Trusted

Memahami EIP-4488, Apa Manfaatnya bagi Ethereum?

7 mins
Oleh
Diterjemahkan Iulia Vasile
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ethereum sudah bertahun-tahun bergelut dengan masalah biaya gas (gas fee) yang tinggi. Oleh karena itu, mereka pun telah mengusulkan beberapa pengembangan untuk mengatasi masalah tersebut. Adapun solusi itu kini terbagi menjadi dua jenis. Beberapa di antaranya merupakan solusi layer 2. Sedangkan, yang lainnya merupakan usulan untuk melakukan perubahan yang lebih mendasar (fundamental) pada jaringan Ethereum. Salah satu perubahan tersebut adalah EIP-4488. Ini adalah sebuah pemutakhiran (upgrade) yang berencana menurunkan gas fee melalui beberapa mekanisme menarik.

Dalam panduan ini, kami akan mengulas dengan lebih rinci mengenai apa itu EIP-4488 dan bagaimana cara kerjanya.

Ethereum dan Problematika Gas Fee

Ethereum Miner Gas DeFi

Gas adalah biaya yang pengguna perlukan untuk melakukan transaksi dan aktivitas lainnya yang ada di jaringan Ethereum. Selain itu, perlu kita ingat juga bahwa setiap jenis transaksi membutuhkan jumlah gas yang berbeda. Biaya yang jaringan bebankan tersebut akan selalu bergantung pada kerumitan proses transaksinya. Contohnya, seperti transfer sederhana ETH. Pada transfer tersebut, kamu membutuhkan gas fee yang lebih sedikit daripada mentransfer token ERC atau menukar (swap) aset pada DEX (decentralized exchange) native Ethereum.

Kemudian, setiap block dalam jaringan juga memiliki batas gas (gas limit). Apabila sebuah block tidak berada dalam gas limit, maka block tersebut akan menjadi tidak valid. Selain itu, gas limit untuk setiap block dapat berubah dari waktu ke waktu, dan tergantung pada beberapa faktor tertentu. Maka dari itu, setiap transaksi kemungkinan tidak selalu berakhir di block yang sama pada waktu tertentu.

Di sisi lain, penambang juga memverifikasi transaksi dengan mendahulukan transaksi dengan gas fee tertinggi. Dengan begitu, gas fee akan bertugas sebagai penawar (bidder) di setiap block. Ketika sejumlah besar pengguna menawar (bid) pada block dengan ruang yang lebih kecil, maka dinamika ini akan menyebabkan biaya jaringan menjadi tinggi.

Apa yang Menyebabkan Tingginya Gas Fee Ethereum?

Aspek penting yang perlu kita ingat adalah bahwa gas fee tidak bergantung pada ukuran transaksi. Tapi, mereka justru bergantung pada berapa banyak transaksi yang berlangsung di jaringan Ethereum pada saat yang bersamaan. Misalnya, jika transaksi kamu terjadi selama periode yang sibuk, maka kamu bisa saja harus membayar sampai ratusan dolar hanya untuk menyelesaikan transaksimu. Dan ini adalah salah satu masalah inti pada jaringan Ethereum proof-of-work (PoW) yang hanya dapat memproses sekitar 30 transaksi per detik.

Selama jam-jam sibuk, pengguna terpaksa harus membayar gas fee yang lebih tinggi untuk memastikan bahwa transaksi mereka bisa diproses. Jika pengguna gagal membayar gas fee yang cukup, maka transaksi Ethereum mereka pun kemungkinan akan gagal terproses. Jika hal ini terjadi, transaksi tidak akan selesai dan pengguna juga tetap akan dikenakan gas fee.

