Lihat lebih banyak

Walt Disney Bakal Pangkas 7.000 Karyawan, Termasuk Divisi Metaverse

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Walt Disney disebut akan mulai merampingkan perusahaan dengan memangkas 7.000 karyawan, termasuk mereka yang tergabung di divisi metaverse.
  • Hal itu terpaksa dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mengontrol biaya dan membangun bisnis dengan lebih jenjang.
  • Setelah dihilangkannya divisi metaverse, belum dapat dipastikan apakah Disney masih akan tetap berfokus pada metaverse lewat strategi lainnya.
  • promo

Demi mengejar efisiensi, perusahaan media dan hiburan global Walt Disney terpaksa mengambil langkah tak populer. Perseroan disebut akan mulai merampingkan struktur pegawainya dengan memangkas 7.000 karyawan, termasuk mereka yang ada di divisi terkait metaverse. Hal itu terpaksa dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mengontrol biaya dan membangun bisnis dengan lebih jenjang.

Mengutip sebuah laporan, proses pemutusan hubungan kerja juga akan dibarengi dengan penghapusan beberapa unit bisnis. Salah seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa Walt Disney telah menghilangkan unit generasi berikutnya dari storytelling and consumer experience. Unit ini merupakan sebuah unit bisnis yang menurut sumber tersebut ikut mengembangkan strategi metaverse.

Chief Executive Officer (CEO) Walt Disney, Bob Iger, dalam sebuah surat yang dikirim ke karyawan, mengatakan pemutusan hubungan kerja akan dimulai pada minggu ini. Beberapa divisi utama perusahaan; seperti Disney Entertainment, Disney Parks, Experience and Products, dan juga entitas lainnya, akan terpengaruh.

Perampingan yang dilakukan akan berjalan secara pararel. Dalam surat tersebut, juga disebutkan bahwa putaran PHK berikutnya akan terjadi di bulan April dan lebih besar. Walau tidak menjelaskan secara detail berapa banyak karyawan yang akan dilepas lagi, namun yang jelas dalam surat disebutkan bahwa perusahaan akan melakukan pengurangan beberapa ribu karyawan lagi.

“Ini bukanlah hal yang bisa dianggap enteng oleh perusahaan. Karena ada banyak teman dan juga kolega yang membawa hasratnya seumur hidup ke dalam Disney,” jelas Iger.

Sumber tersebut menambahkan, salah satu area pertama yang akan mengalami perampingan adalah departemen produksi dan akuisisi televisi.

Ketua Disney Parks Experiences and Products, Josh D’Amaro mengungkapkan dalam memo yang dikirim pada karyawannya di Februari kemarin bahwa divisi yang menguntungkan yang akan mengalami perampingan.

Meski begitu, beberapa pihak memproyeksikan bahwa PHK yang dilakukan akan sangat berdampak pada Divisi Media dan Hiburan Disney. Pasalnya, unit tersebut tidak memiliki pemimpin sejak Kareem Daniel keluar di November.

Divisi Metaverse yang Masih Seumur Jagung

Divisi metaverse sendiri merupakan unit bisnis yang baru saja dibentuk oleh Walt Disney. Pada tahun 2022, Disney menunjuk Mike White sebagai pemimpin dalam unit bisnis baru tersebut sekaligus menjadi eksekutif metaverse pertama perusahaan.

Pembentukan divisi baru itu terjadi saat era kepemimpinan Bob Chapek sebagai CEO. Kala itu, dia sesumbar mengatakan bahwa, jika metaverse adalah perpaduan antara dunia fisik dan digital, siapa yang bisa melakukan lebih baik dari Disney?

Sebenarnya dunia virtual juga bukanlah dunia yang sepenuhnya baru bagi Disney. Mereka sudah mengembangkan Genie, sebuah aplikasi bergaya asisten virtual yang bisa membantu konsumen merencanakan kunjungan dan membuat rencana perjalanan secara personal. Hal tersebut merupakan bangunan awal dari mimpi metaverse yang akan dikembangkan secara lebih masif oleh Disney.

Namun, setelah dihilangkannya divisi metaverse, belum dapat dipastikan apakah Disney masih akan tetap berfokus pada metaverse lewat strategi lainnya.

Bos Disney Tetap Optimis pada Metaverse

Ilustrasi Metaverse

Terlepas dari kabar yang berhembus, Bob Iger sebenarnya merupakan seseorang yang optimisis terhadap masa depan metaverse. Pasalnya, pada tahun lalu, Genies, perusahaan rintisan yang berfokus pada avatar 3 dimensi mengumumkan bahwa Iger masuk ke dalam jajaran dewan direksi dan ikut membenamkan sejumlah dana di perusahaan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Genies telah berhasil mengamankan 99% pangsa pasar avatar selebritas dan telah menggandeng Grup Musik Universal dan Warner sebagai penyedia NFT Avatar dan juga koleksi digital resmi.

Di samping itu, Iger secara implisit menunjukkan ketertarikannya pada evolusi internet dan metaverse. Dia menyebut iterasi berikutnya dari web pasti akan lebih menarik dalam pengalaman dan lebih immersive dan dimensional

Bagaimana pendapat Anda tentang gelombang PHK Disney yang mencakup divisi metaverse mereka? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori