Lihat lebih banyak

Andre Cronje: Fantom Akan Fokus pada Perluasan Ekosistem dApp

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Andre Cronje menegaskan kembali tujuan dan prioritas ekosistem Fantom pada tahun 2023 dalam sektor DeFi, khususnya dApp.
  • Salah satu poin penting dalam roadmap Fantom pada tahun 2023 adalah monetisasi gas fee.
  • Sebelumnya pada 1 Desember lalu, Fantom telah mengumumkan rencana untuk memangkas tingkap burn token kripto mereka sebesar 75% untuk mendanai program hadiah bagi sejumlah dApp yang memenuhi syarat.
  • promo

Andre Cronje, developer kripto yang terkenal dan berperan penting dalam sejumlah proyek decentralized finance (DeFi), menegaskan kembali tujuan dan prioritas ekosistem blockchain Fantom pada tahun 2023.

“Tujuan menyeluruh kami selama 12 bulan ke depan adalah untuk menciptakan lingkungan bagi para developer aplikasi terdesentralisasi (dApp) untuk membangun bisnis yang berkelanjutan, sambil membedakan diri kami dari solusi layer-1 (L1) lainnya,” jelas Andre Cronje pada hari Senin (26/12) di Medium.

Fokus Inti yang Direncanakan Fantom

Salah satu poin penting dalam roadmap Fantom pada tahun 2023 adalah monetisasi gas fee. Hal ini memungkinkan bagi hasil untuk dApp sebagai insentif pengembangan.

Selain itu, dApp di Fantom akan dapat berinteraksi tanpa crypto wallet harus membayar sendiri biaya gas fee melalui subsidi gas fee.

“Pengguna tidak perlu memiliki atau mengetahui tentang FTM,” jelas Andre Cronje.

Bidang lain dari reformasi gas fee Fantom termasuk abstraksi akun yang mengakhiri perbedaan antara smart contract dan akun yang dimiliki secara eksternal, sehingga setiap orang dapat melakukan transaksi dan membayar gas fee.

Morpho Dapat Suntikan Dana Segar dari a16z & 80 Investor Lainnya | DeFi Dapp

Menariknya, token kripto selain native token Fantom (FTM) juga akan memenuhi syarat untuk digunakan sebagai gas fee pada protokol tersebut.

Dalam perkembangan terbaru, Andre Cronje berencana untuk fokus membangun Fantom Virtual Machine yang diperkirakan merupakan mekanisme penyimpanan baru. Dia menilai Ethereum Virtual Machine (EVM) yang merupakan pemrosesan smart contract masih menjadi penghambat utama pihaknya, dan kemampuan untuk membukanya akan memungkinkan mencapai batasan fisik dari hardware.

“Seperti yang telah dikomunikasikan secara terbuka, kami berada dalam posisi yang sangat berkelanjutan dan sehat mengingat iklim ekonomi saat ini, dan terutama dibandingkan dengan tahun 2018. Ini akhirnya menjadi salah satu ancaman bagi keberadaan kami yang tidak perlu kami khawatirkan,” jelasnya mengenai keuangan Fantom Foundation.

Sebelumnya pada 1 Desember lalu, Fantom telah mengumumkan rencana untuk memangkas tingkap burn token kripto mereka sebesar 75% untuk mendanai program hadiah bagi sejumlah dApp yang memenuhi syarat.

Tegaskan Posisi Fantom

Bull market adalah ketika kita diberi imbalan atas pekerjaan yang kita lakukan selama bear market. Mereka yang terus membangun, merekalah yang menuai hasil. Kita lahir di bear market. Ini adalah waktu yang bisa kita lakukan dan waktu yang sangat cocok untuk kita,” kata Andre Cronje.

Dia menegaskan bahwa misi Fantom adalah menyediakan blockchain dengan throughput (ukuran berapa banyak tindakan yang diselesaikan dalam jangka waktu tertentu) tertinggi yang tersedia untuk menyuguhkan satu layer penyelesaian aman bagi semua aktivitas terdesentralisasi.

Dia sadar ini adalah misi yang sangat sulit, dan menegaskan tidak diperbolehkan mengambil jalan pintas. Semua dApp dinilai harus dapat memanfaatkan keamanan layer dasar yang sama.

Ilustrasi Koin Fantom

Andre Cronje menyatakan bahwa peran Fantom Foundation bukan untuk memilih vertikal bisnis, tetapi untuk mengaktifkan layer dasar yang dapat memfasilitasi semua vertikal.

“Kita seharusnya tidak berfokus pada vertikal pengguna. Fokus kita harus pada vertikal developer: meningkatkan perkakas, integrasi, kemudahan penggunaan, User Experience (UX) pengembang, dan lain sebagainya. Kita tidak boleh terganggu oleh narasi baru seperti DeFi, non-fungible token (NFT), GameFi, exchange, dan hal lain-lain,” tulis Andre Cronje.

Sebagai penutup, dia mencatat, “Kami sangat bersemangat dan optimis tentang Fantom untuk tahun 2023.”

Token FTM saat ini bernilai sekitar US$0,2. Berdasarkan data CoinGecko, native token dari ekosistem Fantom ini sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa (all-time High / ATH) di level US$3,46 pada 28 Oktober 2021. Sementara itu, harga terendah sepanjang masa (all-time low / ATL) token FTM menyentuh US$0,001 pada 13 Maret 2020.

Bagaimana pendapat Anda tentang penegasan komitmen Fantom dalam dunia DeFi untuk tahun 2023 nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori