Apakah ‘Ethscriptions’ Ordinals Siap Buat Harga Ethereum (ETH) Terbang Tinggi?

4 mins
Oleh Ibrahim Ajibade
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Setelah sempat menempuh awal bulan yang penuh gejolak, nilai Ethereum (ETH) kembali naik 6% didorong oleh tumbuhnya minat pada protokol baru bernama 'Ethscriptions.' Hal ini menunjukkan potensi terjadinya fluktuasi harga dalam waktu dekat.
  • Biaya di jaringan Ethereum juga naik 10% dalam seminggu. Berkaca dari dampak kegilaan BRC-20 dan DRC-20, 'Ethscriptions' diyakini juga berpotensi memicu lonjakan signifikan dalam volume transaksi dan biaya ETH.
  • Investor Ethereum kini memasang tembok beli di bawah US$1.600 di tengah aksi penjualan paksa altcoin yang dipicu tindakan keras regulator.
  • promo

Setelah menempuh awal bulan yang penuh gejolak, harga Ethereum (ETH) akhirnya berhasil bangkit dan tercatat sudah naik 6% selama seminggu terakhir. Lahirnya protokol baru “Ethscriptions” kemungkinan akan memicu pergerakan harga ETH yang dramatis dalam beberapa minggu mendatang. Pertanyaannya, apakah para pembeli yang bullish akan berhasil menahan level support di US$1.650?

Pada tanggal 17 Juni, seorang developer bernama Tom Lehman meluncurkan “Ethscriptions,” yakni sebuah protokol Ordinals native Ethereum yang “memungkinkan data non-finansial dan arbitrer untuk ditulis ke dalam blockchain Ethereum utama.”

Menurut sang kreator, saat ini protokol ini hanya mendukung data berupa gambar. Namun, rencananya di masa depan, pengguna akan dapat mengunggah jenis file lainnya dengan ukuran maksimal 96 kilobyte.

Peluncuran ini terbilang sukses karena kalangan pengadopsi awal sudah membuat lebih dari 30.000 “Ethscriptions” dalam 18 jam pertama. Mengingat keberhasilan serupa baru-baru ini yang dicapai oleh Ordinals BRC-20 Bitcoin dan DRC-20 Dogecoin, ‘Ethscriptions’ juga berpotensi memicu lonjakan besar dalam Volume Transaksi dan Biaya di jaringan Ethereum.

Jadi, bagaimana hal ini bisa berdampak pada pergerakan harga ETH dalam beberapa minggu mendatang?

Volume Transaksi Ethereum Stabil Naik

Menurut data on-chain, jumlah transaksi yang dilakukan di jaringan blockchain Ethereum sedikit mengalami peningkatan selama seminggu terakhir. Pada tanggal 13 Juni, pengguna ETH hanya melakukan 928.540 transaksi. Namun, pada jam-jam terakhir tanggal 18 Juni, angka tersebut naik menjadi 974.650.

Jumlah ini merepresentasikan peningkatan sebesar 5% dalam aktivitas jaringan.

Ethereum (ETH) Price Movement - Number of Transactions
Metrik Jumlah Transaksi Ethereum (ETH) | Sumber: IntoTheBlock

Jika “Ethscriptions” bisa mendapatkan lebih banyak perhatian dan traksi dalam beberapa minggu mendatang, volume transaksi ETH kemungkinan akan meningkat lebih tinggi lagi.

Salah satu fitur utama dari Ordinals Inscription adalah bagaimana mereka secara drastis meningkatkan volume transaksi. Namun, mulai dari Bitcoin (BRC-20) hingga Dogecoin (DRC-20) dan Litecoin (LTC-20), Ordinals secara konsisten menuai kritik lantaran menjadi penyebab di balik kemacetan jaringan serta lonjakan biaya.

Lalu, mengingat bahwa Ethereum pasca-The Merge saat ini menerapkan mekanisme Fee-burn yang dapat mengurangi penerbitan bersih (net issuance) lebih dari 99%, hal ini secara tidak sengaja dapat berdampak positif pada harga ETH sendiri.

Dengan adanya biaya dasar (base fee) dan penerbitan net-negative, lonjakan drastis dalam Volume Transaksi ETH secara efektif akan membuat lebih banyak koin ETH memasuki proses burning dan ditarik dari sirkulasi. Selain itu, pengurangan pasokan ETH yang beredar juga dapat mengirimkan sinyal bullish kepada para investor strategis.

Investor Altcoin Pasang Tembok Beli 

Selama dua minggu terakhir, sejumlah crypto exchange telah melakukan delisting terhadap beberapa altcoin dengan kapitalisasi pasar tinggi. Hal ini ditengarai karena Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS mengklasifikasikan altcoin tersebut sebagai sekuritas. Akibatnya, banyak dari holder altcoin tersebut yang sekarang mengalokasikan modal mereka ke Ethereum dan Bitcoin.

Namun, tidak sesimpel itu, karena mereka yang ingin berinvestasi di ETH ingin melakukan entry pada harga yang menguntungkan. Terkait hal ini, order book agregat dari beberapa crypto exchange menunjukkan bahwa investor telah menempatkan order beli sebanyak 111.030 koin ETH di bawah level US$1.600. Sementara itu, para trader ETH lainnya hanya menempatkan order jual sebanyak 85.200 di kisaran harga tersebut.

Ethereum (ETH) Price Movement, June 2023 - Aggregate Exchange Order Book.
Order Book Crypto Exchange Agregat Ethereum (ETH), Juni 2023 | Sumber: IntoTheBlock

Ketika permintaan investor untuk suatu aset melebihi order jual di crypto exchange, para pembeli mulai bersaing dengan meningkatkan penawaran mereka. Pada akhirnya, hal ini memberikan tekanan naik pada harga aset tersebut.

Seperti yang diidentifikasi di atas, terdapat kekurangan pasokan sebanyak 25.830 ETH di seluruh crypto exchange. Dengan mempertimbangkan peningkatan daya tarik jaringan dan liputan media yang Ethscriptions bisa dapatkan, permintaan ETH dapat meningkat lebih jauh lagi.

Kesimpulannya, masing-masing faktor penting ini dapat menyebabkan pergerakan harga ETH menjadi positif dalam beberapa minggu mendatang.

Satu Lagi Dorongan bagi Harga ETH Menuju US$1.900

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, harga Ethereum kemungkinan akan melesat naik ke level US$1.900. Namun, agar para bull yakin akan pergerakan harga yang positif ini, ETH harus berhasil melewati resistance awal di level US$1.800 terlebih dahulu.

Menurut data Global In/Out of The Money Around Price (GIOM) dari IntoTheBlock, 9,48 juta investor yang membeli 6,44 juta ETH dengan harga rata-rata US$1.857 dapat memicu terjadinya pullback atau penurunan harga.

Tapi, bila ETH berhasil melewati zona resistance itu, harganya bisa terbang mencapai target harga US$1.900.

Etherum (ETH) Price Prediction, June 2023 - GIOM.
GIOM Ethereum (ETH), Juni 2023 | Sumber: IntoTheBlock

​​Di sisi lain, kalangan bear dapat memicu pergerakan harga Ethereum yang negatif jika harganya mendadak turun di bawah zona support kritis di US$1.700. Meskipun begitu, 3,04 juta investor yang membeli 4,28 juta ETH dengan harga maksimum US$1.701 kemungkinan akan mencegah aksi penurunan tersebut.

Namun, jika level support tersebut terpatahkan, harga ETH bisa terperosok lebih dalam lagi dan kembali mengunjungi level US$1.530.

Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga Ethereum (ETH) setelah peluncuran Ordinals ‘Ethscriptions’? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori