Lihat lebih banyak

Apakah Harga Shiba Inu (SHIB) Bakal Meroket atau malah Terpuruk Terus di April 2023?

2 mins
Oleh Valdrin Tahiri
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Shiba Inu (SHIB) berhasil menembus garis descending resistance jangka panjang dan jangka pendek.
  • Koreksi A-B-C telah selesai.
  • Terdapat resistance pada US$0,0000123.
  • promo

Harga Shiba Inu (SHIB) sukses tembus garis resistance, tapi kesulitan untuk mempertahankan tren kenaikannya.

Pada awal Januari lalu, harga Shiba Inu sukses menembus garis descending resistance dan mencetak harga tertinggi tahunan baru sebesar US$0,0000157 di akhir bulan yang sama. Tidak hanya itu, hal ini ternyata juga membuat indikator RSI mingguannya naik di atas 50.

Namun, harganya gagal mempertahankan tren kenaikan dan akhirnya harus kembali ke garis resistance di bulan Februari, sehingga garis tersebut kini menjadi area support (ikon hijau).

Pada time frame mingguan SHIB, level support paling penting berada di titik US$0,0000096. Area ini sering berperan sebagai support dan resistance sejak Mei 2022. Sekarang, area support ini berimpit dengan garis descending resistance.

Karena itulah, setiap penurunan ke level ini dianggap sebagai retest setelah breakout. Namun, jika harga SHIB ditutup di bawah level ini, itu akan membatalkan pandangan bullish dan bisa menyebabkan penurunan harga ke US$0,0000070.

Shiba Inu (SHIB) Weekly Price
Grafik Mingguan SHIB/USDT oleh TradingView

Koreksi Harga Shiba Inu (SHIB) telah Rampung

Analisis teknikal dari time frame hariannya menunjukkan bahwa harga SHIB ternyata telah turun di bawah garis descending resistance sejak 4 Feb. Alhasil, aksi turun ini menyebabkan harganya ambrol ke level US$0,0000096 pada 10 Maret. Tapi untungnya, harga SHIB sudah mulai naik lagi sejak itu.

Kenaikan ini penting karena beberapa alasan:

  1. Harganya berhasil memvalidasi level support retracement Fib 0,786 di US$0,0000095.
  2. Aksi pantulan harga yang terjadi kemungkinan besar sudah menyelesaikan struktur koreksi A-B-C.
  3. Harga SHIB sukses breakout dari garis descending resistance pada 14 Maret, menunjukkan bahwa koreksi telah selesai.

Namun, token ERC-20 ini terpantau sudah turun dalam 24 jam berikutnya, tepatnya turun di bawah level breakout-nya. Selain itu, indikator RSI hariannya juga masih bertengger di bawah 50, sehingga gagal mengonfirmasi reversal tren bullish.

Koin meme berbasis Ethereum ini sekarang tengah diperdagangkan pada kisaran sedikit di bawah level breakout-nya. Jika harganya gagal melanjutkan kenaikan, maka SHIB berpeluang turun kembali ke level support retracement Fib 0,786. Namun, jika breakout berhasil, SHIB bisa bergerak ke level resistance terdekat di US$0,0000123.

Shiba Inu (SHIB) Price Breakout
Grafik Harian SHIB/USDT oleh TradingView

Kesimpulannya, kegagalan untuk mempertahankan breakout adalah tanda kelemahan pada harga Shiba Inu (SHIB). Entah akan memantul di garis resistance sebelumnya ataukah malah breakdown bisa jadi penentu tren harganya di masa depan. Jika berhasil memantul, harga bisa melesat naik sampai US$0,0000123, sementara jika breakdown, harga bisa tergelincir ke area US$0,0000077.

Bagaimana pendapat Anda tentang ramalan performa harga SHIB April nanti? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Maret 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori