Garap Decentralized Stablecoin dan LSDfi, Binance Investasi US$10 Juta ke Helio Protocol

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Binance Labs berkomitmen menyuntikkan dana US$10 juta di Helio Protocol.
  • Helio adalah proyek DeFi yang menggarap decentralized stablecoin dan LSDfi.
  • Kabar ini datang setelah Binance tunjukkan sikap yang kian kritis pada Tether.
  • promo

Binance Labs, lengan investasi dan inkubasi dari Binance, pada hari Jumat (11/8) berkomitmen menyuntikkan dana US$10 juta (Rp152,19 miliar) di Helio Protocol.

Kucuran pendanaan strategis ini menekankan dedikasi Binance Labs untuk mendukung proyek-proyek inovatif yang akan membentuk era decentralized finance (DeFi) atau keuangan terdesentralisasi berikutnya.

Terkait investasi di Helio, Yi He, selaku co-founder Binance dan Head of Binance Labs, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung sejumlah proyek DeFi dan para pendiri yang mendorong inovasi untuk masa depan industri web3.

Sekilas tentang Helio Protocol

Helio adalah sebuah proyek yang menggabungkan over-collateralized lending atau pinjaman dengan jaminan berlebihan dari decentralized stablecoin (destablecoin) mereka yang bernama HAY.

Saat ini, sudah ada sekitar 11.000 holder HAY. Menurut data Helio, ada sekitar US$20 juta stablecoin HAY yang dipinjam oleh 719 pihak peminjam, dengan menyetor jaminan sekitar US$44,4 juta.

Diperkirakan, Helio akan meluncurkan native token ekosistem mereka yang bernama HELIO. Ke depannya, para pihak yang mencetak stablecoin HAY dapat mendapatkan hadiah berupa token HELIO.

Mereka juga memiliki infrastruktur staking-as-a-service (StaaS) multi-chain dan LSDfi, dengan total value locked (TVL) Helio mencapai sekitar US$300 juta. Dari US$300 juta itu, sekitar US$260 juta diparkir di bawah aset yang di-staking.

Sebagai informasi, Liquid Staking Derivatives (LSDs) adalah salah satu narasi yang paling menarik pada tahun 2023 dan sangat populer sebelum upgrade Shapella di Ethereum. Adapun protokol DeFi yang dibangun dalam narasi LSD disebut sebagai LSDfi.

Pada akhir Juli lalu, Helio mengakuisisi Synclub yang menawarkan LSDfi untuk mengeluarkan potensi penuh dari decentralized stablecoin HAY. Perlu diketahui, Synclub adalah validator terbesar kedua di BNB Chain.

Potensi penuh HAY diharapkan dapat keluar dengan memasukkan liquid staking token (LST) tambahan sebagai jaminan, sehingga memberdayakan pengguna dengan meningkatkan efisiensi modal untuk mendapatkan imbalan maksimum.

Penambahan infrastruktur dan keahlian staking Synclub juga akan semakin mengembangkan inovasi produk yang diperlukan untuk menjaga pengalaman staking yang lebih aman dan lebih mulus bagi para pengguna. Upgrade ini menghadirkan berbagai perubahan produk, termasuk konversi jaminan baru dan peluang penarikan (withdrawal) dana.

“Kami telah melihat potensi luar biasa di sektor LSDfi, yang memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekosistem DeFi secara keseluruhan,” kata Yi He.

Co-founder Binance itu berharap bahwa pihaknya dapat bekerja sama dengan Helio dan Synclub, serta berharap melihat proyek ini tumbuh sebagai protokol LSDfi terkemuka di BNB Chain dan di blockchain lainnya.

Mengejar Pertumbuhan di Sektor LSDfi

Adapun Helio akan mengalokasikan dana yang mereka terima dari Binance untuk memperluas ukuran tim, mendiversifikasi jaminan lebih lanjut di seluruh penyedia liquid staking, dan memperkuat dukungan untuk pertumbuhan multi-chain di masa depan.

Inisiatif ini akan memastikan bahwa Helio dan Synclub menghadirkan platform yang kuat, aman, dan beragam untuk komunitas LSDfi.

Mereka juga akan merilis roadmap pengembangan untuk komunitas dan menyegarkan branding proyek ini untuk menandai babak baru pertumbuhan dan inovasi Helio.

Toru, pendiri dan CEO Helio, menjelaskan bahwa misi mereka adalah menyediakan akses ke infrastruktur LSDfi dengan keamanan tinggi dan berkualitas kepada komunitas kripto, membantu pengguna meningkatkan efisiensi modal, serta memberi penghargaan atas aset on-chain mereka dalam ruang yang aman.

“Investasi dari Binance juga akan membawa sumber daya dan koneksi penting ke Helio untuk mendorong pertumbuhan lebih lanjut,” jelas CEO Helio.

Binance Cari Alternatif Penerbit Stablecoin Selain Tether

Investasi Binance di Helio cukup menarik di tengah indikasi sikap mereka yang semakin kritis terhadap penerbit stablecoin terpusat seperti Tether.

Pada 31 Juli lalu, Changpeng ‘CZ’ Zhao, selaku pendiri dan CEO Binance, menyebut Tether sebagai black box atau kotak hitam karena tidak menerbitkan laporan audit formal.

“Saya pribadi belum melihat laporan audit Tether USD (USDT). Saya rasa, kebanyakan orang yang saya ajak bicara juga tidak melihatnya. Jadi, ini semacam black box, karena kita tidak tahu,” kata CZ.

Dalam pernyataan pada Oktober 2021, Paolo Ardoino, selaku Chief Technology Officer (CTO) Tether, mengatakan bahwa, “Tidak ada stablecoin yang memiliki audit formal, [dan umumnya] hanya memiliki [laporan] pengesahan.”

Dengan kondisi semacam itu, CZ berharap ada banyak alternatif dalam sektor stablecoin.

“Kita sebaiknya bekerja dengan proyek stablecoin sebanyak mungkin. Kita seharusnya tidak memiliki satu taruhan pun [merujuk pada stablecoin BUSD yang jadi incaran regulator Amerika Serikat],” imbuh CEO Binance itu.

Demi menghindari risiko yang lebih besar terjadi, CZ mengungkapkan bahwa Binance sedang mengerjakan proyek algorithmic stablecoin, serta mendiversifikasi kemitraan stablecoin, termasuk dengan stablecoin pendatang baru seperti First Digital USD (FDUSD), untuk menyebarkan potensi risiko.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori