Lihat lebih banyak

Cara Beli Tether dan Konversi USDT ke Rupiah 2024

12 mins
Diperbarui oleh Hanum Dewi
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Cara kerja Tether (USDT) di dalam blockchain seperti mata uang digital biasa tetapi dengan nilai yang patokannya langsung ke dolar AS. Sebagai stablecoin yang paling banyak adopsinya di dunia, USDT adalah pilihan populer bagi banyak investor. Buat pengguna kripto di Indonesia, Tether menjadi salah satu pasangan utama untuk trading. Biasanya, trader perlu membeli USDT dengan Rupiah sebelum membeli cryptocurrency lain. Baca panduan ini untuk beli Tether dan konversi USDT ke Rupiah.

Beli USDT di Exchange Terbaik

Beli Crypto Pakai Kartu

Biaya Trading Gratis
Beli Crypto Pakai Kartu
Buka OKX www.okx.com
Aset Crypto 350+
Biaya Trading Gratis (waktu terbatas)
Bonus Ajak Teman hingga $10.000

Beli USDT dengan Rupiah

Diawasi oleh Bappebti
Beli USDT dengan Rupiah
Buka Tokocrypto www.tokocrypto.com
Aset Crypto 340+
Biaya Trading 0,1%
Gratis Biaya deposit gratis

Bonus USDT 3200

Trading, Leverage, Earn
Bonus USDT 3200
Buka KuCoin www.kucoin.com
Aset Crypto 700+
Biaya Trading 0,1%
Benefit Fee Diskon 20% dengan KCS

Metodologi dalam memilih exchange terbaik untuk beli USDT 2024

Bisakah Menukar USDT ke Rupiah?

Sebagai stablecoin yang paling populer, Tether kini sudah menjadi aset crypto dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga secara global. Makanya, cryptocurrency ini mencatat volume transaksi yang juga besar akibat banyak orang yang memakainya. Tidak hanya untuk trading dan investasi, di berbagai belahan dunia, USDT sudah menjadi alat pembayaran dan belanja.

Namun, di Indonesia, USDTether masih belum mendapat pengakuan sebagai alat pembayaran. Hanya saja, Pemerintah Indonesia sudah mengakui cryptocurrency ini sebagai aset digital atau komoditi yang bisa jadi obyek perdagangan. Karena itu, perlakuan untuk USDT di Indonesia sedikit berbeda dengan di negara-negara lain.

Tentu saja, orang bisa menukarkan USDT ke mata uang fiat manapun termasuk Rupiah. Paling umum, pertukaran atau konversi USDT ke mata uang dolar AS (USD). Akan tetapi, di crypto exchange global, kamu tidak selalu bisa langsung melakukan konversi USDT ke Rupiah. Juga ada batasan untuk pencairan (withdrawal) Tether ke Rupiah atau ke rekening bank. Biasanya, kamu perlu memiliki akun di salah satu crypto exchange atau pedagang aset kripto lokal, seperti Tokocrypto, Indodax atau Pintu untuk melakukan ini.

Tutorial Cara Beli Tether (USDT) Pakai Rupiah di Exchange Global

Cara beli Tether (USDT) sangat mudah dan bisa terjadi melalui berbagai bursa kripto, baik bursa terpusat (CEX) maupun bursa terdesentralisasi (DEX). Sebagai salah satu aset kripto yang populer di kalangan investor Indonesia, USD Tether bisa kamu beli menggunakan mata uang rupiah. Berikut merupakan cara beli USDT pakai rupiah di crypto exchange OKX. Dalam tutorial ini, akses OKX melalui peramban (browser) Google Chrome.

1. Buat Akun

Agar bisa membeli USDT dengan rupiah di OKX, pertama-tama kamu harus memiliki akun terlebih dahulu di situs resmi OKX. Untuk pengguna dari Indonesia, mungkin tidak bisa langsung membuka situs sehingga perlu menggunakan VPN.

Kamu dapat membuat akun OKX lewat tautan ini untuk mendapatkan welcome bonus hingga US$10.000. Setelah itu, kamu melakukan registrasi menggunakan nomor telepon atau alamat email.

Jika sudah selesai dengan proses registrasi, pilih negara yang sesuai dengan domisili. Untuk pengguna di Indonesia, ketik Indonesia di dalam kolom pencarian dan klik tabulasi berikutnya. Jangan lupa untuk melengkapi verifikasi identitas hingga selesai untuk mengakses fitur-fitur OKX secara penuh.

Bila sudah mempunyai akun OKX, kamu bisa melewati langkah ini dan langsung login ke akun OKX milikmu.

Ingin tahu lebih lanjut tentang OKX? Temukan lengkapnya di Ulasan OKX Exchange 2023 dan Cara Daftar untuk Trading dan Investasi Crypto

2. Klik Beli Kripto

Jika kamu sudah login menggunakan akun OKX milikmu, klik menu Beli Kripto dan pilih Beli Cepat. Setelah itu, kamu akan melihat kotak berisi kolom nominal dalam mata uang fiat dan mata uang kripto. Karena kita ingin membeli Tether dengan rupiah, maka pilih USDT di kolom kripto dan pilih IDR pada kolom fiat.

Beli USDT dengan Rupiah melalui fitur Beli Cepat di OKX
Beli USDT dengan Rupiah melalui fitur Beli Cepat di OKX

Masukkan nominal yang ingin kamu beli di kolom fiat, misalnya Rp100.000. Nantinya, sistem OKX akan menghitung secara otomatis berapa jumlah USDT yang bisa dibeli dengan nominal rupiah yang kamu masukkan.

3. Pilih Metode Pembayaran

Langkah selanjutnya untuk membeli Tether di OKX adalah dengan memilih metode pembayaran. Kamu bisa memilih opsi menggunakan transfer bank, membayar dengan menggunakan QRIS, dan pembayaran melalui dompet digital OVO ataupun DANA. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kartu kredit ataupun kartu debit untuk bertransaksi.

Bila kamu ingin tahu lebih jelas tentang cara membeli kripto menggunakan kartu kredit, kamu bisa membaca panduannya di Tutorial Cara Beli Bitcoin dan Crypto Lainnya dengan Kartu Kredit.

Sebagai catatan, ketika membeli Tether atau crypto menggunakan transfer bank Indonesia, platform OKX akan mencatat pembelian kamu sebagai P2P USDT. Artinya, kamu melakukan pembelian dari merchant, atau peer-to-peer langsung dari pemilik crypto lain.

4. Selesaikan Pembayaran

Perhatikanlah bahwa ada tenggat waktu untuk melakukan pembayaran via transfer bank. Oleh karena itu, sesudah detail instruksi pembayaran muncul, segera rampungkan proses pembayaran. Kalau sudah membayar, klik Saya Sudah Membayar.

Ada tenggat waktu untuk melakukan pembayaran via transfer bank saat membeli USDT dengan Rupiah di OKX
Ada tenggat waktu untuk melakukan pembayaran via transfer bank saat membeli USDT dengan Rupiah di OKX

Setelah selesai, kamu bisa mengecek secara berkala apakah USDT yang kamu beli sudah masuk. Caranya adalah dengan klik menu Aset > Aset Saya. Biasanya proses ini akan memakan waktu sekitar 5 hingga 10 menit.

5. Simpan di Wallet

Jika pembelian crypto kamu sudah masuk, kamu bisa menyimpan USDT di dalam crypto wallet pribadi atau menggunakan wallet yang tersedia di OKX.

Baca Wallet Bitcoin Terbaik untuk mengetahui dompet kripto mana saja yang jadi alternatif untuk menyimpan Bitcoin kamu.

Cara Beli Tether USDT dengan Rupiah di Bursa Lokal

Sama seperti membeli Tether di Exchange global, beli USDT di bursa lokal juga mudah. Apalagi, mata uang rupiah dan pembayaran bank sudah familiar buat kamu. Berikut cara beli USDT di Tokocrypto melalui website.

1. Daftar Akun

Lakukan registrasi menggunakan nomor telepon atau alamat email. Agar bisa membeli USDT di Tokocrypto, kamu harus daftar dan selesaikan verifikasi (KYC) level 1. Artinya, kamu harus menyediakan dokumen identitas seperti KTP.

Bila sudah mempunyai akun Tokocrypto, kamu bisa melewati langkah ini dan langsung login ke akun Tokocrypto milikmu.

2. Deposit

Untuk mengisi dana di akun Tokocrypto kamu, dari Menu Dompet, pilih Setoran.

Cara setor dana ke tokocrypto

Pada menu ini, ada dua pilihan melakukan cara untuk melakukan setoran ada fiat dan crypto. Karena kamu ingin membeli USDT dengan Rupiah, pilih Fiat (IDR).

Terkait dengan setoran fiat minimal nominalnya adalah Rp50.000. Selain melalui bank, kamu juga bisa melakukan  top up melalui e-wallet seperti OVO dan Gopay dan untuk waktu deposit adalah sekitar 3-5 menit, atau tergantung kliring dari Bank. Jika terdapat kendala maka membutuhkan waktu 1×24 jam. 

3. Pilih Instant Trade

Sekarang kamu yang belum pernah memiliki crypto bisa dengan mudah membeli USDT dengan menggunakan fitur Instant Trade di Tokocrypto. Pilih menu Instant Trade dan pilih tab IDR.

Pilih Instant Trade untuk beli Tether dengan rupiah di TokoCrypto
Pilih Instant Trade untuk beli Tether dengan rupiah di TokoCrypto

4. Pilih USDT dan Masukkan Nominal

Pilih koin USDT dan masukkan jumlah yang ingin kamu beli. Kamu bisa menggunakan denominasi Rupiah untuk memudahkan beli USDT. Lalu, centang persetujuan untuk membuat order, dan klik Beli USDT.

Beli USDT pakai Rupiah di Tokocrypto

5. Konfirmasi Order

Cek kembali Order pembelian lalu klik Beli USDT. Lalu, setelah berhasil, transaksi kamu akan di bagian Dompet > Saldo. Kamu juga bisa mengeceknya di Riwayat Transaksi.

Cara Konversi USDT ke Rupiah

Sebuah crypto exchange tidak lain adalah sebuah broker pihak ketiga. Ada crypto exchange yang membolehkan deposit menggunakan mata uang fiat seperti rupiah, khususnya bursa lokal seperti Tokocrypto. Tetapi, banyak yang tidak menyediakan deposit dengan Rupiah. Biasanya deposit itu berupa aset kripto seperti stablecoin dari exchange tersebut.

Oleh karena itu, untuk mencairkan atau withdraw USDT ke rekening bank, kamu perlu melakukan dua langkah, yaitu penukaran USDT ke Rupiah, dan Penarikan saldo Rupiah dari bursa ke rekening bank. Berikut cara melakukan withdraw USDT ke rekening bank Rupiah melalui bursa lokal Tokocrypto.

Langkah 1: Tukar USDT ke Rupiah

1. Masuk Akun Tokocrypto/Login

Langkahnya buka akun Tokocrypto sama seperti penjelasan sebelumnya. Kalau sudah punya akun Tokocrypto, kamu bisa Login dengan username dan password kamu.

2. Jual USDT ke IDR

Masuk ke Menu Instant Trade. Di Tab IDR, pilih crypto yang ingin kamu jual yaitu USDT. Lalu masukkan jumlah USDT yang ingin kamu tukarkan ke rupiah. Centang untuk buat order dan klik Jual USDT.

Tukar konversi USDT ke Rupiah di Tokocrypto

Bila penukaran USDT ke IDR sudah sukses, kamu bisa melihat transaksi tersebut di menu Pesanan > Riwayat Pemesanan. Rupiah akan tampil di Saldo IDR.

Langkah 2: Cairkan Saldo Rupiah ke Bank

Kalau kamu sudah memiliki saldo Rupiah hasil menukarkan USDT milik kamu, sekarang kamu bisa mencairkan (withdraw) ke rekening bank milik kamu.

1.Buka Dompet > Penarikan

Dari menu Dompet, pilih Penarikan.

2. Tambah Rekening

Klik ikon (+) untuk menambah rekening bank kamu.

3. Isi Data Bank

Isilah data nama Bank dan Nomor Rekening sesuai dengan yang kamu miliki. Lalu, klik Selanjutnya. Kamu bisa menambahkan lebih dari satu rekening untuk penarikan di Tokocrypto.

4. Pilih Rekening

Kalau nomor rekening kamu sudah tersimpan, akan muncul di dalam daftar rekening untuk Penarikan. Pilih rekening tersebut. Klik Selanjutnya.

Tarik withdraw USDT ke Rupiah di Tokocrypto

5. Masukkan Nominal

Akan tampil rincian nama bank dan nomor rekening, saldo IDR kamu, serta batas penarikan harian. Masukkan jumlah penarikan. Lihat rincian biaya penarikan: untuk penarikan Rupiah di Tokocrypto terkena biaya tetap Rp10.000 untuk sekali penarikan. Klik Minta Penarikan.

6. Konfirmasi

Setelah itu, kamu akan diminta untuk melakukan verifikasi 2FA melalui email. Masukkan kode yang kamu terima melalui email, dan Konfirmasi. Penarikan dana akan segera masuk ke rekening bank kamu. Cek berkala saldo rekening bank kamu.

Proses withdraw USDT ke Rupiah hingga masuk rekening bank sudah selesai.

Tarik USDT ke Rupiah Melalui Peer-to-Peer (P2P)

Peer-to-peer (P2P) trading adalah proses pertukaran langsung antara penjual atau pemilik crypto dengan kamu sebagai pembeli. Ada berbagai platform penyedia layanan peer-to-peer ini. Contoh penyedia layanan P2P yang memungkinkan konversi USDT ke rupiah adalah OKX P2P. Berikut cara withdraw USDT dari OKX P2P.

1. Buka Akun/Login

Untuk menggunakan layanan P2P dari OKX, pertama-tama tentu kamu harus memiliki akun di platform ini. Caranya seperti dalam penjelasan sebelumnya. Lalu, kalau sudah punya akun OKX, kamu bisa login dengan email dan password kamu.

2. Pilih Trading P2P

Setelah kamu log masuk ke akun, di laman beranda, klik tombol menu di bagian pojok kanan atas. Kemudian, di tab Bursa, kamu akan melihat opsi Beli Kripto. Klik opsi tersebut dan pilih Trading P2P.

Jual USDT ke Rupiah dengan P2P trading di OKX

3. Atur Metode Pembayaran

Sebelum mulai melakukan transaksi, kamu perlu mengatur metode pembayaran yang diinginkan. Di laman P2P, pada baris menu Trading P2P, klik tombol menu di sebelah kanan dan pilih Profil Saya. Selanjutnya, pada laman profil, kamu akan melihat opsi Kelola Metode Pembayaran. Klik simbol (+), kemudian pilih mata uang IDR dan metode pembayaran yang diinginkan. OKX sejauh ini mendukung metode pembayaran melalui transfer bank dan dompet digital ternama, seperti Dana, GoPay, OVO hingga ShopeePay.

4. Pilih Advertiser

Kalau kamu sudah selesai mengatur metode pembayaran, kembali ke laman P2P. Di laman tersebut, klik tab Jual dan pilih Tether (USDT) sebagai mata uang kripto yang ingin dijual dan pilih IDR sebagai mata uang fiatnya.

Pilih advertiser untuk menukar USDT tether ke Rupiah

Pilih advertiser (merchant P2P) sesuai dengan jumlah batasan yang ingin kamu jual. Selain itu, lihat juga metode pembayaran yang tersedia. Paling penting, lihat completion rate atau tingkat keberhasilan transaksi. Semakin tinggi tingkat keberhasilan transaksinya, artinya semakin terpercaya juga advertiser tersebut. Lalu, klik tombol Jual pada advertiser yang kamu pilih.

Pastikan kamu sudah memindahkan USDT yang ingin dikonversi ke dalam akun pendanaan (funding) OKX milikmu. Untuk mengonversi USDT  menjadi rupiah lewat fitur P2P di OKX, BTC harus ditransfer terlebih dulu ke akun pendanaan.

5. Input Jumlah USDT

Masukkan jumlah USDT yang ingin kamu jual, lalu pilih metode pembayaran. Selanjutnya, cek apakah dana sudah masuk. Pihak pembeli dan penjual bisa langsung bertukar pesan melalui fitur chat. Untuk memeriksa dana, kamu bisa melihat notifikasi dari rekening bank atau e-wallet kamu.

6. Konfirmasi Penjualan

Jika dana sudah masuk, konfirmasi penjualan. Selamat! Transaksi withdrawal USDT ke rekening bank melalui fitur P2P OKX pun sudah selesai.

Di mana beli USDT?

Untuk mendapatkan Tether, kita bisa membelinya di beberapa jenis bursa (exchange), baik decentralized exchange (DEX) maupun centralized exchange (CEX).

Beli USDT di DEX

DEX adalah platform perdagangan yang dibangun pada jaringan blockchain terbuka. Di DEX pengguna bisa melakukan jual atau beli USDT tanpa memerlukan perantara atau pihak ketiga.

Selain itu, dengan menggunakan DEX, setiap pengguna bisa memegang kendali secara penuh, karena pelayanannya terdistribusi ke pengguna, bukan berada di satu otoritas terpusat.

Beli USDT di CEX

Centralized exchange (CEX) adalah platform terpusat yang mengatur jalannya perdagangan. Entitas yang menjalankan bisnis sebagai CEX bertindak sebagai perantara atau pihak ketiga yang memfasilitasi penyimpanan aset dan pengaturan transaksi kripto

Banyak platform CEX yang sudah teregulasi, sehingga secara penggunaan, perdagangan kripto di CEX tergolong lebih aman bagi pengguna.

Exchange Terbaik Tempat Beli USDT

Buat kamu yang ingin memiliki Tether yang terkenal ini, ada beberapa pilihan exchange global dan lokal untuk beli USDT dengan Rupiah. Berikut daftar crypto exchange terbaik untuk membeli USDT:

1. Tokocrypto

Tokocrypto adalah bursa atau pedagang aset kripto lokal yang sudah mendapatkan lisensi dari Bappebti. Sebagai informasi, exchange lokal ini terafiliasi dengan bursa global yaitu Binance.

Kamu bisa dengan mudah membeli Tether dengan fitur Instant Trade (atau Easy Buy) dan menggunakan mata uang Rupiah. Lalu, kamu juga bisa melakukan trading USDT dengan aset crypto lainnya, atau trading dengan saldo Rupiah kamu dengan berbagai cryptocurrency.

2. OKX

Pengguna bisa menggunakan berbagai metode pembayaran untuk beli USDT di OKX. Mulai dari kartu kredit, kartu debit dan digital wallet seperti Apple Pay. Lewat mekanisme itu proses pembelian akan berjalan sangat mudah, karena pengguna hanya perlu mentransfer sejumlah dana yang diinginkan untuk mendapatkan token idaman.

Selain itu, tersedia pilihan mata uang fiat hingga 93 jenis yang bisa disesuaikan dengan wilayah masing-masing pengguna. Salah satu crypto exchange global itu juga menawarkan jenis aset yang sangat beragam, dengan lebih dari 140 token dan lebih dari 400 trading pairs untuk BTC dan USDT, termasuk rupiah (IDR).

OKX juga secara bertahap terus melaporkan cadangan dananya dalam proof-of-reserve (PoR). Laporan terbaru di 18 September 2023 menyebutkan bahwa OKX  memiliki cadangan dana lebih dari 100% dari aset pengguna untuk beberapa jenis kripto. Adapun cadangan OKX terdiri dari BTC (102%), XRP (103%), Dogecoin (101%), Ethereum (103%), USDT (102%), USDC (106%), dan beberapa aset kripto lainnya.

3. KuCoin

KuCoin adalah crypto exchange yang memungkinkan pengguna untuk membeli, menjual, dan trading mata uang kripto. Di samping itu, platform ini menawarkan 700+ aset dan bahkan menawarkan opsi penghasilan pasif seperti staking dan peminjaman. Exchange tersebut bahkan memiliki Saham KuCoin atau KCS sebagai token asli, membantu pengguna mendapatkan rabat atas biaya perdagangan.

Pada Oktober 2023, KuCoin memiliki 725 mata uang kripto dan 1309 pasangan perdagangan atau pasar — ​​nomor dua setelah Binance. Selain itu, aplikasi crypto ini mendukung jumlah mata uang fiat terbanyak dari semua bursa mata uang kripto populer — 48 dan terus bertambah.

Lebih lengkap mengenai crypto exchange ini dapat kamu baca di Review KuCoin 2023: Ulasan Fitur, Kelebihan dan Cara Daftar

4. BYDFi

BYDFi menjadi salah satu pilihan exchange bagi investor yang ingin membeli USDT atau cryptocurrency secara mudah. Pembuatan akun di BYDFi juga cenderung lebih cepat dan tidak mengharuskan know-your-customer (KYC). Pengguna hanya membutuhkan alamat surat elektronik (e-mail) dan nomor ponsel untuk proses registrasi awal.

Selain itu, terdapat pilihan pasangan perdagangan yang melimpah, dimana ada lebih dari 600 pasangan perdagangan yang bisa digunakan. Metode pembayaran mudah, tersedia pembayaran dengan debit atau kartu kredit dan transfer crypto.

Tak ketinggalan, bonus untuk pengguna baru juga menarik. Setiap pengguna yang melakukan deposit pertama melalui Mercuryo, Transak, atau Banxa bisa mendapatkan bonus deposit 10% hingga 50 USDT untuk penggunaan di pasar kontrak perpetual.

Baca juga ulasan lengkap tentang BYDFi di artikel Review BYDFi: Leverage Trading Crypto & Beli Bitcoin Tanpa Harus KYC

5. Kraken

Sejak berdiri pada tahun 2011 sampai dengan sekarang, Kraken sudah memiliki dan mengelola lebih dari 9 juta traders. Proses cara beli Bitcoin ataupun aset kripto lainnya juga bisa dilakukan secara mudah dengan 8 pilihan mata uang fiat, yaitu: GBP, UER, USD, CAD, JPY, CHF, AUD, dan AED.

Pengguna bisa memperdagangkan aset kripto, seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE) dan lebih dari 200 aset kripto lainnya; dengan biaya mulai dari 0,26%. Tersedia pula fitur pembelian instan di Kraken untuk mempercepat transaksi. 

Selain itu, Kraken menyediakan perdagangan margin dan derivatif untuk pengguna yang memiliki strategi khusus, serta layanan staking bagi pengguna yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Di samping fitur dan layanan di atas, para pengguna Kraken juga bisa mendapatkan analisis data melalui fitur Cryptowatch. Layanan ini disebut sangat membantu para trader untuk memantau pergerakan harga dan tren pasar.

Cari tahu selengkapnya tentang Kraken di Ulasan Crypto Exchange Kraken di 2023 dan Panduan Cara Daftar.

6. Binance

Sebagai crypto exchange terbesar untuk volume perdagangan, Binance menyediakan layanan perdagangan tingkat lanjut bagi investor profesional. Beli USDT juga bisa dilakukan di Binance, karena entitas yang didirikan oleh Changpeng Zhao (CZ) itu menyediakan lebih dari 350 aset kripto untuk diperdagangkan dengan pilihan channel pembayaran yang beragam.

Selain itu, Binance juga menyediakan akses untuk masuk ke Web3 dengan menawarkan perdagangan NFT. Namun, khusus untuk pelanggan di Amerika Serikat (AS), fitur yang diberikan lebih terbatas.

Tertarik untuk mengenal Binance lebih dalam dan fitur-fiturnya? Cek artikel ulasan Binance Review 2023: Apakah Masih Jadi Crypto Exchange Terbaik?

Kesimpulan

Jika kamu pemula yang baru mengenal crypto, pahami dulu cara beli USDT di sejumlah crypto exchange baik lokal maupun global. Ada sejumlah keunggulan membeli di exchange global, seperti akses kripto yang lebih luas. Sementara itu, beli Tether USD di bursa lokal yang diawasi Bappebti juga memberikan rasa lebih aman, apalagi bisa menggunakan mata uang Rupiah dan cara pembayaran yang familiar. Selalu bijak berinvestasi dan menggunakan uang kamu.

Pertanyaan yang sering muncul

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

foto-profil-hanum.png
Hanum Dewi
Hanum Dewi adalah seorang penulis dengan spesialisasi pada topik bisnis, keuangan, dan investasi. Dengan latar belakang pendidikan di bidang komunikasi dan pengalaman 8+ tahun di pasar modal, Hanum juga melakukan riset untuk membuat konten yang menarik dan informatif di berbagai topik. Melengkapi kemampuan menulisnya, dia juga selalu mengikuti tren dan perkembangan terbaru di industri cryptocurrency, DeFi, dan web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori