Sikap pemerintah Uzbekistan terhadap aset digital semakin terbuka. Setelah mengeluarkan dekrit terkait aturan kripto di 2022 lalu, beberapa inisiatif terus dilakukan untuk mendorong ekosistemnya tumbuh positif. Dalam perkembangan terbaru, National Agency for Perspective Projects (NAPP), selaku regulator yang bertugas mengawasi aset kripto di Uzbekistan, baru saja memberikan lampu hijau pada lembaga perbankan swasta untuk mengeluarkan crypto card.
Ravnaq Bank adalah entitas yang berhasil mendapatkan izin untuk melakukan uji coba penerbitkan kartu virtual berbasis kripto untuk khalayak. Aksi ini terjadi setelah pada 2 Mei lalu, Kapital Bank juga sukses mendapatkan restu dari NAPP untuk memulai pilot project crypto card di akhir Juni kemarin.
Dalam keterangan resminya, dijelaskan bahwa kartu tersebut nantinya bakal terintegrasi dengan crypto exchange yang terdaftar di Uzbekistan. Setiap pemilik kripto akan melakukan sinkronisasi crypto wallet dengan akun bank untuk mempercepat proses penjualan.
Ravnaq akan memulai tahap uji coba proyek di Oktober 2023 mendatang. Kemudian, pada akhir Desember, produk bernama UzNEX itu ditargetkan agar bisa mulai diluncurkan secara penuh dan digunakan oleh banyak orang.
Ravnaq Bakal Gandeng Mastercard
Demi bisa memberikan kemudahan layaknya kartu debit ataupun kartu kredit, Ravnaq juga akan menggandeng salah satu raksasa jaringan pembayaran global Mastercard. Dengan begitu, mereka bisa mengintegrasikan sistem perbankan dan sistem crypto exchange.
Terpilihnya Mastercard bukanlah tanpa alasan. Mereka sudah dikenal menggarap banyak proyek dengan entitas kripto global; seperti Binance, Paxos, dan The Sandbox untuk mengakselerasi adopsi mata uang virtual menjadi lebih masif.
Pengembangan terbaru yang dilakukan NAPP dipercaya akan membantu Uzbekistan menjadi negara yang semakin ramah terhadap aset digital.
Sebelumnya, pada 21 Juni lalu, NAPP juga sudah memberikan restu pada Lockton Hub LLC untuk menjalankan bisnis kustodian kripto secara sah. Lisensi ini menjadi izin kustodian pertama yang diberikan oleh Uzbekistan kepada perusahaan aset digital sepanjang perjalanan industri kripto di sana.
Lanskap Kripto di Uzbekistan
Kendati demikian, harus diakui bahwa geliat industri kripto di negara yang dulunya menjadi bagian dari Uni Soviet itu cukup lambat.
Sampai saat ini saja, berdasarkan data NAPP, hanya ada satu crypto exchange asing yang terdaftar di NAPP. Crypto exchange itu ialah Kobea Group, entitas asal Korea Selatan.
NAPP memblokir beberapa entitas kripto asing yang beroperasi tanpa izin di wilayahnya. Crypto exchange kenamaan, seperti Binance, Huobi, dan Bybit tidak bisa diakses di sana.
Terkait hal tersebut, Kepala Binance untuk Wilayah Eropa Timur, Gleb Kostarev, mengaku bahwa pihak Binance terus melakukan negosiasi dengan otoritas terkait tentang status perusahaan di Uzbekistan.
Namun, sejak 1 Januari tahun ini, pemerintah Uzbekistan mulai memberikan kelonggaran pada entitas lokal untuk merilis crypto exchange mereka sendiri. Tidak hanya itu, penduduk asli Uzbekistan juga sudah diperbolehkan untuk melakukan transaksi perdagangan kripto melalui penyedia layanan yang terdaftar.
Hal itu menjadi titik balik perjalanan industri aset digital di sana, mengingat sebelumnya hanya entitas asing yang diperbolehkan untuk menjalankan bisnis kripto.
Sejak saat itu, beberapa pertumbuhan bisnis crypto shop ikut sumringah. Jika sampai dengan akhir tahun lalu hanya terdapat 4 entitas kripto yang menjalankan bisnis crypto shop, saat ini sudah bertambah menjadi 6 entitas. Paynet Crypto dan C-Base menjadi platform terbaru di kluster crypto shop yang berhasil mendapatkan lisensi dari NAPP pada 24 Juli dan 8 Agustus kemarin.
Bagaimana pendapat Anda tentang izin dari regulator Uzbekistan bagi entitas perbankan swasta untuk menerbitkan crypto card? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.