BeInCrypto telah mengamati lima aset kripto yang menjanjikan dan bisa dijadikan bahan pertimbangan untuk masuk ke watchlist di bulan Oktober ini. Di artikel ini, kita akan membahas seputar perkembangan terkini yang setiap proyek sedang kerjakan atau telah mereka capai. Yuk, simak ringkasannya berikut ini!
Rekomendasi Kripto Oktober #1: Reserve Rights (RSR)
- Harga: US$0,00811
- Kapitalisasi Pasar: US$342 Juta
- Peringkat: #97
Analisis Fundamental
RSR adalah native token Reserve Protocol. Proyek ini meluncurkan token tersebut pada tahun 2019. Sementara itu, RSR sendiri berfungsi untuk melindungi Reserve stablecoin (RTokens) melalui staking. Tujuan jangka panjang dari protokol ini adalah untuk menciptakan mata uang global yang stabil, terdesentralisasi, serta tahan terhadap inflasi, tanpa harus dipatok ke mata uang fiat mana pun. Untuk mewujudkan tujuannya ini, mereka menggabungkan sejumlah aset yang ditokenisasi (tokenized asset), yang akhirnya dapat berfungsi untuk mendukung mata uang milik protokol sendiri.
Reserve Protocol mengumumkan bahwa timnya akan mulai mengoperasikan protokol mereka sepenuhnya pada bulan Oktober, dengan perkiraan tanggal peluncuran mainnet-nya pada 10 Oktober. Untuk saat ini, mereka akan menayangkan platform dan aplikasi terdesentralisasi (dApp). Tujuannya agar produksi RToken sudah mulai bisa beroperasi.
Analisis Teknikal
Dari sisi teknikal, token RSR sendiri telah berhasil menembus garis descending resistance pada tanggal 23 September. Lalu, tiga hari kemudian, RSR memvalidasinya sebagai titik support (ikon hijau). Sejak saat itu, harga token ini terus naik dan berhasil membentuk sebuah candlestick engulfing bullish pada 27 September.
Jika tren naik ini terus berlanjut, maka area resistance terdekat berikutnya adalah di level US$0,012.
Rekomendasi Kripto Oktober #2: Theta Network (THETA)
Analisis Fundamental
- Harga: US$1,10
- Kapitalisasi Pasar: US$1,09 Miliar
- Peringkat: #46
THETA adalah jaringan yang didukung oleh teknologi blockchain yang berfungsi untuk streaming video. Pertama kali rilis pada tahun 2019, proyek ini memiliki native token sendiri, yaitu THETA. Token ini utamanya berguna untuk tata kelola (governance) bagi proyeknya. Sedangkan, token utility Theta Network adalah Theta Fuel (TFUEL), yang mereka gunakan sebagai bentuk reward bagi para streamer di platform-nya. Tujuan utama Theta Network adalah untuk mendesentralisasikan streaming video, serta membuatnya lebih efisien dan hemat biaya, baik untuk kreator konten maupun para penikmat konten.
Menurut jadwal, Theta Mainnet 4.0 beserta Theta Metachain SDK akan melangsungkan testnet pada 1 Oktober. Peluncuran ini akan menjadi fase terakhir sebelum akhirnya mereka merilisnya untuk publik pada 1 Desember mendatang.
Analisis Teknikal
Sejak bulan Mei, token THETA telah diperdagangkan tepat di atas area support horizontal di level US$1,10. Meskipun kelihatannya berhasil menjebol area tersebut, faktanya token ini telah berhasil pulih dan merebut kembali zona tersebut sejak itu. Terlepas dari itu, kemungkinan besar arah tren selanjutnya akan bergantung pada apakah THETA bakal turun di bawah area ini lagi, ataukah justru mampu memvalidasinya sebagai titik support.
Rekomendasi Kripto Oktober #3: Elrond (EGLD)
- Harga: US$48,75
- Kapitalisasi Pasar: US$1,14 Miliar
- Peringkat: #45
Analisis Fundamental
Elrond adalah salah satu protokol blockchain yang menjadikan penggunaan mekanisme sharding sebagai aspek eksklusif yang membedakannya dengan protokol lain di industri. Jadi, tidak heran jika mekanisme yang mereka terapkan ini dapat membuat pemrosesan transaksinya menjadi sangat cepat. Tidak hanya itu, platform ini juga mampu memproses hingga 15.000 smart contract per detik dengan biaya sekecil US$0,001.
Selanjutnya, native token milik platform ini adalah EGLD, yang berfungsi sebagai aset untuk staking, membayar biaya jaringan, serta memberikan reward kepada para validator.
Kemudian, rencananya, antara bulan Oktober hingga akhir tahun ini, akan ada banyak pengembangan baru yang menanti untuk tayang, di antaranya adalah:
- Elrond Growth 2.0
- Elrond Gamify
- Staking Tahap 4
- Marketplace NFT
- Model multi-signature untuk DAO
Analisis Teknikal
Sejak tanggal 18 Agustus, token EGLD sendiri telah mengalami penurunan di dalam pola descending wedge. Lalu, setelah berkonsolidasi selama lebih dari satu bulan, harganya mulai bergerak naik pada 28 September dan berhasil menjebol area tersebut dua hari kemudian.
Apabila tren naik token ini terus berlanjut, maka area resistance terdekatnya akan berada di level US$57,50. Titik ini adalah area resistance horizontal sekaligus level resistance retracement 0,5 Fib.
Rekomendasi Kripto Oktober #4: Floki Inu (FLOKI)
- Harga: US$0,0000082
- Kapitalisasi Pasar: US$74,764 Juta
- Peringkat: #2772
Analisis Fundamental
Floki Inu (FLOKI) adalah memecoin bertema anjing. Kreator dari proyek ini adalah komunitas Shiba Inu (SHIB) dan para penggemarnya sendiri. Nama proyek ini berasal dari nama anjing ras Shiba Inu milik Elon Musk yang bernama Floki.
Floki Inu memiliki target utama untuk meluncurkan tiga proyek:
- Metaverse gaming non-fungible token (NFT) (Valhalla)
- Marketplace merchandise NFT (FlokiPlaces)
- Platform edukasi (Floki University)
Project L Floki telah rilis secara resmi pada bulan Juli lalu. Project L sendiri adalah protokol utilitas yang meningkatkan utilitasnya dengan cara membakar token FLOKI untuk melakukan transaksi. Sehingga, aset tersebut bisa menjadi sebuah aset deflasi (deflationary). Rencananya, akan ada berbagai pengembangan baru yang akan muncul dari bulan Oktober hingga akhir tahun 2022. Beberapa di antaranya adalah update patch untuk Valhalla, staking dan farming DeFi, serta NFT Gemstone.
Analisis Teknikal
Sejak mencapai titik tertingginya pada tanggal 2 Agustus lalu, nilai FLOKI terus merosot. Hingga saat ini, FLOKI masih mengalami tren turun. Pada 18 September, harganya sempat menjebol garis ascending support dan memvalidasinya sebagai titik resistance pada 27 September (ikon merah).
Bila terjadi aksi penurunan lainnya, maka area support terdekatnya akan berada di level US$0,0000065.
Rekomendasi Kripto Oktober #5: Litecoin (LTC)
- Harga: US$53,91
- Kapitalisasi Pasar: US$3,84 Miliar
- Peringkat: #21
Analisis Fundamental
Pertama kali dirilis pada tanggal 7 Oktober 2011 silam, Litecoin (LTC) adalah salah satu aset kripto tertua di dunia. Aset ini dibuat berdasarkan protokol Bitcoin (BTC). Hanya saja, algoritma hashing, waktu transaksi block, dan hard cap-nya berbeda dari Bitcoin.
Sebelumnya, aset kripto ini sudah melangsungkan serangkaian upgrade selama bertahun-tahun. Kemudian, upgrade signifikan terbarunya, yaitu testnet MimbleWimble, yang sukses terlaksana pada akhir 2020 lalu.
Sebagai informasi, proyek ini juga akan menyelenggarakan KTT tahunan Litecoin antara tanggal 22-23 Oktober di Las Vegas.
Analisis Teknikal
Jika kita melihat analisis teknikalnya, antara tanggal 29 Juli dan 13 September, LTC telah membentuk sebuah pola triple top di bawah area resistance horizontal US$64. Pada bagian atas ketiga, aset ini juga menciptakan upper wick yang sangat panjang, yang menjadi sinyal dari adanya tekanan aksi jual.
Sementara, pada tanggal 19 September, LTC mencapai area support horizontal di titik US$52 dan kemudian berhasil memantul dari area tersebut. Alhasil, saat ini LTC diperdagangkan pada kisaran harga antara US$52 dan US$64.
Bagaimana pendapat Anda tentang rekomendasi aset kripto dari BeInCrypto untuk bulan Oktober ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.