Sanggupkah Ethereum Classic (ETC) Melawan Ethereum dalam Jangka Panjang? Inilah Analisisnya hingga Tahun 2030

Pada 6 April 2023, ETC, native token dari jaringan Ethereum Classic, naik lebih dari 6% month-on-month. Dan kenaikan harga ini lebih dari sekedar reli singkat. Untuk pembaca yang belum tahu, Ethereum Classic adalah hard-forked chain yang mempertahankan karakteristik protokol Ethereum asli sebelum terjadinya peretasan DAO yang terkenal. Dan meskipun tidak sepopuler Ethereum, Ethereum Classic terus menjadi DApp yang andal dan chain proof-of-work yang berfokus pada smart contract.

Sepanjang prediksi harga Ethereum Classic ini, kita akan mempertimbangkan aspek fundamental, tokenomics, dan metrik on-chain utama dari jaringannya sebelum melakukan analisis teknikal jangka pendek dan jangka panjang.

Analisis Fundamental

Sebelum membahas prediksi harga ETC, akan lebih baik bila kita melihat Ethereum Classic dari perspektif yang lebih mendasar untuk memahami bagaimana native crypto ETC bertahan di dunia di mana ETH berkuasa. Berikut adalah beberapa aspek yang terlihat optimis:

1. Ethereum Classic masih menggunakan konsensus PoW, yang mungkin terasa sedikit lebih aman bagi para puritan. Pada tahun 2020, chain Classic bahkan membuat beberapa penyesuaian terdesentralisasi untuk meningkatkan keamanan jaringan terhadap mayoritas serangan yang terjadi, atau 51% attack.
2. Ethereum Classic memiliki roadmap yang terdefinisi dengan baik, serta berfokus pada pengembangan bertahap dan upgrade chain-nya. Mereka sudah melakukan banyak melakukan upgrade, termasuk Phoenix, Agharta, dan Atlantis. Upgrade ini telah meningkatkan kemampuan chain Classic ke tingkat berikutnya, bahkan membuatnya kompatibel dengan jaringan Ethereum yang ada.

Selain itu, jika kamu memeriksa situs resminya, kamu akan melihat bagaimana Ethereum Classic mengeklaim jaringannya sebagai “The Original Ethereum.”

Ethereum Classic sendiri mendukung smart contract dan DApp, yang mana semuanya kompatibel dengan jaringan Ethereum. Oleh karena itu, jika seseorang ingin merasakan versi PoW dari Ethereum, menggunakan versi Ethereum Classic mungkin merupakan pendekatan yang lebih baik.

Secara keseluruhan, Ethereum Classic masih masuk akal bagi para pendukung PoW garis keras yang menyukai Ethereum sebelum beralih ke konsensus PoS.

Tokenomics

Tidak seperti ETH, token ETC memiliki pasokan tetap sebesar 210,7 juta. Hal ini memberi Ethereum Classic sifat deflasi. Saat ini, 67% token ETC sudah beredar. Selain itu, perlu disebutkan juga bahwa karena Ethereum Classic adalah chain PoW, miner akan mendapat insentif selama mereka terus memvalidasi block. Perlu diperhatikan juga bahwa mekanisme reward miner dimulai dari 5 ETC, tetapi turun menjadi 2,56 ETC.

Pasokan token yang tetap dan pengurangan reward miner saat ini membuat Ethereum Classic bersifat disinflasi. Dan begitu pasokan yang bersirkulasi sama dengan pasokan total, kamu bisa berekspektasi bahwa mereka akan berubah menjadi bersifat deflasi. Selain itu, hal Ini mungkin berdampak positif pada harga jangka panjang ETC.

Metrik Utama Ethereum Classic

Jika kamu melihat hitungan alamat ETC selama 90 hari terakhir, kamu akan melihat adanya penurunan yang signifikan. Pada 11 Januari 2023, alamat mencapai puncaknya, diikuti dengan kenaikan harga Ethereum Classic. Namun, jumlahnya telah menurun sejak itu, yang mana juga menyebabkan penurunan tajam pada harga ETC pada 9 Maret 2023. Untuk itu, kita disarankan untuk tetap memperhatikan pergerakan jumlah alamat aktif untuk mengantisipasi lonjakan harga, jika ada.

Jika kamu melihat ETC dari perspektif investasi, berikut adalah beberapa grafik yang harus kamu pertimbangkan untuk dibaca secara mendalam. Pertama, grafik volatilitas periode 4 minggu menunjukkan uptrend yang khusus pada harga yang jelas setiap kali metrik volatilitas mencapai titik bottom. Saat ini, kita dapat melihat garis oranye (metrik volatilitas) mencoba bergerak naik dari bawah. Nah, hal ini mungkin berarti akan terjadi lonjakan harga jangka pendek.

Selain itu, kapitalisasi pasar Ethereum Classic sudah mulai terlihat setelah tanggal 9 Maret 2023, ketika harganya menukik tajam. Meski volume perdagangannya tetap konstan, kapitalisasi pasar yang berkembang dapat menjadi pertanda baik untuk harga jangka menengah jika berhasil melampaui angka US$3,36 miliar atau titik tertinggi sebelumnya.

Secara keseluruhan, untuk melacak pergerakan harga ETC di pasar kripto ini, disarankan untuk lebih memperhatikan alamat aktif, volatilitas, volume perdagangan, dan tentunya kapitalisasi pasarnya.

Analisis Teknikal

Sebelum mencoba mencari pola untuk analisis harga jangka panjang, mari kita lihat sekilas harga ETC dalam jangka pendek dan bagaimana pergerakan harganya mungkin muncul selama beberapa minggu atau bulan ke depan.

Grafik hariannya menunjukkan bahwa ETC diperdagangkan dalam pola falling wedge, bergerak sangat dekat dengan garis tren bagian atas. Meskipun ini mungkin terlihat seperti sinyal bullish, kamu mungkin lebih baik mempertimbangkan bearish divergence yang sedang terjadi. Oleh karena itu, pergerakan harga yang ada dalam range bound saat ini tampaknya berada di garis yang sesuai perkiraan.

Pada saat penulisan, ETC diperdagangkan pada US$20,24, dengan level resistance penting ditempatkan pada US$25,12. Namun, agar level itu berlaku, harga Ethereum Classic pertama-tama harus melewati level US$22,67. Sekarang, mari kita beralih ke grafik mingguan dan menemukan pergerakan atau pola yang lebih luas, jika terlihat.

Identifikasi Pola

Di bawah ini adalah grafik dalam time frame mingguan, dengan harga tertinggi sepanjang masa (ATH) ETC yang mendekati US$177 dan menonjol sebagai puncak yang jelas. Pada sisi kiri puncaknya, kita bisa melihat bahwa ada satu set titik higher high, sedangkan sisi kanannya terdiri dari lower high. Di sini, kamu hanya bisa melihat bullish divergence, yang diilustrasikan oleh formasi indikator RSI mingguan. Hal ini mungkin mengisyaratkan pembentukan pola baru, dengan rangkaian lower high yang ada diinterupsi oleh higher high.

Berikut adalah semua titik tertinggi dan terendah yang ditandai pada grafik mingguan — titik yang akan membantu kamu menemukan rata-rata pergerakan harga low-to-high dan high-to-low.

Catatan: Terkadang, pola candlestick yang sama membuat titik tertinggi dan kemudian turun menjadi titik terendah. Namun, kami telah memastikan bahwa kami hanya mengambil candlestick di sebelah candlestick yang membuat titik tertinggi khususnya untuk memudahkan perhitungan.

Perubahan Harga

Untuk menghitung persentase rata-rata low-to-high dan high-to-low, kita sekarang dapat menemukan pergerakan (perubahan persentase dan jarak) antara setiap titik terendah dan tertinggi berikutnya di dua jalur: M ke D dan M1 ke D.

Sekarang, setelah kita punya semua data untuk titik yang sesuai, kita dapat menghitung rata-rata low-to-high dan high-to-low untuk pergerakan harga selanjutnya.

High-to-low: 60,79% dan antara 7 hari hingga 77 hari. Perlu diperhatikan bahwa dalam kondisi pasar yang bullish, persentase penurunan bisa menjadi -49,22% — nilai terendah dari tabel di atas.

Berdasarkan nilai dari sebelumnya, sekarang kita dapat melacak prediksi harga ETC hingga tahun 2035.

Prediksi Harga Ethereum Classic (ETC) di Tahun 2023

Prospek: Bullish

Setelah kita menemukan semua detail yang diperlukan, kita dapat menelusuri titik tertinggi berikutnya dari M1 — titik terakhir yang diketahui pada grafik mingguan. Karena pasar kripto belum mengalami peningkatan valuasi yang signifikan selama beberapa bulan terakhir, maka sah-sah saja apabila kita mengasumsikan bahwa pergerakan selanjutnya dari M1 ke A2 yang seharusnya hanya terbatas hingga 205,71% dan bukan rata-rata standar yang kita hitung.

Hal ini menempatkan A2 pada US$45,88 dan terbentuk dalam 133 hari — jangka waktu yang dipilih karena nilai yang sama muncul dua kali dalam tabel dari sebelumnya. Titik terendah berikutnya, dari A2, dapat muncul pada titik yang 60,79% lebih rendah dalam waktu 77 hari. Oleh karena itu, prediksi harga terendah ETC di US$17,93 — menjelang bulan Juli 2023.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 126%

Prediksi Harga Ethereum Classic (ETC) di Tahun 2025

Prospek: Bullish

Dari N2, level tertinggi berikutnya atau B2 dapat muncul pada tahun 2024. Kita masih dapat mengharapkan persentase kenaikan harganya menjadi 205,71%, seperti pada tahun 2023. Namun, dengan Ethereum yang diperkirakan akan mengalami banyak perkembangan pada tahun 2023, termasuk upgrade Shapella, waktu yang dibutuhkan untuk ETC guna mencatatkan kenaikan harga yang signifikan bisa menjadi 336 hari — data dari tabel di atas. 

Hal ini menempatkan B2 pada level US$54,66. Titik terendah berikutnya, pasca-B2, dapat muncul pada penurunan -49,22% dalam 77 hari — mengingat kemungkinan bahwa pasar kripto akan menunjukkan kekuatannya pada tahun 2024. Hal ini menempatkan titik terendah tahun 2024 di US$27,68.

Jika prediksi harga ETC mencapai level yang diharapkan pada tahun 2023 dan 2024, kita dapat memperkirakan kenaikan rata-rata sebesar 386,87% (maksimal terbentuk dalam 427 hari) akan bertahan. Kenaikan harga yang signifikan ini akan menempatkan titik tertinggi pada tahun 2025 di US$134,61. Mempertimbangkan harga rata-rata 60,79%, titik terendahnya dapat muncul di US$52,71 — cukup dekat dengan level dukungan US$52,84. Namun, menurut perhitungan kita, level ini mungkin muncul pada tahun 2026.

Selain itu, titik terendah tahun 2025 bisa mendekati angka US$31,58, menelusuri rute dari tahun 2024 hingga 2025.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 563%

Prediksi Harga Ethereum Classic (ETC) di Tahun 2030

Prospek: Sangat bullish

Karena kita sudah punya titik terendah tahun 2026 yang berada di level US$52,71, kita bisa mengharapkan bahwa titik tertinggi berikutnya akan mengikuti persentase terendah sebesar 205,71% lagi. Hal ini mengingat fakta bahwa mungkin sangat sulit bagi ETC untuk tumbuh mendekati 400% selama beberapa tahun berturut-turut, berdasarkan data historisnya.

Waktu yang dibutuhkan masih bisa mencapai 427 hari, mengingat ekspektasi yang masih hangat. Oleh karena itu, titik tertinggi berikutnya, yang diharapkan muncul pada tahun 2027, dapat terbentuk di level US$161,26. Masih jauh dari titik ATH ETC saat ini.

Dengan mempertimbangkan 2027 sebagai yang titik tertinggi dan titik terendah tahun 2026, kita dapat mengekstrapolasi level prediksi harga ETC hingga tahun 2030. Dalam hal ini, perlu diperhatikan bahwa ini mungkin bukan proyeksi yang paling akurat, tetapi ini memberikan gambaran yang realistis tentang di mana tujuan pergerakan harga ETC yang mungkin terjadi beberapa tahun ke depan.

Asumsi ini menempatkan harga Ethereum Classic di level US$503,24 pada akhir tahun 2030, mengingat itu terus mengikuti rute pertumbuhan yang sama.

Proyeksi ROI dari level saat ini: 2.380%

Prediksi Harga Jangka Panjang Ethereum Classic (ETC) (sampai Tahun 2035)

Prospek: Sangat bullish

Setelah kita punya analisis teknikal terkait prediksi harga Ethereum Classic hingga tahun 2030, kita bisa menggunakan perhitungan yang serupa untuk memproyeksikan pergerakan harga aset tersebut hingga tahun 2035.

Apakah Model Prediksi Harga ETC Ini Cukup Akurat?

Pertama, model prediksi harga ETC ini menggunakan analisis fundamental dan teknikal terperinci untuk memprediksi pergerakan harga jangka pendek dan jangka panjang dari saudara Ethereum ini. Lalu, meski pendekatan yang didukung data menjadikan model perkiraan harga Ethereum Classic ini salah satu prediksi yang cenderung lebih akurat, melihat harga rata-rata Ethereum Classic untuk tahun tertentu adalah cerminan paling realistis dari level sebenarnya.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Bitget Jelajahi

BYDFi Jelajahi

Margex Jelajahi

BingX Jelajahi

AlgosOne Jelajahi

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Bitget Jelajahi

BYDFi Jelajahi

Margex Jelajahi

BingX Jelajahi

AlgosOne Jelajahi

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Bitget

BYDFi

Margex

BingX

AlgosOne