Lihat lebih banyak

Bank Sentral Brasil Siap Luncurkan CBDC Drex di Tahun Depan

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Brasil bakal segera meluncurkan mata uang digital bank sentral (CBDC) pada tahun 2024 yang diberi nama "Drex".
  • Konsep Drex diklaim menjadi desain mata uang digital paling efisien lantaran mampu meningkatkan penghematan secara signifikan dalam hal biaya transaksi.
  • Pada September mendatang, Bank Sentral Brasil rencananya akan memulai uji coba Drex dengan belasan entitas, termasuk simulasi dan uji keamanan.
  • promo

Bank Sentral Brasil mengatakan bakal segera meluncurkan mata uang digital besutannya alias central bank digital currency (CBDC) pada tahun 2024 mendatang. Produk yang dulu sempat diberi nama Real Digital itu kini sudah berganti nama menjadi “Drex”. Mata uang digital ini digadang-gadang akan menjadi instrumen keuangan yang memudahkan kehidupan masyarakat Brasil.

Ekonom Bank Sentral Brasil sekaligus Koordinator Inisiatif Mata Uang digital, Fabio Araujo, mengatakan filosofi dalam Drex memuat gagasan modernitas dan koneksi yang terhubung dengan sistem transfer instan yang sudah lebih dulu berjalan di yurisdiksinya, yaitu Pix.

Berdasarkan laporan dari media lokal, kehadiran Drex dipercaya mampu mendorong terjadinya inklusi keuangan secara sempurna. Karena menurut bank sentral, produk anyar tersebut akan memberikan keteraturan bagi masyarakat dan pelaku usaha untuk menghasilkan bisnis dan akses yang lebih demokratis dalam memanfaatkan digitalisasi ekonomi.

“Setiap 1 real brasil akan setara dengan 1 Drex. Perbedaanya dengan mata uang kripto adalah, Drex dijamin secara langsung oleh bank sentral, sementara kripto tidak dijamin dengan otoritas manapun,” jelas pihak Bank Sentral Brasil.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan Drex akan bekerja seperti “sepupu” Pix, hanya dengan skala dan nilai yang berbeda.

Sejumlah negara telah memulai inisiatif CBDC di wilayahnya, termasuk Indonesia. Simak uraian lengkap tentang proyek CBDC pemerintah Indonesia di Bedah White Paper Rupiah Digital: Utilitas hingga Roadmap CBDC Indonesia.

Drex adalah CBDC Grosir

Meskipun penggunaannya ditujukan untuk masyarakat luas, namun adopsi mata uang digital yang dikedepankan oleh pemerintah Brasil bersifat grosir. Artinya, mata uang digital tersebut tidak bisa langsung diakses oleh pengguna.

Mereka yang ingin menggunakan Drex harus menyetorkan uang fiat miliknya ke wallet khusus untuk bertransaksi. Maka dari itu, koneksi yang akan terjalin berlangsung antara pelaku usaha dan lembaga keuangan dan bank koresponden

Seperti layaknya mata uang fiat, Drex juga bisa digunakan untuk membeli properti real estat, kendaraan ataupun obligasi pemerintah.

Hal yang dikembangkan oleh Brasil mirip dengan CBDC yang dikembangkan oleh pemerintah Cina. Sebagaimana BeInCrypto laporkan, pemerintah Cina menerapkan pemanfaatan mata uang digital untuk segala jenis transaksi; mulai dari pembayaran pajak, biaya sekolah hingga penyaluran kredit.

Gelar Uji Coba di Bulan September

Sejak Maret kemarin, Brasil sebenarnya sudah mulai melakukan uji coba CBDC. Dalam uji coba itu, otoritas moneter setempat memberikan mandat pada 16 konsorsium untuk ikut serta dalam pengembangan alat dan instrumen keuangan baru tersebut.

Kemudian, pada September mendatang, Bank Sentral Brasil akan memulai uji coba dengan belasan entitas itu. Mereka akan menjalankan simulasi dan uji keamanan, serta kelincahan antara deposito di dunia nyata dan tokenisasi aset keuangan dari lembaga keuangan.

“Aset yang nantinya digunakan dalam uji coba adalah simpanan dari rekening cadangan bank, rekening penyelesaian, rekening perbendaharaan nasional, permintaan deposito bank hingga obligasi publik federal,” tambah laporan tersebut.

CBDC Brasil Dapat Pengakuan dari IMF

Presiden Bank Sentral Brasil, Roberto Campos Neto, mengatakan proyek mata uang digital Brasil berhasil mendapatkan pengakuan dari perwakilan Dana Moneter Internasional (IMF). Konsep Drex diklaim menjadi desain mata uang digital paling efisien lantaran mampu meningkatkan penghematan secara signifikan dalam hal biaya transaksi.

“Di samping itu, mekanisme tokenisasi terhadap aset keuangan di dunia nyata yang dijalankan Brasil juga menjadi salah satu alasan IMF memberi perhatian khusus pada konsep CBDC Brasil,” klaim Neto.

Adapun konsep mata uang digital Brasil dibangun dan dijalankan pada distributed ledger technology (DLT). Fabio Araujo menyebut skema seperti demikian mampu mengurangi biaya, misalnya pada transaksi repo.

Selama ini, layanan tersebut hanya bisa dilakukan oleh bank, sebab biayanya yang sangat tinggi. Namun, dengan adanya CBDC, model layanan itu bisa dilakukan oleh siapa saja.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Mei 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori