put option pada berbagai harga kesepakatan yang berakhir pada hari Jumat.

Ditunjukkan pula max pain point (MPP) BTC dan ETH, atau tingkat ketika pembeli opsi akan mengalami kerugian paling besar pada saat kedaluwarsa.

Secara teori, penjual opsi, yang biasanya entitas institusional dengan pasokan modal yang cukup, berusaha mendorong harga spot aset kripto yang mendasarinya ke tingkat MPP. Tujuannya bisa jadi untuk membuat pihak lawannya, yaitu pembeli, paling dirugikan.

Umumnya, setelah harga aset kripto menuju ke level MPP jelang berakhirnya masa kedaluwarsa, harga aset kripto itu akan naik lagi setelah settlement atau penyelesaian. Namun, analis memperkirakan harga BTC dan ETH akan tetap stabil sebelum berakhirnya hari Jumat.

Adapun MPP Bitcoin adalah di level US$33.000 dan MPP ETH di kisaran harga US$1.900. Hal itu tentu sangat jauh dengan harga Bitcoin yang saat ini di sekitar level US$43.000 dan Ether US$2.400.

Diperkirakan, prediksi MPP BTC dan MPP ETH itu hanya mungkin jika terjadi ‘bencana besar’.

Pada 21 Desember lalu, QCP Capital mencatat bahwa jika ETF Bitcoin spot akhirnya disetujui, kemungkinan besar permintaan pada dana itu awalnya akan jauh dari ekspektasi market.

“Ini menciptakan skenario klasik ‘sell on the news’ pada minggu kedua bulan Januari 2024. untuk alasan ini, kami memperkirakan resistensi sisi atas untuk Bitcoin di harga US$45.000 hingga US$48.500, dan kemungkinan mengalami penurunan kembali ke sekitar level US$36.000 sebelum tren naik berlanjut,” ungkap QCP Capital.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori