Lihat lebih banyak

Zebedee Gandeng Bitnob, Perkuat Adopsi Kripto di Afrika

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Zebedee, platform gaming berbasis Bitcoin, baru saja menjalin kerja sama dengan Bitnob sebagai langkah pertamanya perusahaan dalam merambah pasar Afrika.
  • Dengan sinergitas tersebut setiap pemain asal Afrika yang bermain di Zebedee, bisa langsung mengirimkan hadiah berupa kripto ke rekening pribadinya dengan mudah.
  • Sebelumnya, Zebedee sudah mengembangkan sayap bisnisnya di Brasil dan Filipina.
  • promo

Demi mendorong adopsi kripto lebih kencang, Zebedee, platform gaming berbasis Bitcoin (BTC) asal Amerika Serikat, baru saja menjalin kerja sama dengan entitas pengiriman uang berbasis kripto asal Nigeria, Bitnob. Aksi tersebut menjadi langkah pertama Zebedee dalam merambah pasar Afrika. Hal itu sengaja dilakukan untuk bisa memperluas penetrasi bisnisnya sembari menggenjot pemanfaatan aset digital di Benua Hitam.

Dengan sinergitas tersebut setiap pemain asal Afrika yang bermain di Zebedee, bisa langsung mengirimkan hadiah berupa kripto ke rekening pribadinya dengan mudah. Perusahaan juga sudah melakukan integrasi dengan Lightning Network yang memungkinkan proses pengiriman aset menjadi lebih murah dan mudah.

“Pengguna Zebedee dari beberapa negara Afrika bisa mendapatkan Bitcoin dan membelanjakannya melalui Bitnob dengan menggunakan mata uang lokal,” jelas Zebedee.

Setiap pengguna yang mendapatkan hadiah dalam bentuk bitcoin bisa langsung mengonversinya ke dalam mata uang lokal. Aktivitas yang ditawarkan perusahaan bukan hanya game. Para pengguna yang memiliki bisnis juga bisa memanfaatkannya untuk mengirim uang dengan cepat.

Zebedee Sudah Rambah Brasil dan Filipina

Dalam tahap awal, layanan Zebedee baru akan tersedia di Nigeria, Kenya dan Rwanda. Ke depannya, perusahaan akan terus melebarkan cakupannya dengan menambah daftar negara Afrika lainnya sebagai destinasi bisnis.

Zebedee mengakui bahwa Afrika merupakan salah satu dari banyak wilayah di dunia yang akan dijadikan tempat untuk membangun sistem pembayaran tanpa batas. Belum lama ini, perusahaan juga sudah melakukan ekspansi ke wilayah Brasil dan Filipina.

Di Negeri Samba, Zebedee menggandeng platform Bipa untuk memudahkan konversi bitcoin menjadi real brasil.

“Bipa memberi kemudahan bagi pengguna di Brasil untuk mengubah satoshi (satuan terkecil dari Bitcoin) ke dalam mata uang fiat dan langsung mengirimkannya ke rekening bank pengguna,” tambah Zebedee.

Sedangkan, untuk wilayah Filipina, Zebedee menggandeng Pouch.ph. Selain itu, layanan Zebedee juga sudah merambah Uni Eropa, Amerika Serikat, dan Inggris Raya. Perusahaan berambisi untuk terus membangun Lightning bridge untuk bisa menghapus semua batas dalam keuangan.

Seberapa Menjanjikankah Pangsa Pasar Game di Afrika?

Pasar game di wilayah Afrika merupakan pasar yang masih hijau, karena masih banyak potensi yang belum tergarap sempurna disana. Data dari Newzoo menyebutkan pada 2021, wilayah Afrika sub-sahara memiliki 186 juta gamer. Jumlah tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan dengan 2015 yang mencatatkan jumlah gamer mencapai 77 juta orang.

Sebanyak 24 juta gamer dari angka tersebut berasal dari Afrika Selatan, yang juga menjadi negara dengan pasar video game terbesar di wilayah Afrika. Di samping itu, wilayah tersebut rupanya turut menduduki peringkat puncak untuk jumlah pemain game dibanding total populasi. Sebesar 40% dari penduduk Afrika Selatan adalah pemain game.

Selanjutnya, posisi kedua dan ketiga dihuni oleh Ghana dan Nigeria, dengan persentase pemain game terhadap jumlah penduduk masing-masing sebanyak 27% dan 23%. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan maraknya ekspansi platform gaming ke Afrika.

Kripto Ciptakan Efisiensi di Afrika

Regulasi Kripto Afrika Zambia

Sementara itu, jika kita menilik kehadiran kripto di wilayah Afrika, ternyata mampu menciptakan efisiensi dalam proses pengiriman uang. Hal itu dikarenakan jalur untuk mentransfer uang disana berjalan panjang dan rumit, yang mana 80% pembayaran lintas batas dari Afrika diproses di luar negeri.

Oleh sebab itu, tak aneh, bila akhirnya kehadiran aset kripto bisa lebih diterima oleh masyarakat Afrika—bukan hanya sebagai aset investasi, melainkan sebagai wadah remitansi. Sebagai catatan, salah satu crypto exchange asal Afrika, yakni Yellow Card, juga berminat untuk melakukan integrasi dengan Lightning Network. Tujuannya adalah agar bisa menurunkan biaya transaksi sampai mendekati nol.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori