Bulan April awalnya memang menorehkan sentimen bullish bagi pasar kripto. Namun, pada tanggal 14 April mulai terjadi penurunan tajam. Tren turun ini menyebabkan beberapa aset kripto kehilangan semua keuntungan yang sudah dicapainya dan bahkan mencatat laju pertumbuhan yang negatif.
Bak ‘rollercoaster‘, bulan April memang terbukti menjadi bulan penuh gejolak bagi pasar kripto, dengan harga yang menunjukkan volatilitas yang sangat ekstrem. Harga aset kripto yang bearish terlihat bermunculan menjelang akhir bulan. Di antaranya, empat aset kripto berikut ini terkena dampak yang sangat besar, dan formasi mereka menunjukkan bahwa bakal ada lebih banyak penurunan yang menanti saat bulan Mei tiba.
Polygon (MATIC) Kehilangan Support Krusial
Token kripto pertama yang menurut prediksi bakal mencetak level terendah baru di bulan Mei adalah Polygon (MATIC). Token MATIC telah mengalami breakdown dari garis ascending support pada 19 April lalu. Garis ini sebelumnya telah membentuk kemiringan yang menunjukkan kenaikan harga sejak awal tahun ini.
Akibatnya, aksi breakdown dari garis ini menunjukkan bahwa pergerakan naiknya sudah selesai, dan pergerakan baru berupa tren turun telah dimulai.
Selain itu, harga MATIC juga kehilangan level Fib yang krusial dan juga garis support horizontal di level US$1,05. Menurut prinsip level retracement Fibonacci, setelah terjadi perubahan harga yang signifikan ke arah tertentu, harganya diperkirakan akan turun sebagian atau sepenuhnya kembali ke level harga sebelumnya, sebelum melanjutkan pergerakannya ke arah semula. Selain itu, level-level ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi puncak dari pergerakan naik harga di masa depan.
Setelah mengalami penurunan (breakdown), aset kripto ini memvalidasi level US$1,05 sebagai level resistance (ikon merah). Hal ini mendukung kemungkinan bahwa harganya akan turun lebih jauh lagi sebelum harga MATIC mencapai titik bottom atau level terendah.
Karena kurangnya support di bawah harga saat ini, harga MATIC bisa saja terancam ambruk ke level terendah tahunannya di angka US$0,74. Tapi, jika harga closing aset ini berhasil menyentuh area di atas US$1,05, proyeksi bearish ini akan batal. Dalam skenario ini, harga MATIC berpotensi mencapai garis ascending support sebelumnya yang ada di level US$1,20.
Namun, momentum bearish saat ini memberikan sinyal bahwa akan ada penurunan lebih lanjut pada harganya.
Token Kripto PancakeSwap (CAKE) Turun ke Titik Terendah Tahunan yang Baru
Harga token PancakeSwap (CAKE) telah ambrol sejak berhasil menembus garis ascending support pada 19 April lalu. Penurunan harganya terjadi sangat cepat, sehingga tidak terlihat tanda-tanda untuk rebound.
Akibatnya, harga token CAKE bahkan sudah menyentuh titik terendah tahunan baru, yaitu US$2,57. Selain itu, token CAKE juga berisiko mengalami penurunan harga lebih lanjut dari area support horizontal di level US$2,55. Jika harganya memang benar-benar breakdown melewati area ini, maka harganya bisa tergelincir di bawah level terendah yang pernah ada di tahun 2022.
Parahnya lagi, karena kurangnya support di bawah harga saat ini, hal ini dapat menyebabkan penurunan tajam ke level US$0,70
Tapi, jika harga aset kripto ini berhasil memantul lagi, bukan tidak mungkin harganya bakal naik ke kisaran US$3,20, yang sekarang diharapkan memberikan resistance.
Optimism (OP) Berisiko Breakdown dari Pola Bearish
Harga Optimism (OP) telah anjlok di bawah garis descending resistance sejak awal Februari. Selain garis tersebut, harganya juga bereaksi terhadap area support horizontal US$2.0.
Saat digabungkan, mereka membentuk pola segitiga menurun (descending triangle), yang dianggap sebagai pola bearish. Hal ini berarti bahwa pola ini lebih sering menyebabkan terjadinya breakdown.
Jika benar terjadi breakdown, harga OP bisa ambrol ke support terdekat berikutnya di level US$1,30. Level support ini dibentuk oleh area support horizontal dan garis ascending support.
Di sisi lain, jika aset kripto yang bearish ini berhasil memantul di area US$2,0, kemungkinan akan terjadi kenaikan harga menuju garis descending resistance di level US$2,25.
Token Kripto The Graph (GRT) Turun usai Membentuk Struktur Korektif
Selanjutnya, token kripto lain yang berpeluang mencetak rekor terendah di bulan Mei adalah The Graph (GRT). Token GRT memulai pergerakan naik pada tanggal 10 Maret lalu. Namun, sayangnya kenaikannya tidak bisa bertahan dan malah berbarik arah saat itu pada 21 April. Penurunan tersebut menyebabkan terjadinya breakdown dari garis ascending support, dan menunjukkan bahwa tren naik harganya sudah selesai.
Selain itu, kenaikan harga sebelumnya sangat mirip dengan struktur korektif A-B-C. Dengan menggunakan teori Elliott Wave, para analis teknikal memeriksa pola harga jangka panjang dan psikologi investor yang berulang untuk menentukan arah trennya.
Karena struktur koreksinya menghadap ke atas, maka artinya tren saat ini adalah bearish.
Jika penurunan berlanjut, aset kripto yang bearish ini bisa turun ke area support terdekat berikutnya di level US$0,095. Namun, jika harganya berhasil merebut kembali garis ascending support, maka prediksi bearish ini akan jadi tidak valid dan selanjutnya bisa mendongkrak harganya menuju level US$0,22.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi bearish terhadap harga 4 aset kripto ini di bulan Mei nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.