Trusted

ARK Invest: Pengajuan ETF Bitcoin Spot BlackRok Bisa Jadi Titik Balik bagi Adopsi Institusional

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • ARK Invest mengatakan aksi BlackRock mengajukan ETF Bitcoin spot baru-baru ini bisa menjadi titik balik signifikan bagi adopsi institusional.
  • Sebelumnya, ARK Invest bersama 21Shares telah mengajukan kembali berkas terkait ETF Bitcoin spot mereka pada 25 April lalu.
  • Meski begitu, sejauh ini, belum ada ETF Bitcoin spot yang direstui oleh SEC. Namun, sudah ada sejumlah ETF Bitcoin futures yang telah listing di bursa AS.
  • promo

ARK Invest, perusahaan manajemen investasi yang berspesialisasi dalam inovasi, pada hari Senin (26/6) menyatakan bahwa aksi BlackRock baru-baru ini bisa menjadi titik balik yang signifikan bagi Bitcoin menuju adopsi institusional.

Pada 15 Juni lalu, BlackRock resmi mengajukan berkas ke regulator Amerika Serikat (AS) untuk dapat menawarkan exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot secara legal kepada kliennya. ETF Bitcoin spot yang diajukan BlackRock bernama iShares Bitcoin Trust dan akan ditawarkan di bursa saham Nasdaq.

Terkait hal tersebut, analis ARK Invest, Yassine Elmandjra, mencatat keputusan BlackRock adalah sinyal bahwa para pemain institusional besar memiliki sentimen positif pada prospek jangka panjang Bitcoin.

Aksi BlackRock nyatanya memicu para pihak lain berlomba-lomba agar turut dapat menawarkan ETF Bitcoin spot kepada para kliennya. Sejumlah pihak yang mengikuti langkah terbaru BlackRock termasuk Bitwise, WisdomTree, Invesco, dan Valkyrie.

ARK Invest Juga Ajukan ETF Bitcoin Spot

Sebagai pengingat, ARK Invest bersama 21Shares telah mengajukan kembali berkas terkait ETF Bitcoin spot mereka pada 25 April lalu. Berkas itu sebelumnya telah mengalami penolakan sebanyak 2 kali dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Dalam berkas terbarunya, pihak ARK Invest berpendapat bahwa produk ETF Bitcoin spot mereka akan menawarkan perlindungan bagi investor AS yang saat ini tidak ada.

Pihak ARK Invest juga menyoroti BlackRock yang bekerja sama dengan Nasdaq untuk membedakan dari pengajuan ETF Bitcoin spot sebelumnya. Kerja sama antara BlackRock dan Nasdaq adalah perjanjian berbagi pengawasan yang dirancang untuk mencegah risiko manipulasi market Bitcoin.

Menurut Eric Balchunas, analis senior ETF di Bloomberg, “Ini menarik, karena belum pernah ada yang melakukan hal tersebut dalam pengajuan berkas sebelumnya.”

Sementara itu, Yassine Elmandjra menjelaskan, “Berdasarkan penelitian kami, bagaimanapun, pelamar lain akan dapat mengubah berkas mereka dengan perjanjian serupa dengan sedikit biaya.”

ETF Bitcoin Spot ARK 21Shares Berada di Depan BlackRock?

Stablecoin BRC-20 Bitcoin Stably USD ETF Bitcoin Spot Black Rock

Adapun ETF Bitcoin spot yang diajukan ARK Invest dan 21Shares menjadi satu-satunya berkas yang berada di depan BlackRock.

Analis ETF Bloomberg Intelligence, James Seyffart, mengatakan bahwa, “21Shares, ARK Invest, dan Cboe [bursa yang akan listing ARK 21Shares Bitcoin ETF] berada di urutan pertama, karena tanggal keputusan SEC berikutnya adalah pada 13 Agustus 2023, dan kita belum memiliki tanggal untuk berkas lainnya seperti yang dari BlackRock.”

Dia berasumsi bahwa Cboe ingin memperbarui proposal perubahan aturan mereka, untuk menambahkan perjanjian berbagai pengawasan dengan crypto exchange Coinbase jika mereka yakin itu bisa menjadi jalan menuju persetujuan ETF Bitcoin spot.

Hanya Ada ETF Bitcoin Futures di Market AS Sejauh Ini

Sejauh ini, belum ada ETF Bitcoin spot yang direstui oleh SEC. Namun, sudah ada sejumlah ETF Bitcoin futures yang telah listing di bursa AS.

Menariknya, ada ETF Bitcoin futures leverage pertama yang menjadi efektif sejak hari Jumat (23/6) kemarin. Hal ini terjadi setelah tidak mendapat penolakan dari SEC.

Produk ETF dari Volatility Shares yang bernama 2x Bitcoin Strategy ETF (BITX) ini rencananya akan mulai diperdagangkan pada hari Selasa (27/6) ini di CBOE BZX Exchange.

BITX akan berupaya memberikan return atau hasil pengembalian dari investasi sebanyak 2 kali lipat dari indeks Bitcoin futures atau berjangka setiap hari yang merujuk pada S&P CME Bitcoin Futures Daily Roll Index. ETF 2x leverage memungkinkan trader untuk mendapatkan eksposur ke Bitcoin futures dengan hanya memasang setengah dari nilai Bitcoin.

Sebagai catatan, komunitas kripto telah mendambakan ETF Bitcoin spot selama bertahun-tahun. Mereka telah melalui periode kegembiraan, sebelumnya akhirnya regulator AS menolak semua upaya tersebut.

Kini, semangat itu kembali datang, dan belum dapat dipastikan apakah SEC kali ini akan memberikan persetujuan, atau justru kembali melakukan penolakan.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori