Trusted

Cara Mendapatkan Passive Income dari Cryptocurrency dengan Bake.io

11 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Decentralized finance (DeFi) atau keuangan terdesentralisasi adalah alternatif mencari penghasilan pasif bagi investor cryptocurrency. Salah satu platform DeFi yang bisa menjadi pilihan adalah Bake.io, yang menyediakan berbagai potensi passive income mulai dari staking, liquidity mining, hingga crypto lending. Buat pemula, bagaimana cara dapat uang dari platform yang dulu bernama Cake DeFi ini? Baca terus ulasan Bake DeFi ini.

Apa itu Bake.io?

Bake.io adalah platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang menawarkan berbagai layanan untuk membantu pengguna memperoleh penghasilan pasif dari aset kripto mereka. Ini adalah anak usaha khusus investor ritel di bawah Cake Group, sebuah perusahaan fintech yang berbasis di Singapura.

Platform DeFi ini menawarkan sejumlah layanan yaitu staking crypto, liquidity mining, hingga pinjaman crypto (crypto lending). Bahkan, produk barunya bernama Yield Vault mengintegrasikan semua produk sesuai dengan portofolio dari investor.

Bake.io adalah platform DeFi yang populer karena ramah pengguna dan menawarkan berbagai layanan untuk membantu investor mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto mereka. Ini juga merupakan platform yang relatif aman karena memiliki rekam jejak yang baik dan menggunakan berbagai langkah keamanan untuk melindungi aset pengguna.

Rebranding dari Cake DeFi jadi Bake

Pada bulan Juni 2023, merayakan ulang tahunnya yang keempat, Cake DeFi mengganti nama platform ritel itu menjadi Bake sementara grup secara umum menjadi Cake. Rebranding tersebut bertujuan untuk mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun dan menciptakan produk dan layanan baru yang akan membantu pengguna mencapai tujuan finansial mereka.

Sebagai kata kerja, “bake” adalah sebuah tindakan – ini mewakili bagaimana pengguna bisa memberdayakan dan mengendalikan nasib finansial mereka.

Cara Mendapatkan Passive Income dari Cryptocurrency dengan Bake.io
Bake.io merupakan rebranding dari Cake DeFi

Siapa pendiri Bake DeFi?

Pendiri Bake.io (dulu Cake DeFi) adalah U-Zyn Chua dan Julian Hosp. Mereka memiliki misi agar semua orang bisa melakukan investasi dengan mudah dan meraih aliran penghasilan stabil dari cryptocurrency. Mereka datang dari latar belakang dan industri berbeda.

Julian Hosp adalah CEO & Salah Satu Pendiri Cake DeFi. Dia adalah influencer yang sangat terkenal di bidang kripto dan blockchain dengan lebih dari satu juta pengikut di semua salurannya secara global. Dia juga ketua dan CEO DeFiChain Foundation. Latar belakangnya, dia adalah seorang atlet profesional sebelum masuk ke bisnis blokchain.

U-Zyn Chua adalah CTO & Salah Satu Pendiri Cake DeFi. Dia adalah seorang teknolog dan insinyur yang tertarik pada teknologi, keamanan siber, desentralisasi, keuangan, dan blockchain. Dia telah aktif terlibat dalam ekosistem Bitcoin dan Ethereum sejak 2010. Chua juga merupakan arsitek CBDC ritel pertama di dunia, The Sand Dollar, di Bahamas.

Ekosistem Cake dan Bake

Ekosistem Cake DeFi dan Bake bekerja dengan menyediakan berbagai cara bagi pengguna untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto mereka. Pengguna dapat melakukan staking, meminjamkan, atau menyediakan likuiditas (liquidity mining) ke kumpulan aset untuk mendapatkan imbalan.

Bake, yang merupakan anak dari Grup Cake, adalah platform terdesentralisasi yang bertindak sebagai perantara antara pengguna dan pasar DeFi. Artinya pengguna dapat mengakses layanan DeFi tanpa harus memiliki pengetahuan atau pengalaman teknis apa pun. Bake.io adalah platform terdesentralisasi yang memberi pengguna kontrol lebih besar atas aset mereka dan memungkinkan mereka memperoleh imbalan lebih tinggi.

Token Bake (Cake DeFi)

Cake DeFi tidak memiliki native coin sendiri, tetapi bermitra dengan DFI Coin (token asli DeFiChain). Kerja sama Bake dengan DeFiChain berkaitan dengan R&D dan staking. Kamu dapat membeli DFI dari Bake jika memerlukan token untuk berpartisipasi dalam beberapa layanannya.

Sementara itu, sebagian besar hadiah di Bake.io juga dalam denominasi token DFI. Sebagian besar produk Bake juga kompatibel dengan DFI. Saat meminjam crypto misalnya, minimal 50% agunan kamu harus berupa DFI.

Saat ini, kamu tidak dapat melakukan konversi DFI ke mata uang kripto lain di Bake. Jika kamu ingin menukar hadiah DFI dengan koin lain, kamu harus menariknya ke dompet lain dan melakukan penukaran di DEX lain, seperti PancakeSwap.

Di sisi lain, stable coin yang menjadi default di Bake adalah Decentralized USD (DUSD). Kamu hanya dapat meminjam crypto di Bake.io dalam DUSD. Selain itu, kamu juga dapat mengonversi DUSD pinjaman menjadi token DFI secara gratis. Rewards (imbal hasil) dalam YieldVault juga berupa dua pilihan token, yaitu crypto tersebut atau DUSD.

Cara Mendapatkan Passive Income termasuk liquidity mining dari Cryptocurrency dengan Bake.io
Cara mendapatkan passive income termasuk liquidity mining dari cryptocurrency dengan Bake.io

Fitur-fitur Bake

Bake.io menawarkan berbagai fitur untuk membantu pengguna mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto mereka. Fitur-fitur Bake meliputi:

  • Staking: Pengguna dapat mempertaruhkan aset kripto mereka untuk mendapatkan hadiah. Staking melibatkan penguncian aset selama jangka waktu tertentu untuk membantu mengamankan jaringan dan mendapatkan hadiah.
  • Penambangan likuiditas (liquidity mining): Pengguna dapat menyediakan likuiditas ke kumpulan dua aset untuk mendapatkan hadiah. Penambangan likuiditas membantu memastikan bahwa ada cukup likuiditas di bursa terdesentralisasi untuk memungkinkan pengguna memperdagangkan aset.
  • Pinjaman Crypto: Pengguna dapat meminjamkan aset kripto mereka kepada peminjam untuk mendapatkan bunga. Peminjaman adalah cara untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto yang tidak digunakan untuk tujuan lain.
  • YieldVault: Fitur YieldVault seperti halnya toko serba ada bagi pengguna untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto mereka. Ini secara otomatis menginvestasikan dana pengguna dalam berbagai peluang staking, penambangan likuiditas, dan pinjaman.
  • Recurring Buy: Pembelian berulang memanfaatkan kekuatan dollar cost averaging (DCA) melalui pembelian token otomatis secara berkala. Ini adalah pembelian yang dipicu oleh waktu yang digunakan oleh investor profesional untuk menurunkan harga pembelian rata-rata. Keuntungannya adalah mengurangi volatilitas harga, emosi pembelian, dan tantangan dalam mengatur waktu pasar.

Bagaimana cara kerja Yield Vault di Bake?

Bayangkan saja YieldVault ini seperti deposito dalam perbankan, tetapi untuk cryptocurrency yang terjadi di jaringan DeFi. Investor akan mendapatkan imbal hasil berupa coin crypto yang mereka tanamkan tau berupa Decentralized USD (DUSD).

Dengan menyetorkan jaminan ke brankas DeFiChain, DUSD dicetak untuk memanfaatkan suku bunga negatif. DUSD yang dicetak kemudian ditukar dengan koin yang berbeda (misalnya DUSD -> BTC, atau ETH) sebelum didistribusikan ke investor.

Agunan yang disimpan tidak digunakan untuk pemberian pinjaman kepada mitra institusi atau untuk penambangan likuiditas, sehingga tidak ada risiko kerugian pihak lawan atau kerugian tidak permanen bagi nasabah.
Saat ini dengan YieldVault, kamu bisa mendapatkan imbal hasil dari koin crypto berikut:

  • BTC
  • ETH
  • EUROC
  • DFI
  • DUSD
  • USDC
  • USDT

Untuk angka APY terkini dari setiap koin, kamu bisa membuka kalkulator YieldVault untuk informasi terbaru.

