Harga Dogecoin (DOGE) akhirnya berhasil menembus area resistance diagonal jangka panjang. Namun, saat ini harganya terpantau belum memulai pergerakan naik yang biasanya terjadi setelah breakout jangka panjang seperti ini.
Dalam segala kondisi, pembacaan dari time frame mingguan dan hariannya mendukung kenaikan yang berlanjut, yang akan mengonfirmasi aksi breakout jangka panjang tersebut.
Menurut analisis teknikal pada time frame mingguan, terlihat bahwa harga DOGE telah bergerak mengikuti sebuah garis descending resistance sejak mencapai puncaknya di US$0,739 pada Mei 2021. Aksi penurunan ini mengakibatkan terbentuknya titik terendah US$0,049 pada bulan Juni 2022.
Akhirnya Tembus Resistance yang sudah Bertahan 805 Hari
Setelah itu, DOGE mengalami pemulihan (ikon hijau) dan mulai diperdagangkan di atas level support horizontal US$0,060. Setelah beberapa kali gagal dalam percobaan selama periode enam bulan, harga DOGE akhirnya berhasil menembus garis resistance tersebut minggu lalu.
Pada saat terjadinya breakout, garis ini sudah bertahan selama 805 hari lamanya. Sementara itu, aksi breakout dari struktur jangka panjang seperti itu biasanya dapat mengantarkan aksi kenaikan yang nyata karena menunjukkan bahwa tren sebelumnya telah berakhir.
Namun, saat ini harga DOGE memang belum memulai kenaikannya.
Di sisi lain, pembacaan Relative Strength Index (RSI) mingguan tidak memberikan kesimpulan yang jelas pula. Kalangan trader sendiri menggunakan indikator RSI untuk mengecek apakah pasar sedang dalam kondisi overbought (terlalu banyak yang beli) atau oversold (terlalu banyak yang jual). Sehingga dari situ, mereka bisa memutuskan apakah harus mengakumulasi ataukah menjual aset.
Jika pembacaan RSI berkisar di atas 50 dan trennya naik, itu artinya para bull masih unggul. Namun sebaliknya, jika pembacaannya berkisar di bawah 50, kebalikannya lah yang akan terjadi.
Sementara itu, dalam kasus DOGE sendiri, meskipun indikator RSI tengah mengalami peningkatan, namun masih tetap berkisar di bawah 50, yang mengindikasikan tren yang belum pasti. Pasalnya, untuk mengonfirmasi tren bullish, RSI tersebut perlu naik di atas 50.
Akankah Kenaikan Harga DOGE Berlanjut?
Analisis teknikal dari time frame harian memberikan pembacaan yang mayoritas bullish. Hal ini didasarkan pada aksi harga dan pembacaan RSI aset ini.
Harga DOGE berhasil breakout dari garis descending resistance pada tanggal 22 Juni. Kemudian, aset ini mengonfirmasinya sebagai level support sebelum mulai bergerak naik.
Setelah beberapa percobaan yang gagal, DOGE akhirnya sukses menaklukkan level resistance Fibonacci retracement 0,382 di level US$0,075. Namun, harganya belum mencapai penutupan harian di atas level ini. Penutupan harian di atas level tersebut diperlukan untuk mengonfirmasi tren bullish DOGE dan dapat menyebabkan kenaikan harga ke level resistance Fibonacci retracement 0,618 di level US$0,085.
Namun, jika DOGE gagal menutup di atas Fibonacci 0,382, penurunan ke area support horizontal US$0,065 kemungkinan akan terjadi.
Perlu diingat bahwa prediksi harga jangka panjang DOGE tetap bullish karena harganya telah menembus garis resistance yang sudah bertahan selama 805 hari tersebut. Jadi, meskipun harganya belum berhasil memulai pergerakan naik yang signifikan, trennya akan tetap bullish selagi harga penutupan DOGE tidak berkisar di bawah garis resistance jangka panjang ini.
Namun, tren bullish tersebut akan dianggap tidak valid jika harga penutupan DOGE bertengger di bawah garis resistance jangka panjang itu.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Dogecoin (DOGE) selanjutnya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.