Harga Ankr (ANKR) telah mencapai area resistance penting di US$0,058. Adanya breakout di atas area tersebut dapat memicu pergerakan naik lainnya hingga 100%.
Pada 21 Februari kemarin, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan bermitra bersama Ankr Network untuk mendukung perusahaan dan organisasi yang memerlukan akses terhadap data blockchain dengan menggunakan layanan node hosting. Dalam kerja sama tersebut, Ankr akan memanfaatkan node verifikasi guna memastikan bahwa kualitas dan keamanan jaringan tetap dipertahankan. Layanan tersebut bakal segera tersedia melalui marketplace Azure milik Microsoft.
Kemudian, di tanggal 22 Februari, Tencent Cloud telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Ankr Network untuk mengembangkan rangkaian lengkap layanan API blockchain. Dengan begitu, para builder pun dapat menjalankan proyek Web3 mereka. Di hari yang sama, harga ANKR pun melesat hingga 77%. Akan tetapi, kini aset kripto tersebut terlihat mengalami sedikit koreksi, dan kini diperdagangkan sekitar 48% di atas harga pembukaan kemarin.
Harga Ankr (ANKR) Sentuh Resistance Penting
Harga ANKR telah bergerak turun di bawah garis descending resistance jangka panjang dari sejak mencapai rekor harga tertinggi sepanjang masanya (ATH) di level US$0,216 pada 22 Maret 2021. Penurunan tersebut sempat membuat harga ANKR hingga serendah US$0,014 ketika 26 Desember 2022. Namun, harganya menanjak sejak saat itu. Laju kenaikannya pun semakin signifikan di minggu ini, lantaran kemitraan dengan para raksasa teknologi tersebut.
Meski begitu, harga altcoin ini belum melampaui pertemuan level resistance di US$0,058. Kondisi tersebut perlu terjadi agar trennya bisa dianggap bullish. Pertemuan level resistance itu tercipta dari area resistance horizontal US$0,058 dan garis descending resistance. Jika harga ANKR mengalami breakout di atasnya, maka berpotensi melaju ke resistance berikutnya, yang berada di US$0,100. Titik tersebut sama dengan kenaikan 70% di atas level breakout.
Mengingat indikator RSI mingguan telah menembus garis trennya sendiri dan berpindah di atas 50, maka munculnya breakout merupakan skenario yang paling mungkin terjadi.
- Baca Juga: Tertarik dengan Kripto Artificial Intelligence (AI)? Berikut 5 Rekomendasi Terpopulernya di 2023
Grafik Jangka Pendek ANKR Belum Tunjukkan Tanda Pelemahan
Analisis teknikal jangka pendek dari grafik timeframe enam jam menunjukkan bahwa harga ANKR menembus ascending parallel channel. Breakout seperti demikian biasanya menandakan bahwa pergerakannya impulsif dan level tertinggi baru akan mengikuti. Sering kali pergerakan tersebut merupakan bagian dari gelombang tiga yang tajam (hitam). Sebagai informasi, perhitungan subgelombang ditandai dengan warna merah.
Bila perhitungan dalam analisis ini benar, maka harga ANKR akan mencetak titik tertinggi baru sebelum mengalami koreksi. Kondisi seperti itu kemungkinan bakal menyebabkan breakout di atas area US$0,058 sebelum memvalidasinya sebagai support dari bagian gelombang empat.
Akan tetapi, penurunan di bawah titik tertinggi gelombang satu (garis merah), yang terletak pada US$0,032, akan menggugurkan prediksi bullish terhadap harga ANKR. Dalam hal itu, harga ANKR dapat kembali anjlok ke US$0,022.
Kesimpulannya, prediksi harga ANKR yang paling mungkin adalah breakout dari area resistance jangka panjang di US$0,058. Pergerakan tersebut dapat menjadi katalis kenaikannya menuju US$0,100.
Namun, apabila harga ANKR mendapat penolakan dan terjungkal di bawah US$0,032, maka hipotesis bullish ini akan menjadi tidak valid. Dalam konteks ini, harganya dapat menurun ke level US$0,022.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.