Cara Kerja Liquidity Mining di Bake

Liquidity mining bekerja dengan menambahkan aset kripto ke dalam kumpulan likuiditas di blockchain DeFiChain. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah likuiditas pasar, yang menghasilkan volume perdagangan lebih tinggi, peningkatan tingkat harga, dan volatilitas yang lebih rendah.

Sebagai imbalan atas penyediaan likuiditas, kamu akan mendapat bagian dari biaya swap dan imbalan blockchain.
Hadiah dibayarkan setiap 12 jam dan segera tersedia di Bake Wallet milikmu.

Bagaimana cara kerja staking di Bake?

Sederhananya, staking adalah proses mengunci kripto selama jangka waktu tertentu untuk berkontribusi pada keamanan blockchain. Kamu mendapatkan imbalan (rewards) sebagai gantinya. Namun, hanya mata uang kripto Proof-Of-Stake (PoS) yang dapat menjadi aset staking.

Di Bake, tidak ada masa tunggu untuk membatalkan staking dengan layanan Staking. Sebab, platform ini telah menyederhanakan prosesnya untuk memberikan lebih banyak fleksibilitas bagi investor. Investor dapat dengan mudah berpartisipasi dalam staking hanya dengan sejumlah kecil kripto, dan tanpa harus menjalankan node blockchain sendiri.

Hadiah dan Bonus di Bake.io

Kamu berpeluang untuk memenangkan hadiah senilai $200.000 dengan setiap Recurring Buy di Bake, termasuk mendapat mobil Tesla terbaru. Program Hot Summer Bake ini berlangsung sejak 1 Agustus 2023 hingga 31 Oktober 2023.

Cara mengikuti promo ini kamu harus melakukan Recurring Buy. Kamu akan mendapatkan dua tiket setiap satu transaksi Recurring Buy. Setiap kali komunitas Bake mencapai sebuah milestone (jumlah peserta dalam kompetisi ini), akan ada pengundian tiket secara acak untuk menentukan pemenang. Semakin banyak tiket yang kamu kumpulkan, semakin besar peluang kamu menang.

Baca syarat dan ketentuan lengkapnya di sini.

Cara Raih Passive Income dari Crypto di Bake.io

Meraih passive income dari crypto di Bake.io sangatlah mudah. Bahkan kamu bisa melakukannya melalui perangkat mobile kamu yang berbasis Android dan iOS. Berikut langkah-langkahnya.

Download & Install Bake DeFi

Pertama-tama, di Apple Store atau Google Play, cari aplikasi Bake Defi. Lalu, install aplikasi tersebut di perangkat kamu.

Download aplikasi Bake Defi (Cake Defi) di Apple Store dan Google Play
Download aplikasi Bake Defi (Cake Defi) di Apple Store dan Google Play

Daftar (Sign up)

Setelah install aplikasi, lakukan pendaftaran (sign up). Kamu bisa menggunakan email, atau menyambungkan akun yang kamu miliki (Apple ID atau Google account). Daftarkan juga nomor handphone kamu. Lalu, ikuti langkah verifikasinya sesuai dengan akun yang kamu miliki.

Langkah pendaftaran di aplikasi Bake.io
Langkah pendaftaran di aplikasi Bake Defi

Selanjutnya, untuk verifikasi, kamu memerlukan dokumen identitas, seperti KTP ataupun SIM. Setelah itu, kamu juga harus melengkapi data diri dan foto selfie. Verifikasi manual butuh sekitar 10 menit saja.

Verifikasi akun menggunakan KTP, SIM, foto selfie dan data pribadi di Bake.io
Verifikasi akun menggunakan KTP, SIM, foto selfie dan data pribadi di aplikasi Bake.

Beli atau Setor (Buy or Deposit)

Selanjutnya, kamu bisa mulai mencari imbal hasil dengan cryptocurrency. Kamu bisa melakukan deposit dengan melakukan transfer ke Wallet Bake. Atau, kalau kamu belum punya aset crypto, kamu bisa membelinya di sini dengan pilihan Buy or Deposit.

Buy atau Deposit untuk melakukan penambahan aset crypto di Wallet Bake
Buy atau Deposit untuk melakukan penambahan aset crypto di Wallet Bake

Bila kamu memilih Buy, terdapat pilihan pembayaran untuk membeli crypto, termasuk kartu kredit dan debit. Untuk membeli crypto dengan rupiah (IDR) kamu bisa menggunakan metode pembayaran Transak (yang kompatibel dengan kartu Visa dan Mastercard).

Gunakan metode pembayaran Transak untuk membayar dengan Rupiah (IDR) di Bake.io
Gunakan metode pembayaran Transak untuk membayar dengan Rupiah (IDR) di Bake.io

Lalu, masukkan jumlah crypto yang mau kamu beli, atau mata uang fiat Rupiah yang ingin kamu belanjakan. Terdapat minimum transaksi dalam Rupiah sekitar Rp466.000.

Masukkan jumlah crypto yang mau kamu beli atau jumlah Rupiah yang akan kamu bayarkan di Bake
Masukkan jumlah crypto yang mau kamu beli atau jumlah Rupiah yang akan kamu bayarkan di Bake

Setelah itu, platform akan mengarahkan kamu ke laman pembayaran pihak ketiga yaitu Transak. Lakukan verifikasi sesuai dengan kartu atau bank pembayaran kamu. Lantas, deposit crypto akan segera masuk ke dalam wallet Bake kamu.

Hitung Perkiraan Imbal Hasil

Kamu dapat dengan segera melihat perkiraan imbal hasil dengan simulasi yang tersedia. Klik View Results untuk melihat hasilnya. Misalnya, dengan modal setara US$1.000 dengan Bitcoin (BTC) di Liquidity Mining, kamu bisa mendapatkan imbal hasil tetap sebesar 11,37% APY dalam 12 bulan. Perkiraan nilainya mencapai US$1.113,56.

Hitung perkiraan imbal hasil crypto dengan simulasi di Bake.io
Hitung perkiraan imbal hasil crypto dengan simulasi di Bake.io

Pilih Layanan

Setelah melakukan Deposit, kamu bisa memilih layanan mana untuk meraih imbal hasil dari crypto, mulai dengan Staking, dan Yield Vault untuk pengguna Basic. Kalau kamu sudah merasa berpengalaman, geserlah tab ke Advance untuk menikmati fitur Liquidity Mining.

Pilih cara raih penghasilan dengan Bitcoin (BTC) yang kamu miliki menggunakan Yield Vault atau Liquidity Mining di Bake.io
Pilih cara raih penghasilan dengan Bitcoin (BTC) yang kamu miliki menggunakan Yield Vault atau Liquidity Mining di Bake.io

Pantau portofolio

Pantau imbal hasil dari investasi crypto staking, mining atau yield farming melalui portofolio di Bake
Pantau imbal hasil dari investasi crypto staking, mining atau yield farming melalui portofolio di Bake

Cairkan/Transfer Aset (Withdraw)

Panduan ini adalah cara menarik (withdraw) crypto ke wallet eksternal atau platfor dari akun Bake kamu. Sebagai catatan, di sini belum bisa menarik langsung ke Rupiah (IDR), tetapi ada pilihan crypto dan fiat lain seperti BTC, ETH, USD, atau DFI. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka aplikasi Bake Mobile dan pilih Portfolio di menu berikut ini.

2. Di laman portfolio pilih tombol menu “Withdrawal“.

3. Selanjutnya, kamu akan melihat aset yang kamu miliki. Pilih aset yang ingin kamu tarik (withdraw). Sebagai contoh di sini adalah token DFI.

4. Kalau kamu sudah memilih koinnya, kamu perlu memasukkan jumlah yang ingin kamu tarik. Kalau mau menarik (withdraw) semua deposit kamu, pilih tombol “Max”. Atau, kamu juga bisa memilih berdasarkan persentase maupun secara manual mengetik jumlahnya. Setelah itu, klik tombol Continue.

5. Pada halaman berikutnya, pilihlah alamat tujuan. Kalau kamu belum pernah melakukan withdrawal atau whitelist, lakukan langkah berikut:

Salinlah alamat dari platform penerima dan tempelkan di kolom di atas (1) dan tombol Add new address (2) akan muncul. Ketuk tombol tersebut dan ikuti arahannya. Penting: Pilih jaringan yang sesuai! Pastikan bahwa platform penerima mendukung jaringan yang kamu pilih.

6. Kalau kamu sudah memilih alamat penarikan, kamu akan melihat layar tinjauan, dan kamu bisa memeriksa rincian penarikan. Perhatikan rincian alamat, jumlah dan biaya penarikan.

Kalau sudah sesuai, kamu bisa melanjutkan dengan mengetuk tombil Continue. Setelah itu, kamu akan melakukan verifikasi keamanan.

Kamu perlu mengonfirmasi transaksi dengan memasukkan atau menyalin & menempelkan kode 2FA (1) dari aplikasi autentikator, lalu ketuk tombol verifikasi (2).

Harap perhatikan: Jika ini adalah penarikan pertama ke alamat penarikan tersebut, kamu juga perlu mengonfirmasi penarikan melalui email konfirmasi.

Setelah berhasil menyelesaikan verifikasi keamanan, kamu akan melihat layar konfirmasi.

Keunggulan dan Kekurangan Bake

Bake.io menawarkan keunggulan dan risiko daripada platform sejenis, berikut ulasannya.

Keunggulan

  • Pengembalian tinggi: Bake menawarkan pengembalian tertinggi di pasar DeFi. Misalnya, pengguna dapat memperoleh hingga 12% APY dari setoran BTC dan ETH mereka.
  • Mudah digunakan: Bake.io adalah platform ramah pengguna yang mudah dinavigasi, bahkan bagi pengguna yang baru mengenal DeFi. Selain itu, dia memiliki aplikasi mobile yang bisa kamu akses melalui perangkat Android dan iOS.
  • Aman: Bake DeFi menggunakan berbagai langkah keamanan untuk melindungi aset pengguna, termasuk dompet multi-tanda tangan (multi sig wallet) dan penyimpanan dingin (cold storage).
  • Transparan: Bake DeFi berkomitmen terhadap transparansi dan menerbitkan laporan rutin mengenai keuangan dan operasinya.
  • Berbagai layanan: Bake.io menawarkan berbagai layanan, termasuk staking, penambangan likuiditas, pinjaman, dan YieldVault. Ini memberi pengguna berbagai cara untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto mereka.

Kekurangan

Risiko dan kekurangan berinvestasi melalui Bake DeFi:

  • Pinjaman Crypto hanya dalam DUSD: Jika ingin meminjam dana dari Bake, kamu hanya dapat meminjam token DUSD. Untuk sebagian besar tujuan, kamu mungkin ingin mengonversi koin tersebut. Di platform Bake Defi, kamu dapat mengonversi pinjaman DUSD ke DFI atau USDC secara gratis. Namun, untuk koin lainnya, kamu harus menarik dana dan mengonversinya di bursa lain.
  • Tidak bisa konversi hadiah DFI ke crypto lain: Sebagian besar hadiah yang kamu peroleh dari layanan Cake DeFi berupa token DFI. Platform Bake tidak menawarkan opsi untuk mengubah hadiah dari DFI tersebut menjadi token lain. Makanya, kamu harus menarik dana dari Bake wallet dan mengonversinya di platform crypto exchange atau dompet lain.

Secara keseluruhan, Bake DeFi adalah pilihan yang baik bagi pengguna yang mencari platform yang aman dan mudah digunakan untuk mendapatkan penghasilan pasif dari aset kripto mereka. Namun, penting untuk menyadari risiko yang ada sebelum berinvestasi di platform DeFi apa pun.

Kesimpulan

Bake.io (sebelumnya Cake DeFi) adalah platform DeFi yang menawarkan penghasilan pasif bagi investor pemula maupun yang sudah berpengalaman. Secara umum, tampilannya mudah dan yield (imbal hasil) yang ditawarkan oleh platform ini juga cukup menarik. Akan tetapi, token yang mendukung masih sangat terbatas dan untuk pengguna dari Indonesia belum bisa menarik crypto ke Rupiah (IDR) secara langsung. Kamu bisa mempertimbangkan platform ini sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan kamu. Ingatlah selalu berinvestasi dengan uang yang mampu kamu toleransi kerugiannya.

Pertanyaan yang sering muncul

Apa itu Defi?

Apa itu Cake DeFi?

Bagaimana cara meraih passive income dari Defi?

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori