Lihat lebih banyak

Kembangkan Metaverse Nusameta, Wir Group dan Salim Group Sepakat Tambah Modal Rp200 Miliar

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • WIR Group dan Salim Group sepakat menginjeksi tambahan modal Rp200 miliar ke perusahaan yang mereka miliki bersama.
  • Langkah strategis ini sengaja dilakukan untuk mengakselrasi perkembangan platform metaverse mereka yang bernama Nusameta.
  • Dalam pengembangannya, pembuatan avatar akan menjadi fase awal dalam platform Nusameta.
  • promo

PT Wir Asia Tbk. (WIRG), atau yang dikenal dengan nama WIR Group, bersama dengan Salim Group sepakat untuk menginjeksi tambahan modal sebesar Rp200 miliar ke perusahaan yang mereka miliki bersama, yaitu PT Metaverse Indonesia Makmur (MIM). WIR Group melakukannya melalui entitas usahanya PT Mata Nilai Republik (MNR), sedangkan Salim Group melalui PT Surya Semesta Karya Persada (SSKP).

Corporate Secretary WIR Group, Ira Yunita, mengatakan bahwa perusahaan melakukan penambahan modal pada Hari Senin (28/11) kemarin. Nilai transaksi itu diakui mencapai lebih dari 20% dari total ekuitas perusahaan per tengah tahun ini. Namun, hal itu masih kurang dari 50%.

“Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi tetapi bukan merupakan transaksi benturan kepentingan bagi perseroan,” jelas Ira Yunita dalam keterbukaan informasi WIR Group.

Meskipun tidak menyebutkan lebih jauh proses finalisasi tambahan modal, Ira menuturkan bahwa penyertaan modal ditempatkan dan disetor ke MIM akan dilakukan secara bertahap. Langkah strategis ini sengaja dilakukan untuk mengakselrasi perkembangan platform metaverse di Indonesia sesuai dengan keputusan sirkuler para pemegang saham MIM.

Sebagai catatan, MIM sendiri merupakan perusahaan hasil kolaborasi WIR Group dan Salim Group. Pada September lalu, keduanya sepakat menempatkan modal awal ditempatkan dan disetor sebesar Rp10 miliar.

Dari jumlah itu, 51% saham MIM dikuasai oleh WIR Group, sementara 49% sisanya digenggam oleh SSKP yang merupakan afiliasi dari Salim Group. Melalui MIM, kedua perusahaan membentuk platform metaverse yang dinamakan Nusameta. Platform ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang NXC International Summit 2022 pada 31 Agustus lalu.

Fase Awal Nusameta: Pembuatan Avatar

Dalam pengembangannya, pembuatan avatar akan menjadi fase awal dalam platform Nusameta. Hal itu cukup beralasan lantaran avatar sendiri merupakan identitas dari masing-masing pengguna untuk bisa berinteraksi secara virtual di ruang maya.

Terkait hal ini, Executive Director Salim Group, Axton Salim, menjelaskan bahwa pihaknya secara mantap sudah memutuskan untuk masuk dan menjelajah metaverse sebagai inovasi dan terobosan baru dalam memanfaatkan peluang pengembangan usaha.

“Kami percaya Nusameta bisa menggali potensi dan peluang bisnis yang sebelumnya tidak terbayangkan,” jelasnya dalam keterangan resmi.

Sementara itu, co-founder sekaligus CEO WIR Group, Michael Budi, menambahkan bahwa dengan dukungan Salim Group, kehadiran Nusameta yang merupakan inisiatif baru di tahun ini bisa menjadi pelengkap dari ekosistem teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR), artificial intelligence (AI), dan online-to-offline (O2O) platform yang sudah dibangun sejak awal.

“Kami ingin masyarakat Indonesia dapat segera mengambil bagian dalam tren teknologi global dan mendapatkan manfaat di dalamnya,” ucap Michael.

Mengintip Kinerja Mengilap WIR Group

WIR Group sebagai pelopor dalam pengembangan metaverse di Tanah Air juga berhasil mencetak kinerja yang gemilang.

Sampai dengan kuarta III/2022, pendapatan perusahaan melonjak hampir 3 kali lipat menjadi Rp1,2 triliun. Padahal di periode yang sama tahun lalu, pendapatan WIR Group hanya berada di kisaran Rp432,26 miliar. Menariknya, keuntungan perusahaan turut ikut lompat hampir 3 kali lipat, dari Rp12,11 miliar menjadi Rp34,85 miliar.

Terbangnya pendapatan Wir Group berasal dari penjualan macam-macam barang via platform menjadi Rp939,43 miliar dibandingkan posisi sebelumnya senilai Rp292,97 miliar. Hal ini dinilai menjadi katalis utama dalam capaian kinerja perusahaan yang mentereng.

Sementara itu, pendapatan yang berasal dari promosi dan iklan via platform ikut menanjak ke level Rp97,29 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp25,78 miliar.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori