Trusted

Yuga Labs, MoonPay, dan Sejumlah Selebritas Digugat atas Tuduhan Promosi NFT BAYC

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Ada sebuah gugatan class action yang dilayangkan kepada Yuga Labs atas kegiatan promosi NFT mereka yang melibatkan sejumlah selebritas.
  • Para selebritas yang terlibat dalam kegiatan promosi juga ikut menjadi tergugat; misalnya Snoop Dogg, Justin Bieber, dan Paris Hilton.
  • Belakangan ini, semakin banyak gugatan class action yang diajukan terhadap sosok selebritas atas kegiatan promosi terkait kripto yang mereka lakukan.
  • promo

Yuga Labs, perusahaan di balik proyek NFT Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan Mutant Ape Yacht Club (MAYC), menerima gugatan kelompok (class action lawsuit) atas tuduhan berkonspirasi dengan sejumlah selebritas untuk mempromosikan koleksi NFT mereka.

Gugatan tersebut diajukan di tanggal 8 Desember 2022 kepada Pengadilan Distrik Pusat California. Setidaknya ada 37 pihak yang menjadi tergugat, termasuk petinggi Yuga Labs, beberapa selebritas, dan MoonPay yang dituduh memfasilitasi kegiatan promosi tersebut.

Tahukah Kamu?

MoonPay menjadi terkenal pada tahun 2021 karena layanan eksklusifnya yang memfasilitasi pembelian NFT untuk kalangan selebritas. Saat ini, perusahaan tersebut bervaluasi US$3,2 miliar.

Pengajuan gugatan tersebut menyatakan bahwa Yuga Labs diam-diam membayar selebritas untuk melakukan endorse NFT BAYC melalui MoonPay. Kemudian, gugatan itu juga menuduh para tergugat melanggar hukum, karena tidak mengungkapkan hubungan mereka dengan Yuga Labs saat melakukan promosi. Selain itu, penggugat bersikeras bahwa MoonPay hanyalah kedok.

Pusat dari gugatan ini adalah talent manager Guy Oseary, yang mewakili Madonna. Gugatan yang terdiri dari 100 halaman itu menyebutkan bahwa ia mendorong jaringan selebritasnya untuk melakukan endorse NFT dan menerima pembayaran dari kegiatan tersebut. Sebagai informasi, Oseary merupakan investor awal di MoonPay.

Beberapa selebritas lain yang tercantum sebagai tergugat dalam gugatan ini; di antaranya adalah Snoop Dogg, Jimmy Fallon, Kevin Hart, Steph Curry, Justin Bieber, Gwyneth Paltrow, Lil Baby, Kevin Hart, dan Paris Hilton.

Yuga Labs Bored Ape NFT
BAYC #3001 Milik Justin Bieber | Sumber: OpenSea

Pihak Yuga Labs Sanggah Tuduhan

Menanggapi gugatan tersebut, pihak Yuga Labs memberikan bantahannya. Mereka mengatakan bahwa gugatan yang mereka terima itu “oportunistik dan parasit”, tanpa manfaat apa pun.

Ini bukanlah kali pertama Yuga Labs menerima gugatan. Sebelumnya, Yuga Labs sempat mendapat gugaatan class action lainnya atas tuduhan melanggar undang-undang sekuritas, akibat menjual sekaligus mempromosikan BAYC dan ApeCoin.

Di samping itu, saat Oktober lalu, Yuga Labs menjalani pemeriksaan oleh SEC untuk memastikan bahwa koleksi NFT BAYC dan ApeCoin tidak melanggar undang-undang sekuritas.

Sejumlah Selebritas Digugat atas Endorse terkait Kripto

Belakangan ini, gugatan terhadap selebritas atas promosi produk terkait kripto kian marak. Sebelumnya, ada gugatan class action yang dilayangkan terhadap beberapa selebritas yang terlibat dalam promosi crypto exchange FTX. Lalu, ada pula gugatan lain kepada Kim Kardashian, karena promosi EthereumMAX (EMAX) yang ia lakukan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Lynn-Wang.png
Lynn Wang
Lynn Wang adalah jurnalis berpengalaman di BeInCrypto, yang mencakup berbagai topik, termasuk aset dunia nyata tokenized (RWA), tokenization, kecerdasan buatan (AI), penegakan peraturan, dan investasi dalam industri crypto. Sebelumnya, ia memimpin tim pembuat konten dan jurnalis untuk BeInCrypto Indonesia, dengan fokus pada adopsi cryptocurrency dan teknologi blockchain di wilayah tersebut, serta perkembangan peraturan. Sebelum itu, di Value Magazine, ia meliput tren ekonomi makro yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori