Harga XRP telah diperdagangkan tanpa volatilitas yang signifikan sejak Agustus, berkonsolidasi dalam kisaran yang sempit.
Sementara itu, aksi harga XRP sejak bulan November bahkan lebih netral lagi. Apakah XRP akan kembali mengalami volatilitas dalam waktu dekat, atau akankah tahun depan membawa lebih banyak kondisi yang serupa?
Berkonsolidasi di Atas Support Horizontal
Analisis teknikal pada time frame mingguan menunjukkan bahwa XRP telah meningkat di sepanjang garis tren ascending support sejak Mei 2022.
Garis ini telah berkali-kali mendapat validasi, dan yang paling baru mendapat validasi pada Maret 2023 (ikon hijau). Sejak saat itu, XRP telah menanjak di sepanjang garis tren ascending support yang lebih curam.
Walaupun harga XRP sempat mencapai puncak tahunan baru pada bulan Juli (ikon merah), sejak itu harganya belum pernah mendekati level tersebut lagi. Alih-alih, harga XRP membentuk titik lower high pada bulan November (ikon merah) sebelum akhirnya mengalami penurunan. Saat ini, harga XRP diperdagangkan di atas area support horizontal yang penting.
Di samping itu, Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang para trader gunakan untuk menilai apakah pasar sedang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat menentukan apakah kapan waktu ideal untuk mengakumulasi maupun menjual aset.
Pembacaan di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa para bull masih unggul, sementara pembacaan di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya.
RSI XRP kini tengah menanjak dan berada di atas 50. Meskipun ini merupakan tanda-tanda tren bullish, perlu dicatat bahwa tren naik tersebut berlangsung secara bertahap.
Apakah Volatilitas Harga Tengah Mengintai XRP?
Analisis teknikal dari time frame harian tidak memberikan arah yang jelas untuk tren masa depan XRP. Hal ini disebabkan oleh aksi harga dan RSI.
Aksi harga menunjukkan adanya pola segitiga simetris yang terbentuk sejak bulan Juli. Adapun pola segitiga simetris ini dianggap sebagai pola netral, yang artinya breakout ataupun breakdown dari pola ini sama-sama mungkin terjadi.
Trader kripto Dom yakin bahwa harga XRP akan breakout dari pola ini.
“Saya benar-benar tidak bisa membayangkan skenario di mana aset ini akan breakdown… Saya hanya bisa membayangkan sebuah breakout yang eksplosif. XRP bukanlah sekuritas, dan telah berhasil bertahan di 8 kripto teratas selama 9 tahun, bahkan tanpa mengukir puncak baru dalam kenaikan terakhir!”
Namun, RSI XRP sekarang tengah berada tepat di angka 50, yang menunjukkan tren yang belum menentu. Selain itu, perlu diperhatikan juga bahwa kalangan whale XRP baru-baru ini telah mengakumulasi 360 juta token XRP.
Lantas, apakah harga XRP akan breakout dari pola segitiga tersebut atau malah breakdown dari area horizontal US$0,58 akan menentukan prediksi harga XRP di masa depan.
Adapun terjadinya breakout dari segitiga tersebut dapat memicu kenaikan sebesar 30% ke resistance berikutnya di US$0,82. Di sisi lain, terjadinya breakdown dari area horizontal US$0,58 dapat menyeret harga XRP kembali ke garis tren ascending support di US$0,55.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek XRP ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.