Lihat lebih banyak

6 Prinsip Jaga Centralized Crypto Exchange (CEX) Tetap Aman ala CEO Binance

4 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • CEO Binance memaparkan 6 persyaratan terpenting yang harus diadopsi oleh centralized exchange demi memastikan kepercayaan dari pengguna.
  • Ia menegaskan bahwa dana pengguna tidak boleh salah kelola dan semua langkah harus dipertahankan untuk menjaga keamanan dana pengguna.
  • Sebelumnya, Binance berkomitmen akan membantu pemulihan industri kripto melalui pemberian dana "Industry Recovery Fund".
  • promo

Founder & CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, pada hari Selasa (15/11) memaparkan 6 persyaratan paling penting yang harus diadopsi oleh centralized crypto exchange (CEX) demi memastikan kepercayaan dari para pengguna.

CZ menegaskan, “Kita tidak bisa membiarkan beberapa aktor jahat menodai reputasi industri ini ketika masih dalam masa pertumbuhan.”

“Kami mendorong rekan-rekan untuk berkomitmen melakukan hal yang sama dan sangat ingin berdialog dengan industri kripto, regulator, dan masyarakat,” jelas CZ.

6 Prinsip Menjaga CEX Tetap Aman ala Changpeng Zhao

Berikut ini 6 prinsip yang sang CEO Binance paparkan untuk membantu menjaga centralized exchange tetap aman dan terjamin bagi pengguna.

1. Hindari Risiko dengan Dana Pengguna

Dana pengguna tidak boleh diperdagangkan atau diinvestasikan.

“Kita harus memberikan peringatan risiko secara proaktif untuk pengguna agar mereka memahami volatilitas lintas kripto,” terang CZ.

2. Jangan Pernah Gunakan Native Token sebagai Jaminan

Native token merupakan token kripto yang dibuat oleh suatu entitas termasuk oleh pihak yang menjalankan CEX. Native token memainkan peran integral dalam menjalankan blockchain.

Menurut pihak CZ, native token yang sehat adalah sumber kehidupan dari blockchain yang sukses. Kepercayaan dari para pengguna bergantung pada native token yang diandalkan oleh blockchain pilihan mereka.

Native token memerlukan utilitas yang luas dan didukung oleh likuiditas yang dapat diuji.

3. Bagikan Bukti Langsung Aset yang Dimiliki

Sebagai bagian dari komite berkelanjutan terhadap transparansi dan memupuk kepercayaan pada ekosistem, CEX perlu memulai memberikan detail alamat hot dan cold wallet utama mereka.

Ini adalah titik awal dalam upaya membuat bukti dana lewat metode Merkle Tree yang dibagikan dengan komunitas. Tujuannya adalah memungkinkan pengguna platform CEX membuat keputusan berdasarkan informasi yang selaras dengan tujuan keuangan mereka.

Sejumlah CEX telah menyediakan transparansi ini. Terkait hal tersebut, CZ menyerukan, “Kami meminta seluruh industri untuk melakukan hal yang sama untuk memastikan bahwa kita dapat menunjukkan beberapa ‘apel buruk’ tidak mewakili industri ini.”

4. Pertahankan Cadangan yang Kuat

CZ mengatakan bahwa Binance mendirikan dana SAFU untuk melindungi dari keadaan ekstrim. Hari ini, ada sekitar US$1 miliar dalam dana SAFU.

Sebagai informasi, SAFU adalah dana asuransi darurat yang didirikan oleh Binance pada Juli 2018 untuk melindungi dana pengguna.

“Pihak lain di seluruh industri harus berkomitmen untuk melakukan hal serupa,” terang CZ.

5. Hindari Leverage yang Berlebihan

CZ menilai tidak bijaksana mengambil utang untuk mendanai pertumbuhan. Ada terlalu banyak volatilitas dalam kripto. Itulah mengapa struktur modal Binance diklaim bebas dari utang.

“Kami mengimbau mitra industri kami untuk sama-sama konservatif secara fiskal,” dorong CZ.

6. Memperkuat dan Menegakkan Protokol Keamanan

Karena sifat industri dan protokol proyek kripto yang berkembang pesat, ada kebutuhan bagi industri untuk membentuk koalisi yang lebih baik untuk menyepakati standar kualitas keamanan untuk sejumlah crypto exchange dan proyek kripto.

Kemitraan yang kuat dengan penegak hukum diperlukan untuk mendukung penyelidikan dan pemulihan dana yang dicuri.

Selain itu, CZ menyebutkan bahwa dunia kripto membutuhkan program inkubasi yang lebih baik untuk melengkapi proyek baru dengan langkah-langkah keamanan yang tepat.

“Untuk memastikan kejelasan aliran aset yang kompleks di seluruh blockchain, kita harus siap berinvestasi dalam analisis on-chain untuk memperbaiki kelemahan pada modal yang ada. Kita harus mengatasinya untuk memastikan transparansi. Semua CEX harus menerapkan langkah-langkah know your customer (CEX) dan anti-money laundering (AML) yang ketat,” pungkas CZ.

CZ Sebut yang Dilakukan FTX sebagai ‘Penipuan Nyata’

CZ menegaskan bahwa dana pengguna tidak boleh salah kelola dan semua langkah harus dipertahankan untuk menjaga keamanan dana pengguna. Operasi CEX harus transparan.

Sebagai informasi, dalam paparannya kali ini, CZ menyatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan para mitra untuk membuat Industry Recovery Fund demi mendukung para bisnis yang sehat tetapi secara tidak adil dipengaruhi oleh ‘penipuan nyata’ FTX.

Dalam perkembangannya pada hari Rabu (16/11), CZ membagikan kiat sukses.

“Jika Anda mendengarkan nasihat buruk sebelumnya, jangan salahkan orang yang memberi Anda nasihat seperti itu. Salahkan diri Anda sendiri karena mendengarkannya. Hanya dengan begitu, Anda akan menjadi lebih sukses di masa depan,” terang CZ.

Kemudian CEO Binance itu kembali membuat pernyataan, “Ada ‘kesalahan jujur’ yang bisa Anda pulihkan. Namun, begitu kredibilitas Anda hilang, Anda selesai.”

Anthony Scaramucci Sebut Pernyataan SBF Buat CZ Kesal

Dalam kesempatan berbeda, founder SkyBridge Capital, Anthony Scaramucci, menilai bahwa keputusan CZ untuk menjual FTX Token (FTT) simpanannya tampak seperti tindakan pembalasan atas pernyataan tentang dirinya dari founder & mantan CEO FTX, Sam Bankman-Fried (SBF).

Dalam acara Bloomberg New Economy Forum pada hari Selasa (15/11), sosok yang selama ini diketahui berada di pihak FTX berpikir sejumlah pernyataan SBF membuat kesal CZ.

Terkait pernyataan dari founder SkyBridge Capital ini, juru bicara Binance mengatakan bahwa masalah FTX muncul dari salah urus dana pengguna mereka dan bisnis FTX yang sangat berpengaruh.

Pihak Binance mengaku bahwa mereka memutuskan untuk menjual kepemilikannya atas token FTT setelah muncul laporan yang mempertanyakan kesehatan neraca Alameda Research.

“Cuitan CZ datang hanya setelah komunitas mengajukan pertanyaan tentang pergerakan FTT dalam jumlah besar yang transparan di blockchain publik,” kata juru bicara Binance.

Bagaimana pendapat Anda tentang kiat menjaga keamanan centralized exchange ala CEO Binance ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori