Harga XRP sempat menyentuh angka US$0,55 pada hari Jumat (29/9), setelah nyaris sepanjang bulan September stabil di area US$0,50. Dalam analisis on-chain kali ini, kita akan menggali beberapa indikator kunci yang berpotensi memengaruhi harga XRP dalam beberapa minggu mendatang.
Berdasarkan data on-chain, terlihat adanya lonjakan yang tajam dalam volume penarikan profit begitu harga XRP menembus angka US$0,55. Pertanyaannya, mampukah para whale menelan semua tekanan jual ini di kala sentimen pasar kripto mulai bergeser ke tren bullish?
Transaksi Penarikan Profit Capai 3,5 Miliar saat XRP Sentuh Harga US$0,55
Setelah melalui satu bulan yang relatif stagnan, kini harga XRP nampaknya sudah siap mengalami breakout signifikan. Namun, usai mencetak harga US$0,55 pada 29 September, gelombang aksi penarikan profit dengan cepat memicu koreksi harga hingga ke bawah US$0,53.
Grafik Volume Transaksi On-chain Harian XRP dalam Profit menunjukkan bahwa pada 1 Oktober, 3,48 miliar koin diperdagangkan dalam keadaan profit.
Menurut data dari firma analitik on-chain Santiment, jaringan yang didukung Ripple tersebut belum pernah menyaksikan level aksi penarikan profit seperti ini sejak Februari 2021.
Seperti namanya, Volume Transaksi On-chain Harian XRP dalam Profit mengukur volume transaksi penarikan profit. Indikator ini membandingkan harga XRP saat ini dengan harga di mana setiap koin yang bergerak terakhir kali diperdagangkan.
Jika harga jual sebelumnya untuk koin apa pun lebih rendah dari nilai pasar XRP saat ini, maka koin tersebut dianggap telah bergerak dalam kondisi profit. Sebaliknya, jika harga jual terakhir melebihi nilai pasar saat ini, maka akan dicatat sebagai volume “rugi.”
Volume profit 3,48 miliar XRP yang tercatat pada hari Minggu (1/10) menunjukkan bahwa ada aksi panen profit yang sangat tinggi di pasar XRP.
Bahkan ketika pergerakan escrow 1 miliar XRP bulanan diperhitungkan, 2,48 miliar XRP yang bergerak dalam keadaan profit tetap menjadi angka yang sangat tinggi.
Volume profit yang tinggi ini dapat menunjukkan bahwa investor merasa takut akan potensi penurunan harga saat ini. Oleh karena itu, mereka bergegas memanen profit ketika harganya melebihi level US$0,55.
Khususnya, periode lonjakan yang sebanding dalam Volume Transaksi On-chain Harian XRP dalam Profit pada September 2021 dan Maret 2022 diikuti oleh koreksi harga XRP yang signifikan.
Whale Kripto yang Bullish Berpeluang Serap Tekanan Jual
Aksi penarikan profit di jaringan ledger XRP telah mencapai rekor tertinggi. Namun, sekelompok whale kripto yang bullish mungkin punya rencana lain.
Secara spesifik, whale yang memiliki 1 juta hingga 10 juta XRP sebelumnya hanya menyimpan sekitar 3,73 miliar koin di crypto wallet mereka per tanggal 27 September. Akan tetapi, grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana angka tersebut sekarang naik tajam menjadi 3,79 miliar per tanggal 29 September.
Hal ini mengindikasikan bahwa di saat paper hand holder membukukan profit, kalangan whale dengan agresif mengumpulkan 60 juta koin dalam 5 hari terakhir. Sebagai informasi, paper hand sendiri mengacu pada investor yang menjual aset mereka terlalu dini.
Bila dihitung dengan harga pasar saat ini sebesar US$0,52, artinya 60 juta koin yang baru-baru ini diakuisisi oleh whale bernilai sekitar US$31,2 juta. Selain itu, aktivitas pembelian yang intens dari investor whale XRP ini nampaknya telah mencegah terjadinya koreksi harga yang signifikan.
Pertama, volume besar dari arus masuk whale yang datang tepat waktu telah menyerap kelebihan pasokan di pasar. Dengan demikian, hal ini dapat memengaruhi investor strategis lainnya untuk mengambil posisi positif jika tren ini terus berlanjut.
Kesimpulannya, masih perlu dipantau lebih lanjut lagi untuk mengetahui apakah sentimen bullish yang berlaku di pasar altcoin yang lebih luas dapat meyakinkan holder XRP untuk menghentikan aksi penarikan profit yang gencar ini.
Bakal Terjadi Konsolidasi Lanjutan sebelum Datang Breakout Besar
Terlepas dari kegilaan aksi penarikan profit yang mencetak rekor 2 tahun ini, harga XRP kemungkinan akan berkonsolidasi di atas kisaran US$0,51 bila para whale mengintensifkan tekanan beli mereka.
Rasio Market Value to Realized Value (MVRV), yang menilai posisi keuangan bersih holder XRP saat ini, juga mendukung prediksi ini.
Dengan harga saat ini berada di dekat level US$0,53, investor yang membeli XRP dalam sebulan terakhir saat ini memiliki sekitar 3% profit yang belum mereka klaim. Sementara itu, aksi penarikan profit saat ini kemungkinan akan mereda ketika kalangan holder mencapai titik impas di sekitar kisaran US$0,51.
Namun, jika terjadi penurunan besar, mayoritas investor mungkin akan mencoba menghindari kerugian yang lebih besar dari 7%. Dalam kasus ini, area US$0,49 akan menjadi level support signifikan berikutnya.
Sebaliknya, para bull bisa kembali mengambil alih kendali jika harga XRP berhasil merebut kembali level US$0,60. Namun, mereka yang ingin membukukan profit sebesar 10% kemungkinan besar akan menutup posisi mereka ketika harga XRP kembali menyentuh US$0,55.
Sementara itu, jika mereka menjual lebih awal, hal itu bisa memperlambat breakout harga XRP. Namun, jika para bull dapat melampaui level resistance US$0,55, harga XRP bisa dengan cepat merebut kembali level US$0,60.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga XRP ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