EIP 4488
Rata-rata biaya transaksi Ethereum | Sumber: Blockchair

Jaringan Ethereum seringkali kewalahan dalam menangani transaksi yang masuk. Sehingga, kondisi itu menyebabkan tingginya lonjakan gas fee. Salah satu momen pertama yang membuktikan seberapa padatnya jaringan Ethereum adalah selama kegilaan CryptoKitties pada tahun 2017 lalu. Selain itu, ledakan besar NFT pada tahun 2021 juga membawa banyak pengguna baru ke Ethereum dan turut menyebabkan meroketnya gas fee di jaringan tersebut. Kita bahkan sudah menyaksikan hal ini terjadi selama peluncuran proyek-proyek NFT populer, seperti Bored Ape Yacht Club (BAYC) dari Yuga Labs.

Namun, Ethereum Foundation sudah mempunyai rencana untuk beralih ke konsensus proof-of-stake (PoS) pada akhir tahun 2022 mendatang. Kelak, jaringan dengan konsensus anyar itu bakal dikenal sebagai Ethereum 2.0. Dengan begitu, langkah tersebut akan meningkatkan skalabilitas jaringan dan menurunkan gas fee. Meskipun saat ini rencana itu belum terealisasi, sudah ada langkah-langkah lain yang memungkinkan untuk membuat gas fee menjadi lebih rendah. Salah satu yang menjadi usulannya adalah solusi EIP-4488.

Apa Itu EIP-4488?

EIP Ethereum | EIP-4488

EIP-4488 adalah Ethereum Improvement Proposal yang mendapat julukan “pengurangan gas fee calldata transaksi dengan total calldata limit”. Vitalik Buterin dan Ansgar Dietrichs telah memperkenalkan proposal ini pada November 2021. Di proposal tersebut, mereka berfokus pada upaya penurunan biaya transaksi untuk solusi rollup Ethereum; seperti Optimism, Arbitrum, dan zkSync.

Dalam proposal ini, Buterin dan Dietrichs menguraikan langkah-langkah untuk mengurangi biaya gas tanpa perlu mengorbankan sistem keamanannya. Kemudian, mereka juga menjabarkan roadmap untuk membuat progres pada pengembangan Ethereum 2.0.

Gagasan utama yang tercantum dalam proposal EIP-4488 adalah sebagai berikut:

  • Mengelompokkan transaksi pengguna rollup layer 2 secara massal dan mengirimkannya melalui “calldata.” Upgrade tersebut akan mengurangi biaya posting calldata ke mainnet, sehingga dapat semakin menurunkan gas fee pengguna.
  • Sosialisasi gas fee di beberapa transaksi telah mengakibatkan biaya transaksi turun sebanyak 3-8x lipat. Terlebih lagi, ZK-rollup dapat menjadi 40 hingga 100x lipat lebih murah daripada lapisan dasar (base layer) Ethereum. Selain itu, Buterin juga percaya bahwa meningkatkan ruang data bisa “menurunkan biaya rollup sebesar 5x.”
  • Rollup akan menjadi solusi terbaik untuk menskalakan Ethereum dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Blockchain juga akan jadi berkembang lebih jauh dengan menambahkan sharding ke jaringan PoS Ethereum. Sehingga, hal tersebut akan mempermudah melakukan rollup layer 2, dan mengurangi biaya transaksinya. Baca lebih lanjut tentang sharding dalam proposal EIP-4844 berikutnya.

Di sisi lain, penting juga menjaga ukuran block agar tetap kecil untuk mempertahankan desentralisasi, sehingga siapa pun dapat menjalankan sebuah node. Namun, saat ini ukuran block Ethereum dapat kita kelola sendiri, dan upgrade jenis apapun, termasuk EIP-4488 tidak akan meningkatkan biaya pemeliharaan. 

Perlu kita perhatikan juga bahwa proposal EIP-4488 tidak secara langsung mengurangi data layer 1. Akan tetapi, hal ini akan mendukung rollup yang menyeimbangkan biaya eksekusi sembari mempertahankan kapasitas maksimum yang serupa.

Selain itu, ketersediaan data juga menjadi masalah penskalaan utama lainnya yang ada pada jaringan Ethereum. Namun, EIP-4488 dapat mengatasi masalah ini karena ia mampu menawarkan bantuan untuk protokol layer 2.

Dampak EIP-4488 pada Jaringan Ethereum

EIP-4488 adalah sebuah proposal yang sudah hadir terlebih dahulu daripada EIP-4844. Terlebih lagi, proposal ini memiliki pendekatan yang lebih sederhana untuk memecahkan masalah biaya transaksi yang tinggi. Di dalamnya, EIP-4488 memperkenalkan dua aspek penting, yaitu:

  • Gas fee calldata telah berkurang, dari awalnya 16 menjadi 3 gas per byte.
  • 1 MB per block dan 300 byte untuk setiap transaksi (maksimum 1,4 Mb) untuk mengurangi risiko keamanan.

Selain itu, EIP-4488 juga secara khusus menargetkan call data, yaitu ruang byte-addressable read-only, tempat untuk menampung parameter data transaksi atau call.

Dengan kata lain, EIP-4488 akan membatasi total calldata transaksi, di mana data dari call eksternal ke fungsinya tersimpan. Hal tersebut mereka lakukan sebelum mengurangi gas fee calldata untuk menghilangkan kemungkinan adanya pemutusan jaringan.

Selain itu, hard limit adalah cara termudah untuk memastikan bahwa peningkatan caseload rata-rata tidak menyebabkan adanya peningkatan load terburuk. Apalagi, biaya rollup akan meningkat secara dramatis dan dapat meningkatkan ukuran block rata-rata menjadi ratusan kilobyte. Namun, hard limit akan mencegah skenario terburuk dari block tunggal yang berisi 10 MB. Justru, perkiraan ukuran block terburuknya juga akan lebih kecil dari angka saat ini (1,4 MB vs. 1,8 MB).

Menurut Buterin,

Gas fee calldata dari 16 menjadi 3 akan meningkatkan ukuran block maksimum menjadi 10 juta byte. [Hal] ini akan mendorong layer jaringan Ethereum P2P (peer-to-peer) ke tingkat kecenderungan dan risiko pemutusan jaringan yang tidak biasa; beberapa uji coba langsung [yang] terdahulu dari block ~500 kB beberapa tahun yang lalu telah menghapus beberapa node bootstrap.” Dia juga menyebutkan bahwa “proposal penurunan-biaya-dan-cap” akan meningkatkan ukuran block maksimum menjadi 1,5 MB. Ini dirasa “sudah cukup, sekaligus [juga bisa] mencegah sebagian besar risiko keamanan.”

Kamu dapat menemukan diskusi terkait EIP-4488 di sini. Proposal tersebut diimplementasikan pada testnet Ethereum dan hasil terbarunya dapat kamu temukan di sini.

Kekhawatiran untuk EIP-4488

Di sisi lain, penting untuk kita catat juga bahwa operator node akan menghadapi peningkatan beban kerja meskipun yang mereka lakukan hanyalah meningkatkan ruang data. Sehingga, seluruh basis data blockchain akan menjadi beban yang terlalu besar untuk disimpan oleh sebagian besar komputer. Namun, masalah ini dapat kita atasi dengan proposal pelengkap. Khususnya, proposal yang akan melepaskan tanggung jawab penyimpanan block untuk node yang sudah ada dalam penyimpanan yang lebih lama dari satu tahun.

Bagaimana EIP-4488 Bisa Membantu Pengguna?

The Ultimate Guide to Blockchain Consensus Mechanisms - beincrypto.com

Proposal EIP-4488 akan secara langsung berpengaruh terhadap pengguna.; mengingat proposal ini mampu mengurangi biaya rollup dan menurunkan gas fee layer 2.

Terlebih lagi, EIP-4488 disajikan sebagai solusi jangka pendek untuk gas fee Ethereum yang tinggi. Dengan begitu, pengguna solusi layer 2 seperti Optimisme dan Arbitrum bisa menikmati biaya transaksi yang sudah turun hingga 3–8x lipat. Selain itu, pengguna zk-rollup dapat membayar gas fee hingga 40–100x lebih murah daripada di base layer Ethereum.

Kendati demikian, beberapa developer menyatakan kekhawatiran mereka mengenai data transaksi yang terus meningkat. Pasalnya, upgrade EIP-4488 juga menyiratkan bahwa ukuran block secara keseluruhan akan ikut meningkat. Kondisi itu pun akan menjadi masalah dalam jangka panjang. Jika upgrade ini diterapkan, ukuran blockchain Ethereum akan meningkat dengan kecepatan 0,1Mb hingga 0,5Mb per block. Hal ini merepresentasikan pertumbuhan ukuran rantai yang akan meningkat hingga 5x lipat. Oleh karena itu, kondisi seperti demikian dapat menimbulkan masalah bagi pengguna yang ingin menjadi operator node. Apalagi, mereka mau tidak mau harus menggunakan hardware yang lebih baik.

Selain itu, kekhawatiran lainnya adalah bahwa upgrade EIP-4488 dapat menyebabkan bertambahnya keterbatasan jaringan. Sehingga, pengguna kemungkinan perlu membayar biaya yang lebih tinggi untuk melakukan outbid transaksi rollup, dalam berkompetisi pada ruang calldata yang sama.

EIP-4488, Salah Satu Strategi Menurunkan Biaya ETH di Antara Banyak Strategi Lainnya

Proposal EIP-4488 diciptakan dengan tujuan untuk menurunkan biaya transaksi untuk protokol rollup yang dibangun di atas blockchain Ethereum. EIP-4488 adalah sebuah proposal perantara, sembari jaringan masih menunggu solusi sharding yang telah diperkenalkan oleh EIP-4844.

Sebenarnya, pembaruan utama yang telah publik nantikan adalah transisi dari konsensus blockchain PoW ke PoS. Peralihan itu publik yakini dapat menyelesaikan masalah penskalaan Ethereum. Pengguna tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mewujudkan impiannya karena kemungkinan besar langkah ini akan segera mengakhiri masalah biaya gas.

Ethereum Improvement Proposals bukanlah topik yang dapat kamu pahami dengan hanya membacanya sekilas. Jika kamu ingin mendapatkan penjelasannya secara langsung, silakan buka grup Telegram BeInCrypto dan tanyakan kepada mereka yang sudah berpengalaman atau ahli di topik tersebut.

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan

Apa itu EIP?

Apa itu EIP-4488?

Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Prioritas kami adalah menyediakan informasi berkualitas tinggi. Kami meluangkan waktu untuk mengidentifikasi, meriset, dan membuat konten edukasi yang sekiranya dapat bermanfaat bagi para pembaca. Kami menerima komisi dari para mitra kami untuk penempatan produk atau jasa mereka dalam artikel kami, supaya kami bisa tetap menjaga standar mutu dan terus memproduksi konten yang luar biasa. Meski demikian, pemberian komisi ini tidak akan memengaruhi proses kami dalam membuat konten yang tidak bias, jujur, dan bermanfaat.

Iulia-Vasile.jpg
Iulia Vasile
Iulia Vasile adalah seorang penulis konten lepas dan pakar media sosial. Iulia saat ini berkontribusi terhadap berbagai situs web terkait kripto dan blockchain, membawa pengalamannya selama bertahun-tahun dan perspektif pribadi yang unik ke dalam diskusi mengenai teknologi blockchain. Seorang lulusan teknik komputer, Iulia juga adalah pemilik dari situs perjalanan www.juliasomething.com, anggota orisinal dari tim game berbasis blockchain FootballCoin, dan menjalankan sebuah podcast yang...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori