Kembali

Astar zkEVM Jadi L2 Pertama yang Terhubung ke AggLayer Garapan Polygon

author avatar

Ditulis oleh
Ahmad Rifai

editor avatar

Diedit oleh
Lynn Wang

06 Maret 2024 13.26 WIB
Tepercaya
  • Astar Network mengumumkan meluncurkan proyek L2 Ethereum bertenaga ZK dan menjadi yang pertama terhubung penuh ke AggLayer Polygon.
  • Pihak Astar menerangkan bahwa bridge kripto terpadu Polygon memungkinkan orang-orang mentransfer aset apa pun yang ada di Ethereum secara native ke Astar zkEVM.
  • Tim Polygon menyebut peluncuran Astar zkEVM memperkuat posisi Astar sebagai blockchain terkemuka di Jepang.
Promo

Astar Network pada hari Rabu (6/3) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan proyek layer-2 (L2) Ethereum bertenaga zero-knowledge (ZK) dan menjadi yang pertama terhubung penuh ke AggLayer yang dikembangkan Polygon.

Astar zkEVM, yang merupakan Ethereum Virtual Machine bertenaga ZK, berupaya memajukan adopsi blockchain dengan memulai interoperabilitas cross-chain antara 3 ekosistem Polygon, Ethereum, dan Astar Network. Sebelum berekspansi ke Ethereum, Astar menjadi salah satu parachain terbesar di ekosistem Polkadot.

Sponsored
Sponsored

Selama beberapa bulan ke depan, sejumlah proyek tambahan akan segera terhubung ke ekosistem yang sedang berkembang di Astar, yang saat ini bernilai US$700 juta.

Pihak Astar menerangkan bahwa bridge kripto terpadu Polygon memungkinkan orang-orang mentransfer aset apa pun yang ada di Ethereum secara native ke Astar zkEVM.

Alih-alih mengandalkan bridge pihak ketiga ke Ethereum, Astar zkEVM akan bergabung dengan Polygon zkEVM di bridge kripto terpadu. Adapun beberapa proyek L2 ZK dapat dibuat, dioptimalkan, dan dihubungkan melalui bridge bersama tanpa memerlukan sistem kepercayaan (trustless) ke mainnet Ethereum.

Ilustasi interaksi Astar zkEVM ke AggLayer dan Ethereum | Sumber: Polygon
Ilustasi interaksi Astar zkEVM ke AggLayer dan Ethereum | Sumber: Polygon
Sponsored
Sponsored

Perkuat Posisi Astar sebagai Blockchain Terkemuka di Jepang

Sandeep Nailwal, selaku co-founder Polygon, menyambut peluncuran Astar zkEVM.

ā€œHari ini adalah langkah pertama yang penting untuk menyambut komunitas ke ekosistem multi-chain yang mulus. Dengan Astar dan segera hadirnya sejumlah L2 ZK lainnya, Polygon Chain Development Kit (CDK) dan AggLayer siap menghadirkan kemampuan berskala internet ke dunia kripto,ā€ ungkap Sandeep Nailwal.

Sementara itu, Sota Watanabe, pendiri Astar Network, mengatakan langkah terbaru mereka dilakukan termasuk sebagai bagian dari strategi teknologi nasional Jepang. Tim Polygon menyebut peluncuran Astar zkEVM memperkuat posisi Astar sebagai blockchain terkemuka di Jepang.

ā€œIntegrasi kami dalam AggLayer dan investasi berkelanjutan dalam pengembangan memperkuat posisi Astar zkEVM sebagai otoritas Web3 Jepang untuk inovasi, hiburan, dan decentralized applications (dApps) ritel, yang menempatkan Astar di garis depan ekspansi Web3 Jepang di sektor perusahaan, ritel, dan pemerintahan, sehingga mempercepat pertumbuhan Web3.ā€

Sponsored
Sponsored

AggLayer Ingin Satukan Blockchain ke dalam Satu Jaringan

Upaya AggLayer satukan beberapa blockchain ke dalam jaringan yang terasa seperti satu chain | Sumber: Polygon
Upaya AggLayer satukan beberapa blockchain ke dalam jaringan yang terasa seperti satu chain | Sumber: Polygon

Pada 24 Januari lalu, Polygon mengumumkan bahwa mereka mengembangkan sebuah protokol baru yang berusaha menyatukan sejumlah blockchain ke dalam jaringan yang terasa seperti satu chain.

Sponsored
Sponsored

AggLayer bertujuan untuk mengumpulkan ZK proofs dari berbagai blockchain serta memungkinkan para developer untuk menghubungkan blockchain layer-1 (L1) dan L2 untuk menggabungkannya menjadi satu jaringan.

Bagi pengguna akhir, pihak Polygon mengeklaim bahwa pengalaman pengguna akan terasa seperti internet saat ini. Hal ini membuat para pengguna tidak perlu melakukan bridge antar jaringan seperti saat ini yang rumit dan sering untuk menggunakan chain lain.

Adapun contoh kasus penggunaan AggLayer melibatkan pengguna pada chain L2 X1 yang memiliki stablecoin DAI dan membeli sebuah non-fungible token (NFT) di Polygon zkEVM tanpa terlebih dahulu melakukan bridge.

ā€œDari sudut pandang pengguna akhir, ini akan terasa seperti menggunakan satu chain. Pengguna dapat berinteraksi dengan dApps tanpa perlu mengetahui bahwa mereka sedang mengakses chain lain,ā€ urai pihak Polygon.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda diĀ grup Telegram kami. Jangan lupa follow akunĀ InstagramĀ danĀ TwitterĀ BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetapĀ updateĀ dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."