Lihat lebih banyak

Harga Axie Infinity (AXS) Terkoreksi 8% akibat Aksi Jual Unlock Token, Adakah Potensi Rebound?

3 mins
Oleh Ibrahim Ajibade
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Kurang dari 48 jam setelah unlock token terbaru, harga Axie Infinity (AXS) telah terkoreksi sebanyak 8%, dan jatuh ke level US$6 pada hari Selasa (25/7).
  • Tembok jual yang semakin tinggi di berbagai crypto exchange menunjukkan bahwa para bull AXS harus berjuang ekstra keras untuk mempertahankan level support US$6.
  • Setelah menjalankan staking selama berbulan-bulan untuk mendapatkan reward maksimal dari unlock token, tren naik pada metrik Age Consumed menandakan bahwa holder jangka panjang AXS mulai menjual aset mereka.
  • promo

Kurang dari 48 jam setelah agenda unlock token sebanyak 3,63 juta terbaru, harga Axie Infinity (AXS) sudah terkoreksi 8%, dan menyentuh level US$6 pada hari Selasa (25/7). Dengan aksi jual besar-besaran Axie Infinity yang sedang berlangsung, di mana sebenarnya harga AXS akan menemukan support?

Pada tanggal 22 Juni, Axie Infinity menambahkan pasokan beredar sebanyak 3,6 juta token baru. Gelaran unlock token terbaru ini telah membawa total emisi selama 1 tahun terakhir menjadi 31,6 juta AXS.

Sesuai ekspektasi, tekanan inflasi sebesar US$20,6 juta dari token yang baru dicetak ini telah memicu aksi jual massal Axie Infinity di seluruh jaringan.

Holder Jangka Panjang Axie Infinity Sudah Mulai Lancarkan Aksi Jual

Agenda unlock token pada tanggal 22 Juni dialokasikan sebagai staking reward bagi kalangan holder yang mengunci token mereka dalam smart contract khusus.

Menariknya, hanya dalam kurun waktu kurang dari 48 jam setelah rampungnya alokasi token tersebut, data on-chain menunjukkan bahwa sejumlah holder jangka panjang sudah mulai menjual aset mereka lagi.

Seperti yang terlihat di bawah ini, metrik Age Consumed AXS telah melonjak 250% dari angka yang tercatat sebelum agenda unlock token tersebut. Khususnya, selama periode tanggal 20 Juli – 25 Juli, nilai Age Consumed meningkat dari 1,54 juta menjadi 5,43 juta.

Axie Infinity (AXS) Sell-Off | Age Consumed, July 2023
Age Consumed Axie Infinity (AXS), Juli 2023 | Sumber: Santiment

Sebagai informasi, metrik Age Consumed bertugas melacak tingkat di mana holder jangka panjang memperdagangkan token mereka. Pada dasarnya, angka ini diperoleh dengan mengalikan jumlah token yang baru saja diperdagangkan dengan jumlah hari yang token tersebut habiskan di alamat crypto wallet sebelumnya.

Lonjakan yang berkelanjutan dalam metrik Age Consumed dianggap sebagai sinyal bearish. Hal tersebut mengindikasikan bahwa secara rata-rata, para investor jangka panjang menjual lebih banyak token dari kepemilikan mereka.

Dengan rampungnya agenda unlock token berbasis staking reward yang sangat dinantikan, mereka memiliki insentif uang yang lebih rendah untuk tetap melakukan HODL. Oleh karena itu, mereka kemungkinan akan cenderung mengintensifkan aksi jual massal Axie Infinity dalam beberapa hari mendatang

Lalu, mengingat bahwa holder jangka panjang saat ini menguasai 63% dari total pasokan AXS, mereka dapat memengaruhi harga secara signifikan.

Pertumbuhan Jaringan yang Melambat Bisa Picu Kelebihan Penawaran

Data on-chain menunjukkan bahwa tingkat akuisisi pengguna baru Axie Infinity tengah berada dalam tren turun. Grafik di bawah ini menggambarkan bahwa pada tanggal 19 Juli, terdapat 345 alamat wallet AXS yang baru dibuat. Namun, pada tanggal 24 Juli, jumlahnya berkurang menjadi hanya 153 alamat baru.

Penurunan sebesar 55% dalam tingkat akuisisi pengguna ini bisa berdampak signifikan pada pergerakan harga dalam beberapa minggu mendatang.

Axie Infinity (AXS) Sell-Off | Age Consumed, July 2023.
Metrik Pertumbuhan Jaringan Axie Infinity (AXS), Juli 2023 | Sumber: Santiment

Metrik Pertumbuhan Jaringan mengukur tingkat di mana jaringan blockchain menarik pengguna baru. Penurunan dalam metrik Pertumbuhan Jaringan ini berarti token yang mendasarinya mungkin kesulitan untuk menarik permintaan yang cukup dalam waktu dekat.

Dengan injeksi segar sebesar US$20,16 juta secara bertahap masuk ke beberapa crypto exchange, kelangkaan permintaan ini bisa memperburuk dampak dari aksi jual massal.

Para Bear Bisa Paksa AXS Turun hingga US$5

Dengan mempertimbangkan indikator on-chain yang diidentifikasi di atas, para bear AXS kemungkinan akan melakukan langkah berani untuk menguji kembali level US$5,0. Namun, mereka harus terlebih dahulu melewati level support kritis di US$5,20.

Di area tersebut, 2.180 investor telah membeli 378 juta token AXS dengan harga rata-rata US$5,18. Hal ini dapat memicu pemulihan atau rebound harga jika mereka mendirikan tembok beli untuk melindungi posisi long mereka.

Meski begitu, jika holder jangka panjang mengintensifkan aksi jual massal Axie Infinity, AXS terancam bakal terkoreksi hingga US$4,50.

Axie Infinity (AXS) Price Prediction | GIOM data, July 2023
Data GIOM Axie Infinity (AXS), Juli 2023 | Sumber: IntoTheBlock

Meskipun peluangnya tipis, para bull masih berkesempatan untuk merebut kendali jika harga AXS berhasil rebound di atas US$7. Namun, hal ini kecil kemungkinannya untuk terjadi karena 9.250 investor yang membeli 125 juta AXS seharga rata-rata US$6,97 dapat menarik profit dan menghentikan reli. 

Kendati demikian, jika mereka mampu menembus resistance US$7, AXS dapat melesat naik menuju US$8,50.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Axie Infinity (AXS) setelah unlock token? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori