Popularitas NFT belakangan ini memang semakin meningkat. Namun, sayangnya, masih banyak orang yang belum benar-benar memahami mengenai apa sebenarnya NFT itu. Pada dasarnya, NFT atau non-fungible token adalah salah satu aset digital yang unik, dapat diperjualbelikan, dan tersimpan dalam blockchain.
NFT sendiri bisa terjual dengan harga ratusan atau bahkan jutaan dolar. Sebut saja Grimes dan Logan Paul yang telah berhasil memperoleh jutaan dolar hanya dari menjual NFT semata. Ada pula CryptoPunks dan Bored Ape Yacht Club yang terkenal sebagai koleksi NFT paling mahal yang ada di pasaran saat ini.
NFT telah merombak total cara interaksi kita dengan aset digital. Kreator tidak lagi terikat pada platform seperti Youtube atau Facebook saja. Mereka pun mulai bisa berinteraksi dengan penggemar dan audiens mereka tanpa platform tersentralisasi.
Sebelum mengenal lebih jauh tentang NFT, pertama-tama kamu harus terlebih dahulu tahu di mana tempat jual beli NFT. Artikel ini dapat membantumu menentukan situs alias website NFT marketplace mana yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan proyek kamu.
Daftar website NFT marketplace terbaik dan tepercaya
1. Binance NFT Marketplace
Selain merupakan salah satu crypto exchange terbesar di dunia, Binance juga memiliki layanan NFT marketplace. Di Binance, para pengguna bisa membuat NFT mereka sendiri. Di samping itu, mereka juga bisa menikmati fasilitas bebas biaya perdagangan dan rabat biaya gas untuk ribuan NFT. Saat ini, Binance NFT Marketplace mendukung koleksi digital di BNB Chain dan Ethereum, serta tersedia di lebih dari 200 negara dengan sekitar 2,5 juta NFT di dalamnya.
Menggunakan Binance NFT Marketplace sangatlah mudah. Pertama-tama, log masuk ke akun Binance kamu. Jika belum punya akun Binance, kamu bisa mendaftar lewat tautan pada tombol di bawah ini. Setelah itu, pergi ke tab menu NFT di bagian atas laman dan pilih koleksi NFT. Kemudian, untuk membeli aset digital yang diinginkan, cukup klik tombol “Buy Now” dan selesaikan proses pembayaran. Pengguna Binance NFT Marketplace memiliki beberapa opsi untuk pembayarannya, antara lain: kartu kredit dan debit, transfer bank, dan cryptocurrency.
2. Bybit NFT Marketplace
Tak mau kalah dengan Binance, crypto exchange Bybit pun menghadirkan tempat jual beli NFT mereka sendiri yang tersedia di wilaya Uni Eropa dan 100 negara lainnya. Platform Bybit NFT Marketplace mendukung aset digital di berbagai blockchain; seperti Ethereum, Solana, BSC, Polygon, dan Tezos. Tak hanya itu, platform jual beli NFT ini juga menerapkan royalti bagi para kreator, membebaskan biaya platform, dan menyediakan bonus selamat datang hingga US$30.000 bagi pengguna baru.
Sayangnya, platform ini tidak memiliki banyak NFT blue chip. Selain itu, koleksi aset digitalnya hanya berjumlah sekitar 50 koleksi.
Untuk metode pembayarannya, ada beberapa opsi yang tersedia di Bybit NFT Marketplace saat ini, seperti cryptocurrency dan pembayaran dengan penyedia layanan pihak ketiga.
Bila kamu ingin tahu informasi lebih lanjut tentang Bybit NFT Marketplace, kamu bisa membaca ulasannya di Panduan Bybit NFT Marketplace untuk Jual Beli NFT bagi Pemula.
3. OKX NFT Marketplace
Sama seperti Binance dan Bybit, OKX juga merupakan crypto exchange yang menyediakan NFT marketplace di dalam platform miliknya. OKX NFT Marketplace memiliki beragam koleksi aset digital, baik yang terverifikasi maupun yang tidak terverifikasi. Sejauh ini, platform OKX NFT Marketplace mendukung aset digital di jaringan blockchain Ethereum, Solana, OK Chain, Binance Smart Chain, Polygon, Immutable X, Aptos, Arbitrum, Optimism, Klaytn, dan Avalanche Chain. Namun, perlu diingat bahwa platform jual beli NFT OKX ini tidak tersedia bagi pengguna di Amerika Serikat.
Para pengguna bisa melakukan pembelian NFT di OKX NFT Marketplace melalui beberapa langkah sederhana, berikut ini:
- Pilih salah satu dari jaringan blockchain yang tersedia
- Log masuk ke MetaMask kamu atau Web3 wallet lainnya
- Temukan tab menu OKX NFT Marketplace di bagian atas halaman
- Klik tombol “Explore”
- Pilih NFT yang ingin kamu beli, lalu klik “Add to Cart”
- Klik “Buy”.
Informasi selengkapnya tentang OKX NFT Marketplace bisa kamu temukan di Cara Minting, Jual, dan Beli Aset Digital di OKX NFT Marketplace.
4. OpenSea
Sebagai salah satu NFT marketplace pertama dan terbesar skala global, OpenSea jelas menjadi salah satu website NFT marketplace yang paling banyak digunakan. OpenSea mendukung kompatibilitas dengan blockchain Ethereum, Polygon, dan Klaytn. Dalam website NFT marketplace OpenSea, kamu bisa menemukan lebih dari 34 juta aset NFT yang terdiri dari beragam kategori; mulai dari karya seni digital, koleksi NFT, barang game, lahan virtual, hingga nama domain.
Membuat akun di OpenSea sangat gampang. Kamu hanya perlu menghubungkan crypto wallet seperti MetaMask, lalu membayarkan sejumlah gas fee (biaya gas) untuk biaya pendaftaran akunmu. Biaya gas tersebut merupakan harga untuk validasi transaksi pada blockchain. Biaya gas berlaku bagi semua pengguna, baik para kreator, penjual, maupun pembeli.
Kebanyakan website NFT marketplace akan meminta biaya gas di muka sebelum pengguna menjual atau membeli aset NFT. Namun, OpenSea menyediakan fasilitas istimewa bagi para kreator NFT. Mereka bisa menjual NFT buatannya tanpa perlu membayar biaya gas terlebih dahulu. Fitur ini dikenal sebagai lazy minting.
Meski demikian, OpenSea tetap akan mengenakan biaya layanan sebesar 2.5% dari setiap aset NFT yang telah laku terjual di situsnya. OpenSea membebankan biaya layanan kepada pembeli untuk penjualan dengan sistem harga tetap. Sementara, untuk penjualan yang menggunakan sistem pelelangan, penjual akan membayar biaya tersebut.
Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang OpenSea, kamu bisa membaca ulasannya di 12 Hal Penting yang Kamu Harus Tahu sebelum Jual Beli NFT di OpenSea.
5. Marketplace NFT Axie Infinity
Axie Infinity merupakan sebuah gaming metaverse yang memungkinkan pengguna bisa membesarkan dan mengembangbiakkan hewan peliharaan digital bernama Axie. Setiap Axie memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda. Para pemilik Axie dapat mengadu Axie peliharaan mereka satu sama lain. Masing-masing pemain harus memiliki setidaknya tiga ekor Axie sebelum mereka bisa mulai berkompetisi dengan pemain Axie Infinity lainnya.
Dalam ekosistem game Axie Infinity, terdapat beberapa benda yang merupakan aset NFT dan dapat diperjualbelikan, yaitu Axie dewasa, Axie yang masih dalam telur, serta lahan virtual. Seluruh aset NFT bisa dibeli di marketplace milik Axie Infinity.
Axie Infinity dibangun di atas blockchain Ethereum. Pengguna membutuhkan MetaMask wallet untuk mengakses Axie Infinity. Selain bisa membeli tanah virtual di game, pemain juga bisa saling bertukar aset game NFT.
Axie Infinity sendiri merupakan salah satu jenis game play-to-earn, di mana kamu bisa mendapatkan token (AXS atau SLP) yang dapat diuangkan sebagai imbalan. Axie Infinity akan memotong 4,25% dari pembeli dan penjual yang melakukan transaksi. Selain itu, kamu juga harus membayar biaya tertentu jika kamu ingin memelihara Axies.
Meski begitu, perlu diingat bahwa kamu hanya bisa melakukan jual beli aset digital di NFT marketplace milik Axie Infinity.
6. Rarible
Rarible terkenal sebagai platform NFT untuk seni digital. Kamu harus memiliki wallet Ethereum untuk bisa mendaftar di Rarible. Rarible menyediakan NFT dari berbagai kategori; mulai dari fotografi, musik, seni digital, domain, metaverse, games, dan banyak lagi. Beberapa NFT dijual dengan harga tetap, sementara beberapa lainnya dijual dengan sistem pelelangan.
Salah satu kelebihan platform Rarible adalah kamu bisa memperoleh royalti dari NFT yang kamu jual kembali. Artinya, kamu bisa membuat sumber pendapatan pasif. Selain itu, kamu juga bisa memperoleh imbalan dari penggunaan Rarible. Imbalannya dibayarkan dalam bentuk mata uang crypto asli Rarible, yaitu token RARI.
Seperti marketplace pada umumnya, Rarible akan memotong sekitar 5% dari tiap penjualan NFT dan membaginya secara merata dari pembeli dan penjual. Dalam hal ini, baik pembeli maupun penjual harus membayar 2,5% dari harga jual NFT.
Sistem pembayaran di Rarible sangatlah fleksibe, karena platform ini mendukung lebih dari 20 cryptocurrency, termasuk di antaranya ETH, DAI, RARI, dan USDC.
7. SuperRare
SuperRare merupakan pasar seni digital peer-to-peer sebagai wadah penghubung antara kreator dan kolektor seni. Sebagai salah satu tempat jual beli NFT terbaik, Rarible masih termasuk baru, sehingga hanya memiliki beberapa orang kreator yang aktif di platform tersebut. SuperRare sendiri cukup eksklusif, karena hanya kreator yang memenuhi kriteria saja yang dapat bergabung di platform tersebut.
Jika kamu ingin bergabung di platform ini, kamu bisa mengirimkan profil kamu untuk ditinjau terlebih dahulu oleh tim SuperRare. Mereka akan menggunakan beberapa metrik sebagai dasar evaluasi. Berbeda dengan marketplace lain yang mengizinkan kreator untuk melakukan minting dan menjual iterasi dari koleksi seni yang sama, SuperRare hanya mengizinkan satu edisi dari tiap NFT yang benar-benar unik.
Dari segi pembayaran, SuperRare hanya menerima pembayaran ETH, sehingga pengguna harus memiliki MetaMask wallet. Ketika kamu membeli NFT di SuperRare, kamu harus membayar biaya gas dari jaringan Ethereum. Pihak SuperRare akan memotong setiap hasil penjualan sebesar 15%. Namun, mereka juga menyediakan 10% royalti, ketika aset NFT tersebut berpindah tangan dari satu pihak ke pihak lainnya. SuperRare juga mengenakan biaya sebesar 3% dari harga jual NFT kepada pembeli.
8. Mintable
Mintable adalah salah satu tempat jual beli NFT tanpa biaya gas (gasless). Kamu bisa melakukan minting meme, audio, dan aset video menjadi NFT di Mintable. Mintable dibangun di atas blockchain Ethereum dan Ziliqa. Pengguna membutuhkan MetaMask wallet untuk bisa mendaftar pada platform ini. Tiap kali kamu membeli NFT, kamu juga akan memperoleh imbalan dalam bentuk token MINT.
Seperti NFT marketplace lainnya, Mintable juga memotong sejumlah biaya dari NFT yang terjual. Nilainya berbeda-beda untuk tiap NFT. Mintable memotong biaya senilai 2,5% untuk NFT biasa, 5% untuk NFT tanpa gas, dan 10% untuk NFT yang bisa dicetak.
Di Mintable, semua pembayaran dilakukan menggunakan ETH. Namun, kamu juga bisa membeli NFT dengan menggunakan kartu kredit.
Mintable juga menawarkan sejumlah royalti setiap kali NFT yang kamu miliki dijual kembali. Namun, persentase royaltinya sendiri tidak diketahui secara pasti.
9. Nifty Gateway
Nifty Gateway juga merupakan tempat jual beli NFT eksklusif untuk kreator yang berada di atas blockchain Ethereum. NFT yang ada di Nifty Gateway dikenal dengan nama “Nifties”. Di marketplace ini, kamu hanya bisa menemukan kreator yang merupakan musisi atau seniman ternama. Beberapa di antaranya telah menjual Nifties senilai jutaan dolar. Sebagai contoh, “CROSSROAD” yang diciptakan oleh Beeple telah terjual lebih dari US$6 juta di Februari 2021.
Nifty Gateway tidak benar-benar terdesentralisasi, karena aset digital tersimpan di platform tersebut, bukan di blockchain. Nifties akan diperjualbelikan setiap tiga minggu. Jika kamu ingin membeli NFT di Nifty Gateway, kamu bisa mengirim penawaran “buta”, berpartisipasi dalam undian atau mengajukan bid dalam pelelangan. Pembelian dapat dilakukan dengan menggunakan kartu kredit.
Secara umum, nilai penjualan kembali Nifties sangatlah tinggi. Selain itu, pembuat NFT tersebut bisa memperoleh hingga 10% royalti tiap NFT tersebut dijual kembali. Platform ini masih belum terlalu transparan tentang biaya gas. Namun, yang pasti Nifty Gateway memotong sekitar 5% dari tiap penjualan ditambah dengan US$0,30 untuk biaya pemrosesan transaksi.
10. Foundation
Foundation pun termasuk salah satu tempat jual beli NFT yang tergolong eksklusif, sebab hanya untuk seniman terpilih saja. Berbeda dengan Nifty Gateway, platform ini menerima baik seniman populer maupun yang masih belum dikenal banyak orang. Foundation dibangun di atas blockchain Ethereum. Visi dari Foundation adalah untuk mempromosikan seni dengan menghubungkan kreator dan kolektor.
Jika kamu mau menjual NFT di platform Foundation, kamu harus mengisi formulir pendaftaran dan menunjukan portofolio seni kamu. Selanjutnya, Foundation akan meninjau profilmu dan mengirimkan undangan jika pengajuan pendaftaranmu berhasil. Namun, bila kamu ingin menjadi kolektor saja, kamu hanya perlu memiliki MetaMask atau wallet Wallet Connect.
Foundation tidak menerapkan biaya pada pembelinya, namun mereka menerapkan pemotongan 15% dari seluruh penjualan. Sementara itu, biaya gas di platform ini tidak tetap dan bisa berubah-ubah tergantung traffic pada jaringan.
Hingga artikel ini ditulis, platform ini hanya menerima pembayaran dalam BTC, ETH, BCH, DAI, dan USDC.
11. Venly
Venly merupakan penyedia wallet digital, seperti MetaMask, sekaligus peer-to-peer NFT marketplace. Mereka berfokus pada aset video games. Hingga saat ini, Venly memiliki lebih dari 200.000 gamer yang bisa membuat, membeli, dan menjual karakter game, senjata, hingga barang koleksi lainnya.
Venly sendiri sebenarnya bukan murni berbasis blockchain. Meskipun begitu, platform ini telah bekerjasama dengan Polygon, Avalanche, dan Binance Smart Chain, sehingga kamu bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan cryptocurrency. Kamu juga bisa menggunakan pembayaran menggunakan uang fiat melalui PayPal. Fitur tersebut sangat menguntungkan, terutama bila kamu ingin menghindari biaya gas. Sementara itu, jika kamu ingin membayar dengan menggunakan crypto, kamu memerlukan Venly Wallet atau MetaMask.
Venly memberikan potongan sebesar 2% untuk tiap transaksi. Namun di sisi lain, mereka juga menawarkan 10% royalti untuk tiap penjualan kembali yang terjadi. Selain itu, platform ini juga mengenakan biaya penarikan sebesar 2,9% dengan minimal jumlah penarikan US$5. Seperti platform lainnya, Venly juga menyediakan sistem harga tetap maupun pelelangan.
12. Zora
Sebagai rumah pelelangan terdesentralisasi, Zora mewadahi kreator yang ingin melakukan minting NFT dan menjualnya di pasaran. Zora diluncurkan dengan niatan untuk melepaskan diri dari keterbatasan Web 2.0, yang mana proses pembagian konten hanya bisa dilakukan melalui platform pribadi. Atas dasar inilah, Zora ingin memberikan otonomi penuh kepada kreator untuk berinteraksi dengan audiens dan penggemarnya.
Jika kamu ingin melakukan listing NFT di platform ini, kamu bisa mengadakan pelelangan yang biasanya memiliki batas waktu 24 jam. Alternatif lainnya adalah dengan listing menggunakan pilihan “Buy it Now”. Setelah proses listing selesai, NFT kamu akan ditempatkan pada kontrak eskro, yang akan memastikan transaksi terjadi untuk penawar tertinggi.
Zora tidak memberikan potongan biaya penjualan. Selain itu, kamu juga tidak perlu membayar untuk melakukan minting dan listing NFT. Namun, kamu harus tetap membayar biaya gas untuk minting, menjual maupun melakukan bidding (penawaran). Karena Zora dibangun di atas blockchain Ethereum, nilai biaya gasnya bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu.
Selain itu, kamu juga bisa mengatur besar royalti baik dalam bentuk harga tetap maupun persentase dari nilai penjualan kembali. Namun, ingatlah bahwa kamu tidak bisa mengubah nilai royalti yang telah kamu buat. Maka dari itu, pertimbangkan baik-baik besaran dan sistem royalti yang ingin kamu peroleh.
Pasar NFT telah bernilai miliaran dolar AS
Bagi kamu yang baru saja bergabung ke dunia NFT, mungkin kamu merasa skeptis tentang prospek ke depannya. Namun, jika kamu mencoba melihat lebih dalam ke tren pasar NFT saat ini, kamu akan memahami bahwa NFT memiliki potensi keuntungan yang sangat besar. Data statistik menunjukkan pasar global NFT telah bertumbuh dari US$41 juta di 2018 menjadi US$338 juta di tahun 2020. Peningkatannya mencapai hingga 8 kali lipat hanya dalam waktu 2 tahun. Bukan hanya itu saja, di tahun 2020, transaksi NFT meningkat hingga 82% dibandingkan tahun 2019. Sementara itu, pada tahun 2021, total volume penjualan NFT telah meningkat hingga US$2,5 miliar.
Kalau kamu bertanya-tanya, berapa sebenarnya harga jual NFT? Tidak ada jawaban yang pasti atas pertanyaan tersebut. Ada beberapa NFT yang bisa terjual hingga ratusan dolar AS, sementara NFT lainnya bisa terjual hingga ribuan atau bahkan jutaan dolar AS. Meski demikian, sampai saat ini hanya ada beberapa NFT yang memiliki harga lebih dari US$1 juta. Rekor harga aset NFT termahal sejauh ini berada di angka US$69 juta.
Pertumbuhan ini diprediksi akan terus berlanjut mengingat semakin meningkatnya popularitas mata uang crypto beberapa tahun belakangan ini. Lantas, apa sebenarnya hubungan antara NFT dan mata uang crypto? Singkat kata, karena aset NFT tersimpan dalam blockchain, maka kamu tidak bisa membeli atau menjual aset NFT tanpa mata uang crypto. Oleh karena itu, selama dunia crypto masih terus berkembang, NFT pun akan terus ikut berkembang juga.
Bagaimana cara membeli aset NFT di website NFT marketplace?
Ketika ingin membeli NFT, kamu membutuhkan mata uang crypto serta crypto wallet sebagai tempat penyimpanannya. Membuat crypto wallet tidaklah sulit, bahkan bisa kamu lakukan secara gratis. Salah satu crypto wallet yang paling populer digunakan untuk membeli NFT adalah MetaMask. Kamu hanya perlu mengunduh dan memasang MetaMask pada aplikasi peramban (browser) milikmu. Apabila kamu belum punya crypto wallet MetaMask dan ingin tahu cara membuatnya, kamu bisa baca panduan lengkapnya di artikel Panduan Lengkap Buat Akun MetaMask Wallet bagi Pemula.
Perlu diingat bahwa kamu tidak bisa menggunakan sembarang mata uang crypto untuk membeli NFT, sebab setiap blockchain memiliki mata uang crypto sendiri. Misalnya, kamu ingin membeli NFT yang ada di blockchain Ethereum, maka kamu harus menggunakan mata uang crypto milik blockchain Ethereum, yaitu Ether (ETH). Kabar baiknya, sekarang sudah ada beberapa website NFT marketplace juga menyediakan pembayaran menggunakan kartu kredit.
Sebagian besar aset NFT tercetak pada blockchain Ethereum, sehingga alangkah baiknya jika kamu telah mendepositkan sejumlah Ether (ETH) pada crypto wallet milikmu sebelum mendaftar di NFT marketplace untuk memudahkan proses jual beli NFT.
Setelah menyiapkan crypto wallet, kamu tinggal mendaftar di website NFT marketplace dan menghubungkannya dengan crypto wallet milikmu. Mayoritas NFT marketplace menyediakan dua sistem harga, yakni sistem harga pas (fixed price) dan sistem harga lelang.
Selain membeli NFT, kamu juga bisa melakukan transaksi lain di website marketplace NFT, seperti menjual NFT buatanmu sendiri ataupun menjual kembali aset NFT yang sudah kamu beli ke pasar sekunder.
- Baca Juga: 8 Crypto Wallet Terbaik untuk Simpan NFT
Website NFT marketplace manakah yang terbaik?
Menentukan pilihan dari berbagai macam tempat jual beli NFT tersebut tidaklah mudah. Terlebih lagi, karena tiap platform memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Sebelum mengambil keputusan, pastikan kamu telah memahami baik-baik jenis NFT yang menarik perhatianmu dan NFT seperti apa ingin kamu koleksi maupun investasikan.
Misalnya, jika kamu adalah penggemar berat olahraga yang ingin mengoleksi momen-momen legendaris di dunia olahraga, maka NBA Top Shot bisa jadi pilihan yang tepat. Namun, bila kamu seniman berpengalaman yang ingin bergabung dengan platform NFT eksklusif, maka Foundation dan SuperRare jelas menjadi pilihan yang sesuai. Sementara itu, apabila kamu merupakan gamer yang berfokus pada dunia gaming metaverse, maka Venly, Axie Infinity, dan Sorare adalah platform yang cocok untukmu.
Tapi, bagaimana jika kamu baru mulai belajar NFT dan tidak memiliki ketertarikan spesifik? Dalam kondisi seperti itu, kamu bisa memilih platform NFT yang tergolong populer, memiliki biaya transaksi yang rendah, dan memungkinkanmu untuk melakukan minting NFT secara gratis. Beberapa contohnya adalah OpenSea, Rarible, dan Mintable.
Pertanyaan yang sering ditanyakan
Di mana saya bisa membeli NFT?
Apa aset NFT terbaik di pasar saat ini yang bisa dibeli?
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.